Informasi Penyakit

Kontraksi Prematur Atrium

VIDYA HARTIANSYAH
10 Mei 2024
Kontraksi Prematur Atrium

Kontraksi Prematur Atrium

VIDYA HARTIANSYAH
10 Mei 2024

Kontraksi atrium prematur adalah detak jantung ekstra yang dimulai di ruang atas jantung (atrium). Ketika sinyal prematur atau dini, memberitahukan jantung untuk berkontraksi, menyebabkan tidak banyak jumlah darah yang di pompa oleh jantung saat itu. Jeda dan irama yang kuat mengikuti detak jantung ekstra tersebut, sehingga terasa seperti ada irama yang dilewati.

 


Penyebab Kontraksi prematur atrium

Penyebab Kontraksi Prematur Atrium

Kontraksi atrium prematur biasanya terjadi pada orang-orang dengan gangguan paru dan lebih sering terjadi pada orang-orang usia tua dibandingkan dengan orang-orang yang lebih muda. Kondisi ini bisa disebabkan atau diperberat oleh berbagai hal, seperti:

  1. Konsumsi teh, kopi, atau alkohol
  2. Pemakaian obat-obat yang bisa menyebabkan gangguan irama jantung sebagai efek sampingnya
  3. Stress
  4. Kurang tidur atau kelelahan

Pada kasus tertentu, kontraksi atrium prematur juga bisa disebabkan oleh cedera atau penyakit jantung yang mendasari.


Gejala Kontraksi prematur atrium

Gejala Kontraksi Prematur Atrium

Kontraksi prematur atrium terjadi pada banyak orang-orang yang sehat, tetapi jarang menimbulkan gejala. Jika denyut prematur bisa dirasakan, maka mungkin terasa seperti:

  1. Adanya denyut jantung yang hilang atau terlompati
  2. Denyut jantung bisa terasa lebih kuat sesaat
  3. Rasa debaran di daerah jantung

Gejala-gejala berikut ini bisa terjadi bersama dengan kontraksi prematur atrium, tetapi bisa juga terjadi bersama dengan gangguan jantung lainnya. Adanya gejala-gejala berikut bisa menandakan adanya gangguan jantung yang lebih serius. Oleh karena itu, diperlukan penanganan medis segera jika:

  1. Denyut jantung terasa melompat atau lebih cepat disertai pingsan atau kepala terasa ringan.
  2. Berkeringat atau pucat saat mengalami perubahan denyut jantung
  3. Nyeri dada
  4. Sesak napas
  5. Detak jantung muncul secara berkelompok (3 atau lebih) sebanyak lebih dari 6 kejadian per menit
  6. Denyut nadi saat istirahat lebih dari 100x/menit

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri ke dokter bila gejala yang Anda alami terus berlanjut atau memburuk.


Diagnosis Kontraksi prematur atrium

Diagnosis Kontraksi Prematur Atrium

Kontraksi prematur atrium bisa dideteksi saat melakukan pemeriksaan fisik dan dipastikan dengan elektrokardiografi (EKG).

Sumber gambar: ecg-educator.blogspot.com


Penanganan Kontraksi prematur atrium

Pengobatan Kontraksi Prematur Atrium

Penanganan perlu diberikan jika kontraksi prematur atrium sering terjadi dan menimbulkan rasa berdebar-debar (palpitasi) yang tidak mengenakan. Jika kontraksi prematur atrium didiagnosis sebagai kondisi yang berbahaya, maka penanganan biasanya ditujukan pada gangguan yang mendasari, yang memicu terjadinya kontraksi prematur.


Prognosis Kontraksi Prematur Atrium

Pada sebagian besar kasus, prognosis penderita kontraksi prematur atrium cukup baik, meskipun bergantung pada penyebabnya.

Bila Anda sering mengalami kontraksi atrium, Anda dapat berisiko mengalami atrial flutter dan fibrilasi atrium.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Kontraksi Prematur Atrium

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah terjadinya kontraksi prematur atrium, antara lain :

  1. Hindari konsumsi alkohol dan kafein
  2. Tidak menggunakan obat-obat terlarang
  3. Tidak merokok
  4. Belajar untuk mengatasi stress
  5. Melakukan olahraga secara teratur untuk kesehatan jantung

 


Referensi

Referensi:

  • M, L. Brent. Premature Atrial Contraction. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.
  • myclevelandclinic
  • S, Marissa. Atrial Premature Complexes. Health Line. 2012.
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa