Informasi Penyakit

Gangguan Perilaku Anak

BELLA PRICYLLA
27 Maret 2024
Gangguan Perilaku Anak

Gangguan Perilaku Anak

BELLA PRICYLLA
27 Maret 2024

Gangguan perilaku (conduct disorder) meliputi pola perilaku berulang yang melanggar hak-hak dasar orang lain sehingga dapat mengancam hubungan yang normal antara anak dengan orang lain di sekelilingnya.

Meskipun beberapa anak memiliki perilaku yang lebih baik daripada yang lain, anak-anak yang memiliki perilaku yang berulang kali dan terus menerus melanggar aturan dan hak-hak dasar orang lain dengan cara yang tidak sesuai dengan usianya mengalami gangguan perilaku. Gangguan perilaku biasanya dimulai saat akhir masa kanak-kanak atau awal masa remaja dan lebih sering terjadi pada anak laki-laki ketimbang anak perempuan.


Penyebab Gangguan perilaku anak

Penyebab Gangguan Perilaku Anak

Gangguan perilaku pada anak dipengaruhi oleh faktor keturunan dan lingkungan. Anak dengan gangguan perilaku bisa memiliki orang tua yang memiliki gangguan kesehatan mental , misalnya gangguan mood , gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas , skizofrenia , gangguan kepribadian anti-sosia l, atau penyalahgunaan zat-zat terlarang.

Selain itu, gangguan perilaku juga bisa berhubungan dengan :

  • Bagaimana tabiat dan perkembangan anak
  • Adanya penganiayaan pada anak
  • Adanya konflik dalam keluarga
  • Adanya hubungan yang tidak harmonis dengan orang tua, guru, ataupun pengasuhnya

Namun, anak-anak yang mengalami gangguan perilaku juga bisa berasal dari keluarga yang sehat.


Gejala Gangguan perilaku anak

Gejala Gangguan Perilaku Anak

Gejala-gejala gangguan perilaku sangat bervariasi, tergantung usia anak dan apakah gangguan tersebut bersifat ringan, sedang, atau berat. Secara umum, gejala-gejala gangguan perilaku bisa dibagi menjadi 4 kategori :

  • Perilaku agresif. Perilaku ini mengancam atau menyakiti orang lain secara fisik, termasuk berkelahi, menindas orang lain, menggunakan senjata, dan bertindak kejam terhadap hewan.
  • Perilaku destruktif, misalnya merusak barang-barang dan menyulut api.
  • Perilaku berbohong, misalnya menipu, mengutil, atau merampok.
  • Melanggar aturan. Perilaku ini melanggar aturan yang diterima di masyarakat atau melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan usianya, misalnya membolos sekolah, kabur dari rumah, atau aktif secara seksual pada usia yang masih sangat muda.

Umumnya, anak-anak dengan gangguan perilaku bersifat egois, tidak berhubungan baik dengan orang lain, dan kurang memiliki rasa bersalah. Mereka tidak sensitif pada perasaan dan kebaikan orang lain. Mereka cenderung untuk salah mengerti perilaku orang lain sebagai tindakan yang mengancam dan beraksi secara agresif.

Gangguan bisa mengenai anak laki-laki maupun perempuan secara berbeda. Anak perempuan lebih kurang bersifat agresif secara fisik. Anak perempuan biasanya akan melarikan diri, berbohong, menggunakan zat-zat terlarang, dan terkadang ikut dalam prostitusi. Anak laki-laki cenderung untuk berkelahi, mencuri, dan merusak.

Anak-anak seringkali mendapatkan masalah di sekolah dan cenderung menyalahgunakan obat-obat terlarang. Bisa terdapat ide-ide untuk bunuh diri yang harus ditindaklanjuti secara serius.

Sekitar setengah anak berhenti melakukan perilaku yang tidak sesuai saat masa dewasa. Semakin kecil usia anak saat gangguan perilaku terjadi, maka semakin mungkin gangguan perilaku tersebut terus berlanjut. Jika gangguan perilaku ini berlanjut sampai masa dewasa, maka mereka seringkali mengalami masalah dengan hukum, dan seringkali didiagnosa dengan gangguan kepribadian anti-sosial.


Kapan harus ke dokter ?

Segeralah konsultasikan anak anda ke dokter, jika anda menilai bahwa anak mempunyai tanda dan gejala ganggu perilaku.

Jika anak sebelumnya telah didiagnosis dengan gangguan perilaku, dan perilaku mereka menjadi lebih parah atau semakin mengganggu kehidupan keluarga atau sekolah, konsultasikan kembali anak anda ke dokter.


Diagnosis Gangguan perilaku anak

Diagnosis Gangguan Perilaku Anak

Diagnosa didasarkan pada perilaku anak. Gejala-gejala atau perilaku anak harus cukup bermasalah hingga menyebabkan gangguan dalam hubungan dengan orang lain.

Lingkungan sosial juga harus diperhatikan. Bagaimana interaksi anak dengan orang tua juga perlu diketahui. Jika perbuatan jahat yang terjadi disebabkan oleh adaptasi anak terhadap lingkungan yang sangat menekan (misalnya daerah yang mengalami perang), maka gangguan ini tidak termasuk dalam gangguan perilaku. Untuk itu pembahasan juga ditujukan pada lingkungan yang menyebabkan timbulnya gangguan perilaku pada anak secara terperinci.


Penanganan Gangguan perilaku anak

Penanganan Gangguan Perilaku Anak

Terapi sangat sulit karena anak-anak dengan gangguan perilaku jarang menyadari adanya sesuatu yang salah dengan perilaku mereka. Seringkali terapi yang paling berhasil adalah dengan memindahkan anak dari lingkungan yang bermasalah dan memberikan aturan yang ketat, misalnya pada tempat fasilitas kesehatan mental atau peradilan anak-anak.

Interaksi yang lebih positif dan menyenangkan antara orang tua dan anak dapat meningkatkan harga diri anak, selain itu juga dapat membantu memecahkan lingkaran perilaku negatif yang menyebabkan timbulnya respon negatif.

Obat-obat tertentu mungkin bisa efektif digunakan, terutama jika ada gangguan tertentu, misalnya gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas. Terapi dari gangguan tersebut bisa membantu mengurangi gejala-gejala gangguan perilaku.


Komplikasi Gangguan Perilaku Anak

Beberapa anak dan remaja dengan gangguan perilaku juga sering mengalami kondisi kesehatan mental lainnya, seperti:

  • Gangguan suasana hati atau kecemasan
  • Gangguan gejala somatik
  • Penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan terlarang
  • Gangguan psikotik yang dimulai pada masa dewasa awal

Depresi dan gangguan bipolar juga dapat terjadi pada masa remaja dan awal masa dewasa. Keinginan untuk bunuh diri dapat menjadi komplikasi dari kondisi-kondisi ini. Penting untuk segera membawa anak Anda ke dokter jika mereka berbicara tentang kematian atau mengancam ingin bunuh diri.


Prognosis Gangguan Perilaku Anak

Prognosis gangguan perilaku anak dari seberapa berat gangguan perilaku yang dialami dan apakah segera ditangani.

Biasanya, perilaku yang mengganggu dapat berhenti saat masa dewasa awal, tetapi pada sekitar sepertiga kasus, gangguan perilaku tersebut dapat terus berlanjut. Banyak dari kasus-kasus ini memiliki kriteria gangguan kepribadian antisosial.

Jika gangguan perilaku anak muncul lebih awal (sebelum usia 10 tahun) cenderung memiliki prognosis yang kurang baik.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Gangguan Perilaku Anak

Meskipun sepertinya tidak mungkin untuk mencegah terjadinya gangguan perilaku, tetapi dengan mengenali dan menindaklanjuti gejala-gejala yang muncul dapat meminimalkan tekanan pada anak dan keluarganya, serta mencegah terjadinya berbagai masalah yang dapat terjadi akibat keadaan ini.

Selain itu, dengan memberikan dukungan dan pengasuhan yang baik pada anak, serta menciptakan lingkungan rumah yang selalu penuh dengan kasih dan kedisiplinan mungkin bisa membantu mengurangi gejala-gejala yang muncul dan mencegah terjadinya perilaku yang mengganggu.


Referensi

Referensi :

  • Cleveland Clinic. Conduct Disorder. 2022
  • G, Joseph. Mental Health and Conduct Disorder. Web MD. 2012.
  • J, Hugh F. Conduct Disorder. Merck Manual Home Health Handbook. 2009.
  • V, Linda J. Conduct Disorder. Medline Plus. 2011.
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa