Perkembangan dan Penyebaran Kanker
Tahap Perkembangan Sel Kanker
Sel kanker terbentuk dari sel yang sehat dengan proses kompleks yang disebut transformasi.
Tahap pertama terjadinya kanker adalah tahap inisiasi.
Di tahap ini terjadi perubahan pada material genetik sel sehingga berubah menjadi sel kanker. Perubahan ini dapat terjadi secara spontan atau akibat adanya agen tertentu yang menyebabkan terjadinya kanker (karsinogen).
Karsinogen dapat berupa bahan kimia tertentu, tembakau, virus, radiasi, dan paparan sinar matahari. Namun, tidak semua sel memiliki kerentanan yang sama terhadap karsinogen.
Adanya faktor kelainan genetik bawaan membuat sel lebih rentan terhadap karsinogen. Misalnya suatu kromosom abnormal yang disebut kromosom Philadelphia ditemukan pada sekitar 80% penderita leukemia mielositik kronik.
Perubahan genetik juga telah ditemukan dalam tumor otak dan kanker usus besar, payudara, paru-paru dan tulang. Bahkan iritasi fisik jangka panjang dapat membuat sebuah sel lebih rentan terhadap karsinogen.
Beberapa karsinogen
|
|
Karsinogen | Jenis kanker |
Lingkungan dan industri | |
Arsen | Paru-paru |
Asbes | Paru-paru, pleura |
Amin aromatik | Kandung kemih |
Benzene | Leukemia |
Krom | Paru-paru |
Nikel | Paru-paru, sinus hidung |
Vinil klorida | Hati |
Jelaga dan minyak mineral | Kulit |
Asap mesin | Paru-paru |
Berhubungan dengan gaya hidup | |
Alkohol | Esofagus, mulut, tengorokan |
Buah pinang | Mulut, tenggorokan |
Tembakau | Mulut, tenggorokan, paru-paru, esofagus, kandung kemih, ginjal |
Digunakan dalam pengobatan | |
Alkylating Agent | Leukemia, kandung kemih |
Obat kemoterapi (penghambat topoisomerase) | leukemia |
Dietilstibestrol | Hati, vagina (jka terpapar sebelum melahirkan) |
Oksimetolon | Hati |
Terapi radiasi | Sarkoma |
Thorotrast | Pembuluh dara |
Tahap kedua dan tahap akhir pembentukan kanker adalah tahap promosi.
Agen yang menyebabkan promosi (promoter) dapat berupa zat-zat yang berasal dari lingkungan atau obat-obat tertentu, seperti barbiturat.
Tidak seperti karsinogen, promoter tidak langsung menyebabkan kanker. Promoter membuat sel yang telah melalui tahap inisiasi menjadi bersifat kanker.
Promoter tidak memiliki efek pada sel-sel yang tidak melalui tahap inisiasi. Untuk itu diperlukan adanya kombinasi dari sel yang rentan dan karsinogen untuk dapat menyebabkan kanker.
Beberapa karsinogen mampu menyebabkan kanker tanpa adanya promosi, misalnya radiasi pengion (yang digunakan pada sinar-x dan yang dihasilkan dari nuklir atau bom atom) dapat menyebabkan berbagai jenis kanker, terutama sarkoma, leukemia, kanker tiroid, dan kanker payudara.
Kanker dapat tumbuh menyebar ke jaringan di sekitarnya atau dapat juga ke jaringan atau organ lain di tubuh (metastasis). Kanker dapat menyebar melalui sistem limfatik (khas untuk karsinoma) atau dapat juga menyebar melalui aliran darah (khas untuk sarkoma).
Referensi
Referensi :
- C, Bruce A. T, Elisabeth C. Development and Spread of Cancer. Merck Manual. 2008.
Diperbarui 12 September 2023