Informasi Penyakit

Hipokondriasis

VIDYA HARTIANSYAH
27 November 2023
Hipokondriasis

Hipokondriasis

VIDYA HARTIANSYAH
27 November 2023

Hipokondriasis (Hypochondriasis) atau hipokondria adalah gangguan dimana seseorang terus menerus merasa takut terkena atau merasa yakin bahwa mereka sudah terkena penyakit yang serius. Penderita menjadi terobsesi dengan memiliki penyakit yang serius atau mengancam nyawa yang belum terdiagnosis.

Hal ini menyebabkan kecemasan hebat yang berlangsung selama berbulan-bulan bahkan lebih lama, meskipun tidak ada bukti medis yang menunjukkan bahwa ia memiliki masalah kesehatan yang serius. Perasaan ini biasanya didasarkan dari interpretasi yang salah pada sensasi tubuh yang normal atau gejala-gejala fisik yang ringan. Hipokondriasis paling sering terjadi pada usia 20-30 tahun.

Penderita tetap perlu diperiksa dan ditenangkan oleh dokter untuk membantu mengatasi kekhawatiran atau ketakutannya. Namun, orang-orang dengan hipokondriasis cenderung untuk percaya bahwa dokter bagaimanapun juga telah gagal untuk menemukan penyakit yang mendasarinya.


Penyebab Hipokondriasis

Penyebab Hipokondriasis

Tubuh manusia normal secara terus-menerus menghasilkan berbagai sensasi dan gejala rasa sakit atau rasa berkedut . Pada sebagian orang perasaan itu tidak terlalu diperhatikan. Tapi jika mengalami gangguan hipokondria, setiap sensasi atau gejala, tidak peduli seberapa kecil, merupakan bukti bahwa Anda memiliki penyakit yang serius atau yang mengancam jiwa.

Penyebab hipokondria tidak diketahui secara jelas. Beberapa ahli berpendapat bahwa kepribadian, pengalaman dalam hidup, pola asuh atau didikan, dan sifat-sifat yang diturunkan dapat berperan dalam terjadinya hipokondria.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa respons alami tubuh mungkin ikut beperan dalam menyebabkan gangguan hipokondria. Orang yang pemurung seringkali merasa cemas. Kecemasan ini bisa meningkatkan rangsangan fisiologis dalam tubuh, seperti peningkatan denyut jantung, sesak napas, berkeringat, mual, pusing dan sensasi lainnya. Pada orang dengan hipokondriasis, tanda dan gejala ini ditafsirkan sebagai tanda dari adanya suatu penyakit, yang kemudian akan meningkatkan rasa cemas sehingga menimbulkan permasalahan seperti lingkaran setan.


Gejala Hipokondriasis

Gejala Hipokondriasis

Tidak semua orang yang merasa cemas akan masalah kesehatannya mengalami hipokondriasis. Orang yang memiliki gejala-gejala yang disebabkan oleh sesuatu yang tidak bisa diidentifikasi dengan jelas bisa menyebabkan kecemasan. Untuk itu biasanya diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun, seseorang bisa dikatakan mengalami hipokondriasis jika ia tetap yakin bahwa ada suatu gangguan yang serius, meskipun ia telah mendapatkan hasil-hasil pemeriksaan dan keterangan dari dokter bahwa semuanya baik-baik saja.

Gejala-gejala hipokondriasis bisa berupa:

  • Mengalami ketakutan atau kecemasan terkena suatu penyakit atau kondisi kesehatan yang serius untuk waktu yang lama
  • Merasa khawatir atau cemas karena menganggap gejala-gejala atau sensasi tubuh ringan yang dirasakan merupakan suatu penyakit yang serius
  • Telah berulang kali mengunjungi dokter atau melakukan berbagai pemeriksaan medis untuk mencari penyakit yang sebenarnya tidak ada
  • Sering bergganti-ganti dokter. Jika seorang dokter mengatakan bahwa dirinya tidak sakit, maka penderita tidak percaya dan mencari dokter lainnya.
  • Terus mengatakan kepada keluarga atau teman-teman mengenai gejala-gejala atau dugaan penyakit yang ia khawatirkan terjadi dalam dirinya
  • Obsesi mencari informasi kesehatan mengenai dirinya
  • Sering memeriksa dirinya sendiri, apakah terdapat benjolan atau luka
  • Sering memeriksa tanda-tanda vital dirinya, seperti nadi dan tekanan darah
  • Berpikir bahwa dirinya memiliki penyakit setelah membaca atau mendengar informasi tentang penyakit tersebut

Diagnosis Hipokondriasis

Diagnosis Hipokondriasis

Gangguan hipokondriasis diduga pada orang yang sehat memiliki gejala-gejala yang terus menerus diyakini bahwa memiliki penyakit yang serius, dan tidak menerima penjelasan dokter bahwa tidak ditemukan adanya kelainan, meskipun telah dilakukan evaluasi medis dengan seksama.

Diagnosis hipokondriasis ditetapkan jika mengalami kondisi menetap ini selama minimal 6 bulan, meskipun telah dilakukan pemeriksaan medis dan penjelasan oleh dokter, serta jika gejala-gejala tersebut tidak berhubungan dengan depresi atau gangguan kesehatan mental lainnya.


Penanganan Hipokondriasis

Pengobatan Hipokondriasis

Pengobatan pada hipokondriasis cukup sulit untuk dilakukan, karena penderita percaya bahwa telah terjadi sesuatu yang salah di dalam dirinya. Penjelasan tidak bisa mengubah keyakinan ini. Namun, adanya hubungan dengan dokter yang dapat dipercaya dan bisa mendukung sangatlah bermanfaat, terutama jika penderita melakukan konsultasi secara teratur. Jika gejala-gejala yang ada tetap dirasakan dan tidak membaik, maka sebaiknya penderita dirawat oleh seorang psikiater atau dokter spesialis kesehatan jiwa untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

  • Mayo Clinic. Hypochondria. 2010
  • P, Katharine A. Hypochondriasis. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.

Diperbarui 7 September 2023

Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa