Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Trauma Ginjal

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Trauma Ginjal

Trauma Ginjal

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Ginjal terletak di dalam rongga perut dan dilindungi oleh tulang belakang , tulang rusuk bagian bawah, dan otot-otot punggung yang kuat, sehingga ginjal terlindungi dari berbagai tekanan di luar tubuh.

Namun, ginjal masih bisa dapat mengalami trauma. Sekitar 10% orang yang mengalami trauma perut yang berat dapat mengalami trauma pada ginjal.


Penyebab Trauma ginjal

Penyebab Trauma Ginjal

Sebagian besar cedera pada ginjal (85-90% kasus) terjadi akibat trauma tumpul, yang biasanya disebabkan oleh kecelakaan kendaraan bermotor, jatuh, atau tindakan kekerasan. Trauma yang terjadi pada ginjal sebagian besar bersifat ringan.

Cedera pada ginjal seringkali disertai oleh cedera pada bagian tubuh lainnya. Cedera lain yang paling sering menyertai antara lain cedera pada kepala, susunan saraf pusat, dada , limpa, dan hati.

Trauma tajam yang terjadi pada ginjal biasanya terjadi akibat luka tembak atau luka tusuk.

Pada kasus yang jarang, trauma pada ginjal dapat terjadi saat melakukan pemeriksaan diagnostik tertentu , seperti biopsi ginjal atau pengobatan tertentu (ESWL-extracorporeal shock wave lithotripsy) .


Gejala Trauma ginjal

Gejala Trauma Ginjal

Ginjal diperdarahai oleh pembuluh darah besar . Oleh karena itu, cedera pada ginjal bisa menyebabkan terjadinya perdarahan hebat. Gejala yang paling banyak ditemukan adalah adanya darah dalam urin , berkurangnya produksi urin , dan nyeri.

Penurunan suplai aliran darah ke ginjal bisa menyebabkan kerusakan jaringan ginjal dan menimbulkan peningkatan tekanan darah dalam waktu tertentu setelah terjadinya trauma.

Pada cedera ginjal yang berat, bisa terjadi perdarahan hebat dan urin dapat merembes ke jaringan sekitarnya. Jika cedera sampai mengenai pembuluh darah vena dan arteri ginjal, maka bisa terjadi perdarahan hebat , syok dan bahkan kematian.

Cedera Ginjal

Tingkat keparahan cedera pada ginjal bervariasi. Pada cedera yang ringan, mungkin hanya terjadi hematoma pada ginjal. Pada luka lebih berat, ginjal mungkin bisa mengalami robekan (laserasi), dimana urin atau darah bisa keluar ke jaringan sekitarnya. Jika robekan terjadi mengenai pembuluh darah ginjal , maka bisa terjadi perdarahan hebat , syok hingga menyebabkan kematian.


Diagnosis Trauma ginjal

Diagnosis Trauma Ginjal

Diagnosa didasarkan pada gejala dan adanya riwayat trauma yang menyebabkan cedera pada ginjal. Jika dicurigai terjadi cedera pada ginjal, maka perlu dilakukan pemeriksaan, antara lain berupa :

  • Pemeriksaan urinalisa , untuk menilai apakah ditemukan darah di dalam urin, dan pemeriksaan darah
  • Pemeriksaan CT scan dengan kontras.
  • USG FAST

Penanganan Trauma ginjal

Pengobatan Trauma Ginjal

Sebagian besar trauma tumpul pada ginjal bisa diatasi tanpa intervensi aktif. Penderita perlu istirahat total hingga tidak ditemukannya darah di dalam urin .

Tindakan intervensi aktif (misalnya pembedahan) diperlukan pada penderita dengan  :

  • Perdarahan yang terus terjadi
  • Hematoma disekitar ginjal yang bertambah luas
  • Robekan pada ginjal atau cedera pada pembuluh darah ginjal yang berat

Trauma tajam pada ginjal biasanya membutuhkan tindakan pembedahan. Namun, terkadang cukup dilakukan pemantauan dpada cedera ginjal yang ringan dan tidak memiliki cedera lain di dalam perut yang membutuhkan tindakan pembedahan.

Penanganan lain yang diberikan antara lain berupa tindakan untuk mengatasi perdarahan dan mencegah terjadinya syok, serta pemberian resusitasi untuk menstabilkan tekanan darah dan merangsang pembentukan urin .


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi :

  • A, Noel A. Renal Trauma. The Merck Manual. 2013.

Diperbarui 7 September 2023