Hidronefrosis (Pembesaran Ginjal)
Hidronefrosis merupakan suatu keadaan di mana terjadi pembesaran ginjal yang biasanya terjadi akibat tekanan dari aliran air kemih yang terhambat.
Penyebab Hidronefrosis
Penyebab Hidronefrosis
Hidronefrosis biasanya terjadi akibat adanya sumbatan pada saluran kemih, misalnya karena:
- Kelainan struktural
- Penekanan (misalnya oleh tumor atau jaringan fibrosa)
- Adanya batu, tumor, atau bekuan darah pada saluran kemih
- Penyempitan saluran kemih, misalnya akibat cedera, infeksi, atau terapi radiasi
Kadang hidronefrosis terjadi selama kehamilan karena rahim yang membesar menyebabkan penekanan pada ureter. Perubahan hormonal akan memperburuk keadaan ini karena mengurangi kontraksi ureter yang normalnya mengalirkan air kemih ke kandung kemih.
Gejala Hidronefrosis
Gejala Hidronefrosis
Gejala-gejala hidronefrosis tergantung pada penyebab, lokasi, serta lama sumbatan.
- Jika sumbatan terjadi dengan cepat, bisa timbul nyeri hebat di daerah pinggang pada sisi ginjal yang terkena.
- Bisa ditemukan adanya darah dalam air kemih.
- Penderita juga bisa merasa mual, muntah, dan berkeringat.
Namun, jika sumbatan terjadi secara perlahan, maka mungkin tidak ditemukan adanya gejala atau hanya berupa nyeri tumpul di daerah pinggang. Misalnya, akibat tumor di rongga panggul.
Pada sekitar 10% penderita, terdapat darah di dalam air kemih. Sering ditemukan infeksi saluran kemih, demam dan rasa nyeri di daerah kandung kemih atau ginjal. Jika tidak diatasi, maka pada akhirnya hidronefrosis akan menyebabkan kerusakan ginjal dan bisa terjadi gagal ginjal.
Diagnosis Hidronefrosis
Diagnosis Hidronefrosis
Diagnosis hidronefrosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan fisik.
Beberapa pemeriksaan penunjang untuk hidronefrosis yang bisa dilakukan antara lain:
- Pemeriksaan air kemih
- Pemeriksaan pencitraan, seperti:
- CT scan perut
USG Ginjal Hidronefrosis
Sumber gambar: www.renalfellow.org
-
- Ultrasonografi
- Pyelografi intravena, untuk menunjukkan aliran air kemih melalui ginjal
- Sistoskopi, untuk melihat kandung kemih secara langsung
Penanganan Hidronefrosis
Pengobatan Hidronefrosis
Tujuan terapi hidronefrosis adalah untuk melancarkan kembali aliran air kemih dari ginjal, serta mengurangi pembengkakan dan tekanan yang menyebabkan penurunan fungsi ginjal.
Tindakan dilakukan berdasarkan penyebab yang mendasari.
- Misalnya, hidronefrosis karena batu ginjal seringkali diatasi dengan memberikan gelombang kejut untuk memecahkan batu (ESWL - Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy). Tindakan ini membuat batu pecah menjadi serpihan-serpihan kecil sehingga bisa dikeluarkan melalui air kemih.
- Untuk orang-orang dengan hidronefrosis akibat striktur ureter atau batu yang sulit dikeluarkan, maka bisa dipasang stent (selang khusus yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih), sehingga memungkinkan air kemih mengalir dari ginjal.
- Untuk hidronefrosis yang disebabkan oleh retensi air kemih akibat sumbatan pada uretra dan terjadi pembesaran kandung kemih, maka bisa dilakukan pemasangan kateter ke dalam kandung kemih.
Pada kondisi tertentu, misalnya terdapat tumor atau fibrosis di rongga peritoneum bagian belakang, mungkin diperlukan pembedahan atau laparoskopi untuk mengatasi gangguan yang ada.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
Referensi:
- https://www.momjunction.com (Gambar cover)
- P, Glenn M. Urinary Tract Obstruction. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.
- W, Benjamin. Hydronephrosis. Medicine Net. 2013.