Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Limfangitis

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Limfangitis

Limfangitis

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Limfangitis (lymphangitis) adalah peradangan pada satu atau beberapa pembuluh limfe (pembuluh getah bening).

Pembuluh getah bening merupakan saluran kecil yang membawa getah bening dari jaringan ke kelenjar getah bening dan ke seluruh tubuh.


Penyebab Limfangitis

Penyebab Limfangitis

Adanya luka yang terinfeksi dapat menyebabkan organisme patogen masuk ke dalam pembuluh limfe dan menimbulkan peradangan lokal serta penjalaran infeksi yang bermanifestasi sebagai garis-garis merah pada kulit. Peradangan atau infeksi ini akan menjalar naik ke kelenjar getah bening regional. Bakteri dapat tumbuh dengan cepat di dalam sistem limfatik.

Pada orang dengan daya tahan tubuh yang normal , bakteri streptokokus (streptokokus grup A beta hemolitikus) merupakan penyebab paling sering terjadinya limfangitis. Bakteri streptokokus biasanya memasuki pembuluh limfe ini melalui gesekan , luka atau infeksi (terutama selulitis) di lengan atau tungkai. Kadangkala, limfangitis juga dapat disebabkan oleh staphylococcus atau bakteri lain, seperti jenis Pseudomonas.


Gejala Limfangitis

Gejala Limfangitis

Pada kulit dari lengan atau tungkai yang terinfeksi, akan tampak garis merah yang tidak teratur dan teraba hangat. Garis ini biasanya memanjang mulai dari daerah yang terinfeksi menuju ke kelompok kelenjar getah bening, misalnya yang terdapat di selangkangan atau ketiak. Kulit atau jaringan di atas pembuluh getah bening yang terinfeksi menjadi meradang dan dapat terbentuk koreng pada kulit. Kelenjar getah bening akan membesar dan teraba lunak.

Penderita biasanya merasa demam, menggigil, frekuensi denyut jantung meningkat dan sakit kepala. Kadang gejala-gejala ini muncul sebelum terjadinya kelainan di kulit.

Pertumbuhan bakteri pada limfangitis bisa terjadi dengan sangat cepat sehingga menyebabkan sistem imun tidak cukup cepat menghentikan infeksi yang terjadi. Jika tidak diobati, bakteri dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan di tempat terjadinya infeksi. Pada area infeki dapat terbentuk abses. Selain itu juga dapat juga terjadi selulitis pada jaringan kulit dibawahnya. Bakteri kemudian dapat masuk ke dalam aliran darah dan mengakibatkan peradangan berat di seluruh tubuh (septikemi). Septikemi merupakan keadaan yang serius dan dapat mengancam jiwa.

 

 


Diagnosis Limfangitis

Diagnosis Limfangitis

Diagnosa limfangitis dapat ditegakkan hanya melalui pemeriksaan fisik, karna bentul lesi yang terjadi pada limfangitis sangat khas . Pada pemeriksaan darah biasanya menunjukkan adanya peningkatan jumlah sel darah putih sebagai respon untuk melawan infeksi. 

Organisme penyebab infeksi hanya dapat diketahui dari pemeriksaan kultur darah .

Sumber : https://www.ccjm.org/


Penanganan Limfangitis

Pengobatan Limfangitis

Kebanyakan penderita limfangitis dapat sembuh dengan pemberian antibiotik, yang sesuai dengan organisme penyebabnya.

Limfangitis dapat menyebar dengan cepat . Perawatan harus segera dimulai, yaitu dengan  :

  • Pemberian antibiotik melalui oral atau intravena untuk mengobati infeksi .
  • Obat pereda nyeri untuk mengurangi keluhan nyeri .
  • Obat anti inflamasi untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan .
  • Kompres hangat untuk mengurangi peradangan dan nyeri
  • Tindakan pembedahan mungkin diperlukan jika terjadinya abses.

Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi :

  • P, Raymond D. Lymphangitis. Medscape. 2012.
  • https://medlineplus.gov

Diperbarui 7 September 2023