Penyebab Pusing

Meskipun pusing bisa mengganggu dan membuat seseorang tidak dapat beraktivitas, tetapi hanya sekitar 5% kasus yang disebabkan oleh kelainan yang serius. Pusing memiliki banyak sebab, karena banyak bagian tubuh yang bekerja bersama untuk menjaga keseimbangan, yaitu telinga bagian dalam, mata, otot dan sendi, otak, serta saraf.

Setiap jenis pusing cenderung memiliki penyebab yang khas, misalnya rasa lemah dan melayang dapat terjadi akibat penurunan tekanan darah yang tiba-tiba atau dari gangguan lain yang menyebabkan kurangnya suplai darah ke otak.

Hilangnya keseimbangan dapat disebabkan oleh gangguan penglihatan, karena tubuh bergantung pada penglihatan untuk menjaga keseimbangan. Hilangnya keseimbangan juga dapat disebabkan oleh gangguan pada sistem tulang dan otot, misalnya kelemahan otot sehingga terjadi gangguan dalam berjalan. Penyebab lainnya meliputi pemakaian obat-obat tertentu, dan gangguan pada telinga bagian dalam.

Kapan harus ke dokter?

Segeralah konsultasikan diri anda ke dokter, jika anda sering mengalami keluhan pusing berulang dan tidak berkurang dengan istrihatat

Diagnosa Pusing

Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan fisik. Beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan antara lain:

• Tes keseimbangan
• Tes pendengaran
• Computed Tomography Scan atau Magnetic Resonance Imaging (MRI)

Pengobatan Pusing

Pengobatan spesifik diberikan berdasarkan penyebabnya. Jika pusing disebabkan oleh vertigo, boleh diberikan betahistin untuk mengatasi gejala pusing.

Pada orang tua, pusing bisa meningkatkan risiko jatuh dan patah tulang, serta menurunkan kemampuan mereka dalam beraktivitas. Pusing kronis biasanya memiliki banyak penyebab sehingga menjadi sulit untuk diatasi. Pengobatan sedapat mungkin diberikan untuk memperbaiki faktor-faktor yang bisa menyebabkan pusing.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu meringankan gejala:

• Menghindari gerakan-gerakan yang dapat memicu timbulnya rasa pusing, misalnya melihat ke atas atau membungkuk
• Menyimpan benda-benda pada tempat-tempat dengan ketinggian yang mudah diraih
• Bangun perlahan-lahan setelah duduk atau berbaring
• Mengepalkan tangan dan menekuk kaki sebelum berdiri
• Melakukan olahraga yang membutuhkan kombinasi gerakan mata, kepala, dan tubuh untuk mencegah terjadinya pusing
• Melakukan terapi fisik dan olahraga untuk memperkuat otot-otot dan menjaga kemampuan berjalan selama mungkin

Komplikasi Pusing

Komplikasi yang sering terjadi akibat pusing adalah tingginya risiko untuk jatuh yang dapat melukai diri sendiri. Mengalami pusing yang tiba-tiba saat berkendara juga berisiko untuk mungkinnya terjadi kecelakaan. Jika tidak segera ditangani keadaan pusing ini dapat menganggu kondisi kesehatam dalam jangka panjang.

Prognosis Pusing

Prognosis pusing dinilai tergantung dari penyebabnya dan penanganannya serta komplikasi yang mungkin dapat ditimbulkan.

Pencegahan Pusing

• Hindari perubahan posisi yang tiba-tiba, seperti dari perubahan posisi jongkok ke berdiri
• Cukupi kebutuhan cairan tubuh
• Istirahat dan tidur yang cukup
• Mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang
• Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi pengawet dan garam
• Lakukan aktivitas yang dapat membantu keseimbang tubuh, seperti yoga

Referensi:

• J, Michael. Dizziness. Merck Manual Home Health Handbook. 2007.
• Mayo Clinic. Dizziness.2022

Diperbarui 19 Desember 2023