Kelenjar Tiroid
Tiroid merupakan kelenjar kecil, dengan diameter sekitar 5 cm, yang terletak di leher dan menghasilkan hormon (hormon tiroid).
Dalam keadaan normal, kelenjar tiroid tidak terlihat dan hampir tidak teraba, tetapi bila membesar, dokter dapat merabanya dengan mudah dan suatu benjolan bisa tampak dibawah atau di samping jakun.
Penyebab Kelenjar tiroid
Untuk menghasilkan hormon tiroid, kelenjar tiroid memerlukan yodium, yaitu suatu eleman yang terdapat di dalam makanan dan air. Kelenjar tiroid akan menangkap yodium dan mengolahnya menjadi hormon tiroid. Setelah hormon tiroid digunakan, beberapa yodium di dalam hormon kembali ke kelenjar tiroid dan didaur-ulang untuk kembali menghasilkan hormon tiroid. Fungsi kelenjar tiroid ini dipengaruhi oleh kelenjar hipofisa di otak.
Gejala Kelenjar tiroid
Gejala-gejala penyakit tiroid
Hipertiroidisme | Hipotiroidisme |
Denyut jantung meningkat | Denyut nadi melambat |
Tekanan darah tinggi | Suara serak |
Kulit lembab & berkeringat banyak | Berbicara menjadi lambat |
Gemetaran | Alis mata rontok |
Gelisah | Dementia |
Nafsu makan bertambah tetapi berat badan berkurang | Tidak tahan cuaca dingin |
Sulit tidur | Sembelit |
Sering buang air besar & diare | Penambahan berat badan |
Lemah | Rambut kering, tipis, kasar |
Kulit diatas tulang kering menonjol & menebal | Kulit kering, bersisik, tebal, kasar Kulit diatas tulang kering menebal & menonjol |
Mata membengkak, memerah & menonjol | Sindroma terowongan karpal |
Mata peka terhadap cahaya | Depresi |
Diagnosis Kelenjar tiroid
Untuk mengetahui fungsi kelenjar tiroid, bisa dilakukan berbagai pemeriksaan, seperti :
- Pemerkisaan laboratorium, untuk mengukur kadar hormon dalam darah
- USG, untuk mengevaluasi gambaran kelenjar tiroid.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
- H, Jerome M. Overview of the Thyroid Gland. Merck Manual. 2012.