Kista Baker
Kista Baker juga dikenal sebagai Kista Poplitea adalah salah satu kelainan paling umum pada lutut.
Kista berisi cairan ini membentuk benjolan di bagian belakang lutut yang seringkali menyebabkan rasa kaku dan tidak nyaman. Kista Baker biasanya disebabkan oleh masalah pada sendi lutut seperti osteoartritis atau robekan meniskus. Kondisi tersebut menyebabkan sendi memproduksi cairan berlebih sehingga dapat memicu terbentuknya kista. Kebanyakan kista Baker akan membaik dengan pengobatan non-bedah yang mencakup perubahan aktivitas dan obat anti inflamasi. Beberapa kista bahkan bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan sama sekali.
Sumber : https://orthoinfo.aaos.org
Penyebab Kista baker
Penyebab Kista Baker
Terkadang lutut menghasilkan cairan sendi yang terlalu banyak, sehingga menyebabkan akumulasi cairan di daerah belakang lutut. Cairan sendi yang menumpuk akan menonjol dari kapsul sendi sebagai sebuah kantung berisi cairan. Penyebab terjadinya penumpukan cairan sendi antara lain:
- Reumatoid artritis
- Osteoartritis
- Pemakaian sendi lutut yang berlebihan
- Cedera lutut, misalnya robekan pada tulang rawan sendi
Gejala Kista baker
Gejala Kista Baker
Kista baker menonjol di bagian belakang lutut dan menimbulkan rasa tidak nyaman atau kencang. Nyeri semakin bertambah saat menekuk atau meluruskan kaki, serta saat melakukan kegiatan yang aktif atau bahkan saat berdiri lama. Namun, pada beberapa kasus, kista Baker tidak menimbulkan rasa nyeri, dan bahkan tidak disadari.
Jika kista menjadi sangat besar, maka dapat mengganggu aliran darah di pembuluh darah vena kaki Anda. Hal ini dapat menyebabkan nyeri, bengkak, lemas, atau bahkan mati rasa jika terjadi kompresi saraf. Terjadi sangat jarang, kista bahkan bisa pecah.
Diagnosis Kista baker
Diagnosis Kista Baker
Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada, dimana terasa adanya pembesaran di belakang lutut atau di daerah betis.
Tes pencitraan mungkin dilakukan untuk membantu memastikan diagnosis dan memberikan informasi lebih lanjut tentang kondisi .
- Sinar X
Sinar-X memberikan gambaran struktur padat, seperti tulang. Meskipun kista tidak dapat dilihat pada sinar-X, kista mungkin akan diperiksa agar dokter dapat mencari penyempitan ruang sendi dan tanda-tanda radang sendi lainnya.
Sumber : https://orthoinfo.aaos.org
- USG
Tes ini menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar struktur di dalam tubuh. USG akan membantu dokter untuk melihat benjolan di belakang lutut lebih detail dan menentukan apakah benjolan tersebut padat atau berisi cairan.
- Pemindaian pencitraan resonansi magnetik (MRI)
Tes ini menghasilkan gambaran yang jelas tentang jaringan lunak tubuh. Dokter mungkin memerintahkan pemindaian MRI untuk mempelajari lebih lanjut tentang kista dan untuk mencari robekan meniskus atau kondisi mendasar lainnya.
Penanganan Kista baker
Penanganan Kista Baker
Perawatan Non-Bedah
Kebanyakan kista Baker akan hilang dengan sendirinya. Untuk kista yang tidak hilang, pengobatan awal:
- Pengamatan. Dokter mungkin menyarankan untuk mengamati kista dari waktu ke waktu untuk memastikan kista tidak membesar dan menimbulkan gejala yang menyakitkan.
- Modifikasi aktivitas. Mengurangi aktivitas dan menghindari aktivitas berdampak tinggi yang mengiritasi lutut, seperti jogging dan aerobik
- Obat anti-inflamasi nonsteroid. Obat-obatan seperti ibuprofen dan naproxen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak.
- Suntikan steroid. Dokter mungkin menyuntikkan obat kortikosteroid ke sendi lutut untuk mengurangi peradangan.
- Aspirasi. Dalam prosedur ini, dokter akan mematikan rasa di area sekitar kista, kemudian menggunakan jarum untuk mengalirkan kelebihan cairan dari sendi. Aspirasi sering dilakukan dengan menggunakan USG untuk memandu penempatan jarum.
Perawatan Bedah
Perawatan bedah untuk kista Baker jarang diperlukan. Namun, tindakan ini mungkin disarankan jika mengalami gejala nyeri yang tidak hilang dengan pengobatan non-bedah atau jika kista berulang kali muncul setelah aspirasi.
Informasi Produk Terkait Kista Baker
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
Referensi:
- B, Joseph J. Baker Cysts. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.
- Mayo Clinic. Baker's Cyst. 2012.
- orthoinfo.aaos.org
- S, William C. Baker's Cyst. Medicine Net. 2013.
- V, Linda J. Baker's Cyst. Medline Plus. 2012.
Diperbarui 1 September 2023