Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
Vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV) adalah suatu sensasi berputar atau kepala terasa berputar yang dirasakan secara tiba-tiba
BPPV menyebabkan episode singkat pusing ringan hingga hebat. Biasanya dipicu oleh perubahan posisi kepala .
Penyebab Benign paroxysmal positional vertigo
Penyebab Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
BPPV terjadi ketika kristal kalsium kecil yang disebut otokonia terlepas dari lokasi normalnya di utrikulus , organ sensorik di telinga bagian dalam.
Jika kristal tersebut terlepas , kristal tersebut dapat mengalir bebas di ruang berisi cairan di telinga bagian dalam , termasuk saluran setengah lingkaran (SCC) yang merasakan perubahan rotasi kepala. Otokonia kadang-kadang akan berpindah ke salah satu SCC , biasanya SCC posterioryang merupakan bagian terendah telinga bagian dalam.
Otokonia tidak akan menimbulkan masalah bila terletak di SCC atau adanya perubahan posisi pada kepala , seperti saat melihat ke atas atau ke bawah atau perubahan posisi dari berbaring ke duduk . Jika otokonia ini berpindah ke saluran bagian bawah , makan akan menyebabkan cairan mengalir di dalam SCC , dan merangsang saraf keseimbangan (nervus vestibularis) dan akan menimbulkan gejala vertigo dan nystagmus .
Gejala Benign paroxysmal positional vertigo
Gejala Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
Pada BPPV akan terjadi episode-episode singkat vertigo. Seseorang dengan vertigo akan merasa dirinya, lingkunganya , atau keduanya berputar. Vertigo jenis ini biasanya tidak berbahaya dan hilang dengan sendirinya. Serangan ini bisa disertai dengan rasa mual, muntah, dan gerakan abnormal bola mata .
Kapan harus ke dokter?
Konsultasikan diri anda ke dokter, jika anda mempunyai keluhan pusing atay vertigo yang berulang, berat, dan berkepanjangan.
Segera bawa diri anda ke rumah sakit terdekat jika mengalami pusing yang disertai dengan:
- Sakit kepala yang berat atau tiba-tiba
- Demam
- Gangguan penglihatan atau penglihatan ganda
- Hilangnya pendengaran
- Sulit bicara atau gangguan berbicara
- Kelemahan pada anggota gerak
- Perubahan kesadaran
- Terasa kebas atau mati rasa
Diagnosis Benign paroxysmal positional vertigo
Diagnosis Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
Mendiagnosis BPPV berdasarkan riwayat kesehatan secara keseluruhan dan pemeriksaan fisik . Dokter memastikan diagnosisnya dengan mengamati pergerakan bola mata (nistagmus) , yaitu sentakan pada mata disertai vertigo yang dipicu oleh perubahan posisi kepala. Pemeriksaan diagnostik yang dilakukan ini disebut manuver Dix-Hallpike .
Pemeriksaan ini dilakukan sambil duduk , kepala diarahkan pada posisi sekitar 45 derajat oleh dokter pemeriksa . Selanjutnya , pasien segera dibaringkan ke belakang dengan kepala tepat di tepi meja periksa. Gerakan ini seringkali dapat menyebabkan vertigo dan dokter dapat mengamati apakah mata orang tersebut menunjukkan pola nistagmus . Respon positif yang ditemukan dapat diagnosis BPPV . MRI atau CT scan otak biasanya tidak diperlukan.
Sumber : https://beranisehat.com
Penanganan Benign paroxysmal positional vertigo
Pengobatan Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
BPPV mudah untuk diobati. Partikel-partikel dapat dikeluarkan dari kanalis semisirkularis posterior dan kembali ke tempat asalnya. Reposisi partikel ini bisa dilakukan dengan manuver Epley.
Manuver Epley |
|
Pada manuver ini, tubuh dan kepala penderita digerakkan ke posisi-posisi yang berbeda, satu mengikuti yang lain. Setiap posisi dipertahankan sekitar 30 detik untuk memberi waktu partikel-partikel tersebut bergerak sesuai gravitasi ke tempat lain di dalam kanalis. |
|
Komplikasi Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
Walaupun mengalami BPPV merupakan suatu hal yang tidak nyaman, tetapi penyakit ini jarang menimbulkan komplikasi. Pusing yang diakibatkan oleh BPPV tidak stabil, sehingga dapat meningkatkan risiko untuk jatuh.
Prognosis Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
Prognosis penyakit BPPV ini umumnya baik jika segera ditangani, tetapi bppv mungkin sering mengalami kekambuhan dan meningkatkan risiko tejadinya jatuh.
Informasi Produk Terkait Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Pencegahan Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
Masih belum ada cara yang pasti dalam mencegah BPPV. Tetapi melakukan hal-hal berikut ini dapat membantu anda menurunkan risiko dan kekambuhan dari BPPV, seperti:
- Hati-hati selalu dalam berkendara dan selalu mengenakan pelindung diri dalam berkendara untuk menghindari cedera akibat BPPV
- Istirahatlah dan tidur yang cukup
- Rutin melakukan olahraga 2-3 kali seminggu
- Rutin untuk melakukan peregangan yang bermanfaat bagi penderita BPPV
- Mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang
- Mengonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium dapat membantu mencegah terjadinya kekambuhan BPPV
Referensi
Referensi:
- J, Michael. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (Benign Positional Vertigo).
- Mayo Clinic.Benign Paroxysmal Positional Vertigo. 2022
- Merck Manual Home Health Handbook. 2007.
- Neurology Journal. Prevention of benign paroxysmal positional vertigo with vitamin D supplementation. 2020
- https://www.scientificanimations.com/3d-medical-animation-benign-paroxysmal-positional-vertigo-symptoms-causes-treatment/ (Gambar Cover)
- https://www-hopkinsmedicine-org
- https://www-mayoclinic-org
Diperbarui 20 Desember 2023