Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Kanalikulitis (Canaliculitis)

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Kanalikulitis (Canaliculitis)

Kanalikulitis (Canaliculitis)

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Kanalikulitis (Canaliculitis) merupakan peradangan pada kanalikuli, yaitu saluran pendek di dekat sudut kelopak mata bagian dalam tempat air mata dialirkan ke dalam kantong air mata (lacrimal sac). Kanalikulitis tidak umum terjadi. Sekitar 2% hingga 4% kondisi yang mempengaruhi sistem air mata adalah kanalikulitis.

Sumber : https://www.allaboutvision.com


Penyebab Kanalikulitis

Penyebab Canaliculitis

Infeksi bakteri Actinomyces israelii biasanya menyebabkan canaliculitis. Tapi gejala canaliculitis juga bisa berkembang dari  infeksi: Jamur , Bakteri atau Virus.
 
Faktor risiko yang dapat menyebabkan Canaliculitis :

Obstruksi kanalikulus, Benda asing di kanalikulus (seperti sumbat punctal atau dakriolit) atau bahkan divertikulum dapat mendorong pertumbuhan bakteri yang menyebabkan kondisi ini. Namun, pada sebagian besar kasus, tidak ada faktor risiko yang dapat diidentifikasi.

Pasien harus ditanya apakah sumbat punctal pernah terjadi pada kelopak mata sebelumnya, karena dapat menyebabkan obstruksi mekanis pada kanalikuli atau inflamasi yang mengakibatkan fibrosis fokal. Riwayat trauma kelopak mata sebelumnya dengan laserasi tepi di daerah canthal medial juga dapat menyebabkan stenosis.

 
 

Gejala Kanalikulitis

Gejala Canaliculitis

Ketika salah satu kanalikuli atau kedua kanalikuli terinfeksi. Gejala kanalikulitis meliputi:

  • Keluarnya cairan keruh pada mata
  • Nyeri pada mata
  • Benjolan keras seperti batu di daerah kanalikuli 
  • Mata merah
  • Punctum bengkak
  • Mata berair (epifora)
  • Perubahan warna kulit di sekitar kelopak mata Anda.
 

Diagnosis Kanalikulitis

Diagnosis Canaliculitis

Diagnosis dapat dibuat berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik

Pemeriksaan Fisik yang dijumpai:

  • Area lubang air mata tampak bengkak, merah dan mengarah ke luar (pouting punctum) pada mata yang terkena.
  • Teraba sedikit keras di area yang terlibat.
  • Peradangan perikanalikular yang ditandai dengan edema kanalikuli disertai konjungtivitis biasanya terlihat.
  • Menekan punctum atau kanalikuli akan mengeluarkan sekret mukoid, sering kali berupa butiran padat.

Tes laboratorium

Pemeriksaan histopatologi sekret dan pewarnaan yang berbeda (pewarnaan gram, GMS dan PAS) dan kultur penting untuk mengetahui patogennya. Laporan jaringan granulasi inflamasi dengan eksudat yang mengandung struktur filamen bercabang merupakan indikasi Actinomyces (patogen paling umum).


Penanganan Kanalikulitis

Pengobatan Canaliculitis

Penderita perlu menemui dokter spesialis mata untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan penanganan yang tepat. Material infeksi biasanya akan dicoba untuk dikeluarkan dari kanalikuli. Kanalikuli kemudian diirigasi dengan larutan antibiotika. Setelah itu, bisa diberikan kompres hangat dan juga obat tetes mata antibiotik.

Cara memberikan obat tetes atau salep mata

Penderita berbaring atau bersandar dan melihat ke atas. Dengan tangan yang bersih, kelopak mata bawah sedikit ditarik ke bawah sehingga membentuk kantung. Obat tetes mata kemudian diteteskan ke dalam kantung tersebut, dan tidak langsung diteteskan pada mata. Jika menggunakan salep, maka salep dioleskan sedikit pada kantung tersebut. Berkedip akan meratakan obat tetes atau salep mata tersebut ke seluruh mata.

Pembedahan pada Canaliculitis

Jika mengalami canaliculitis secara tiba-tiba dikenal canaliculitis akut akan memerlukan pengobatan dengan antibiotik, kompres, dan pijat. Jika perawatan tersebut tidak berhasil, dokter mengeluarkan benda yang tersangkut di kanalikuli selama operasi rawat jalan yang disebut canaliculotomy. Dokter akan memasukkan tabung kecil (stent) selama operasi untuk membantu mengalirkan air mata. Mereka mungkin membiarkan sayatan terbuka sementara area tersebut sembuh atau mungkin perlu dijahit.

 


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

  • eyewiki.aao.org
  • G, James. Caliculitis. Merck Manual Home Health Handbook. 2012
  • my.clevelandclinic.org

Diperbarui 1 September 2023