Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Kandidiasis Mukokutaneus Kronis

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Kandidiasis Mukokutaneus Kronis

Kandidiasis Mukokutaneus Kronis

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Definisi Kandidiasis Mukokutaneus Kronis

Kandidiasis mukokutaneus kronis merupakan suatu penyakit imunodefisiensi herediter (diturunkan) yang disebabkan oleh kelainan pada limfosit T.

Beberapa pasien juga mengalami defisiensi imunitas humoral (kadang-kadang disebut defisiensi antibodi), yang ditandai dengan respons antibodi abnormal terhadap antigen polisakarida meskipun tingkat imunoglobulin normal.


Penyebab Kandidiasis mukokutaneus kronis

Penyebab Kandidiasis Mukokutaneus Kronis

Riwayat Genetik

  • Autosomal dominan: Melibatkan mutasi pada transduser sinyal dan aktivator gen transkripsi 1 ( STAT1 )

  • Autosomal resesif: Melibatkan mutasi pada gen pengatur autoimun ( AIRE )

Pasien (dominan dan resesif) mempunyai alergi kulit terhadap Candida , tidak adanya respon proliferasi terhadap antigen Candida (tetapi respon proliferatif normal terhadap mitogen) dan respon antibodi utuh terhadap Candida dan antigen lainnya. Kandidiasis mukokutan berulang atau menetap, biasanya dimulai pada masa bayi tetapi kadang-kadang pada awal masa dewasa. Rentang hidup tidak terpengaruh.


Gejala Kandidiasis mukokutaneus kronis

Gejala Kandidiasis Mukokutaneus Kronis

Infeksi Candida biasanya dimulai sejak bayi tetapi kadang baru terjadi saat dewasa muda. Infeksi Candida terjadi pada mulut, kulit kepala, kulit, dan kuku. Selain itu juga dapat mengenai kelopak mata, saluran pencernaan, dan vagina. Infeksi internal oleh Candida lebih jarang terjadi.

Infeksi Candida cenderung menetap dan sulit untuk diobati. Gejala yang paling sering ditemukan pada bayi biasanya infeksi pada mulut dan ruam popok. Kandidiasis pada kulit kepala dapat menyebabkan rambut menjadi rontok. Kebanyakan penderita juga memiliki gangguan pada sistem endokrin, seperti hipoparatiroidisme, penyakit Addison, dan penyakit Graves. Beberapa penderita juga bisa mengalami hepatitis dan gangguan paru-paru.


Diagnosis Kandidiasis mukokutaneus kronis

Diagnosa Kandidiasis Mukokutaneus Kronis

  • Evaluasi klinis

Lesi kandida dipastikan dengan tes standar (misalnya kerokan basah kalium hidroksida).

Diagnosis kandidiasis mukokutaneus kronis didasarkan pada adanya lesi kulit atau mukosa kandida yang berulang ketika tidak ada penyebab lain yang diketahui dari infeksi kandida (misalnya diabetes, penggunaan antibiotik).

Pasien diskrining untuk kelainan endokrin berdasarkan kecurigaan klinis.

 


Penanganan Kandidiasis mukokutaneus kronis

Pengobatan Kandidiasis Mukokutaneus Kronis

Setelah diagnosis dipastikan, infeksi biasanya dikendalikan dengan pemberian obat anti-jamur yang dioleskan pada kulit. Tetapi, jika infeksi menetap, maka dokter juga bisa memberikan obat anti-jamur yang diminum. 

Contoh obat anti jamur topikal yang dioleskan pada kulit adalah: Clotrimazole, Miconazole, Ketoconazole, Bifonazole dan Terbinafine. Efek samping dari obat anti jamur topikal adalah: rasa gatal, sensasi rasa panas yang ringan dan kemerahan. Hentikan pemakaian bila efek yang dialami berat dan segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan alternatif obat lainnya.

Contoh obat jamur yang dikonsumsi secara oral adalah Ketoconazole dan Nystatin. Dosis masing-masing obat bergantung pada setiap penyakit yang dialami, oleh karena itu sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Efek samping obat anti jamur yang ringan dan hanya berlangsung sebentar antara lain: sakit perut, diare, kembung, gangguan pencernaan, sakit kepala, dan kemerahan di kulit. Selain itu, ada juga efek samping yang berat seperti:

  • Reaksi alergi, seperti bengkak pada wajah, leher atau lidah serta sulit untuk bernapas
  • Reaksi kulit yang berat, seperti kulit mengelupas atau timbul blister

Bila mengalami efek samping diatas, maka hentikan pemakaian obat dan segera konsultasikan ke dokter. Penderita perlu segera dibawa ke bagian gawat darurat rumah sakit, terutama jika sampai mengalami kesulitan bernapas. Pemakaian dan pemilihan obat anti-jamur sebaiknya dilakukan atas indikasi dan petunjuk dokter.


Informasi Produk Terkait Kandidiasis Mukokutaneus Kronis


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi

  • B, Rebecca H. Chronic Mucocutaneous Candidiasis. Merck Manual. 2008.
  • Nhs.uk. Antifungal medicines. 2012
  • https://www-msdmanuals-com.

Diperbarui 31 Agustus 2023