Pemeriksaan cerebral angiography merupakan pemeriksaan yang menggunakan zat kontras dan sinar-x untuk melihat aliran pembuluh darah di otak. 

Pemeriksaan cerebral angiography meliputi penyinaran sinar-X pada pembuluh darah otak setelah injeksi cairan kontras khusus pada arteri di leher, paha dalam, atau area lainnya. Cairan kontras ini akan tampak pada penyinaran ketika mencapai otak dan disirkulasikan melalui pembuluh darah.

Biasanya cerebral angiography dilakukan jika terdapat kecurigaan akan adanya kelainan pada pembuluh darah otak. Pemeriksaan kelainan ini juga didukung oleh hasil pemeriksaan CT scan otak.

Mengapa pemeriksaan cerebral angiography dilakukan?

Angiografi cerebral dilakukan karena beberapa alasan berikut ini:

1. Untuk mendeteksi kelainan pada pembuluh darah yang ada di dalam atau yang menuju otak (misalnya, aneurysma, malformasi pembuluh datah, trombosis, penyempitan atau penyumbatan)
2. Untuk mempelajari pembuluh darah otak yang letaknya tidak normal (karena tumor, gumpalan darah, pembengkakan, spasme, tekanan otak meningkat, atau hydrocephalus)
3. Untuk menentukan pemasangan penjepit pembuluh darah pada saat pembedahan dan untuk memeriksa kondisi pembuluh tersebut.

Apa yang harus Anda ketahui sebelumnya?

1. Anda perlu mengetahui bagaimana pemeriksaan tersebut dilakukan, termasuk siapa yang akan melakukan tes angiography cerebral ini, dimana, dan berapa lama pemeriksaan akan dilakukan (biasanya 2 sampai 4 jam). Anda akan diposisikan pada meja penyinaran, dan Anda tidak boleh bergerak.
2. Katakan pada dokter atau perawat jika Anda alergi terhadap yodium, bahan-bahan yang mengandung yodium (seperti kerang atau udang), atau cairan kontras yang digunakan pada tes-tes lainnya. Anda akan diberitahu tentang kemungkinan efek samping dari cairan kontras yang disuntikkan pada pemeriksaan angiografi pembuluh darah.
3. Anda perlu berpuasa selama 8 sampai 10 jam sebelum tes.
4. Anda akan mengenakan pakaian rumah sakit dan melepas semua perhiasan, gigi palsu, dan jepit rambut. Pastikan untuk buang air kecil terlebih dulu.
5. Anda akan mendapat obat tidur dan obat lainnya selama 30 sampai 45 menit sebelum tes. Anda juga akan mendapat obat anestesi local. (Beberapa orang, terutama anak-anak akan mendapat anestesi umum)
6. Anda perlu menandatangani surat yang menyatakan persetujuan Anda untuk melakukan tes angiografi pembuluh darah. Pastikan untuk membacanya dengan seksama dan tanyakan jika ada bagian yang tidak Anda mengerti.

Apa yang tejadi selama pemeriksaan?

1. Anda akan berbaring pada meja penyinaran dengan posisi lengan berada di kedua sisi tubuh.
2. Anestesi lokal disuntikkan. Kemudian jarum dimasukkan ke arteri.
3. Setelah dilakukan sinar-X untuk melihat letak jarum, dokter akan menyuntikkan cairan kontras khusus. Anda akan merasa seperti panas / terbakar sesaat pada saat cairan kontras disuntikkan. Setelah itu Anda akan merasa hangat, mungkin terdapat sedikit nyeri kepala, atau rasa asin di mulut. Bahkan mungkin Anda akan mual dan muntah.
4. Setelah zat kontras selesai disuntikkan, dilakukan penyinaran sinar-X, kemudian hasilnya akan diproses dan dilihat. Hasil tersebut akan menentukan apakah diperlukan pemberian cairan kontras lagi dan dilakukan penyinaran sinar-X serial atau tidak.
5. Jika sudah didapatkan hasil penyinaran sinar-X serial yang memuaskan, jarum akan ditarik, kemudian akan dipasang perban.

Apa yang terjadi setelah pemeriksaan?

1. Biasanya, Anda akan diminta untuk beristirahat di tempat tidur selama 12 sampai 24 jam dan mendapat obat untuk nyeri. Perawat akan memeriksa Anda setiap jam selama 4 jam pertama dan kemudian tiap 4 jam.
2. Anda dapat dikompres es pada tempat suntikkan untuk membuat rasa nyaman dan mengurangi pembengkakan.
3. Jika injeksi pada paha dalam, maka jagalah kaki tetap lurus selama 12 jam atau lebih. Jika pada daerah leher, perawat akan memeriksa kemampuan menelan dan pernafasan Anda.
4. Setelah pemeriksaan selesai. Anda bisa kembali ke diet normal. Minumlah air yang cukup untuk membantu mengeluarkan cairan kontras.

Apakah tes angiografi pembuluh darah berisiko?

1. Tes angiografi pembuluh darah tidak boleh dilakukan jika penderita mempunyai penyakit hati, ginjal atau thyroid.
2. Juga tidak boleh dilakukan jika penderita alergi terhadap yodium atau cairan kontras.

Apa yang dimaksud dengan hasil yang normal?

Hasil pemeriksaan menunjukkan sirkulasi pembuluh darah otak yang normal.

Apa yang dimaksud dengan hasil yang abnormal?

Terdapat kelainan pada pembuluh darah otak, seperti spasme, plak, fistula, malformasi arteriovenus, atau arteriosclerosis. Penurunan suplai aliran darah ke otak juga dapat berhubungan dengan tekanan di dalam otak yang meningkat.

Jika ada pembuluh darah otak yang letaknya tidak lazim, maka perubahan ini dapat menunjukkan adanya suatu tumor, daerah pembengkakan, atau penyumbatan aliran cairan spinal. Jika terdapat tumor, pemeriksaan dapat menunjukkan pembuluh darah yang ada di dalam tumor tersebut, sehingga dapat diketahui letak dan asal tumor tersebut.