Pemeriksaan Myelography dilakukan dengan menyuntikkan cairan kontras khusus pada rongga subarachnoid di daerah tulang belakang. Karena berat cairan kontras lebih berat dari cairan sumsum tulang belakang, maka cairan kontras tersebut akan mengalir di dalam rongga subarachnoid menuju daerah yang bebas pada saat posisi penderita tertelungkup di meja penyinaran yang dimiringkan ke atas atau ke bawah. Tes Myelography memungkinkan dokter melihat aliran cairan kontras dan menggambarkan rongga subarachnoid. Dilakukan penyinaran sinar-X untuk mendapat gambarannya.

Mengapa pemeriksaan Myelography dilakukan?

Myelography dilakukan karena beberapa alasan berikut ini:

1. Untuk menemukan tumor atau herniasi yang dapat menyumbat aliran cairan sumsum tulang belakang parsial atau total.
2. Untuk membantu mendeteksi arachnoiditis, trauma pada jaringan saraf tulang belakang.

Apa yang harus Anda ketahui sebelum pemeriksaan Myelography?

1. Anda perlu berpuasa dan membatasi cairan selama 8 jam sebelum tes Myelography. 
2. Anda akan diberitahu tentang pemeriksaan Myelography, termasuk siapa yang akan melakukan, dimana dan berapa lama pemeriksaan Myelography berlangsung (biasanya satu jam atau lebih). Anda perlu dirawat inap semalam di rumah sakit.
3. Katakan pada dokter jika Anda memiliki alergi terhadap yodium, kerang-kerangan (seperti udang atau kerang), atau cairan kontras yang digunakan pada tes-tes lain. Anda akan diberitahu tentang kemungkinan efek samping dari cairan kontras yang disuntikkan pada pemeriksaan Myelography. Anda akan merasa sedikit nyeri karena posisi Anda selama tes Myelography dan pada saat jarum dimasukkan.
4. Katakan pada dokter jika Anda pernah mengalami kejang. Sebelum pemeriksaan Myelography dilakukan, Anda harus melepas semua perhiasan atau benda-benda logam lain yang akan mengganggu sinar-X.
5. Anda akan mendapat beberapa obat, seperti enema, obat tidur untuk membuat Anda rileks, dan obat untuk mengurangi pembengkakan selama tes.
6. Anda perlu menandatangani surat yang menyatakan persetujuan Anda untuk melakukan tes Myelography. Pastikan untuk membacanya dengan hati-hati dan tanyakan jika ada bagian yang tidak Anda mengerti.

Apa yang terjadi selama pemeriksaan Myelography?

1. Anda akan dibaringkan di atas meja, dengan dagu menempel pada dada dan lutut menekuk sampai ke perut.
2. Dokter memasukkan jarum ke punggung bawah, di daerah antara dua ruas tulang belakang. Akan diambil sedikit cairan sumsum tulang belakang untuk pemeriksaan rutin.
3. Perawat akan membaringkan Anda tertelungkup dan memasang pengaman pada punggung atas, di bawah lengan, dan pada pergelangan kaki Anda. Anda perlu meluruskan dagu Anda untuk mencegah aliran cairan kontras melewati daerah yang tidak diperiksa.
4. Dokter menginjeksikan cairan kontras dan memiringkan meja sehingga cairan kontras mengalir pada daerah sumsum tulang belakang, Anda akan merasa terbakar sesaat pada saat injeksi. Setelah injeksi Anda akan merasa hangat, mungkin nyeri kepala sesaat, atau terasa asin di mulut, Anda bahkan dapat merasa mual dan muntah.
5. Katakan pada perawat atau dokter jika Anda mengalami nyeri kepala, kesulitan untuk menelan atau bernafas panjang. Selama pemeriksaan Myelography Anda dapat beristirahat secara periodik.
6. Dokter mengobservasi aliran cairan kontras dan melakukan penyinaran sinar-X. Setelah didapatkan hasil penyinaran yang memuaskan, jarum akan dilepaskan, tempat tusukan akan dibersihkan dengan larutan antiseptik, dan dipasang perban.

Apa yang terjadi setelah pemeriksaan Myelography?

1. Biasanya Anda akan diminta untuk beristirahat di rumah sakit selama 6 sampai 24 jam dan mendapat obat untuk nyeri. Perawat akan memeriksa Anda setiap setengah jam selama 4 jam dan kemudian setiap 4 jam.
2. Minumlah cairan lebih banyak. Perawat akan meminta Anda untuk buang air kecil sedikitnya satu kali dalam waktu 8 jam setelah pemeriksaan.
3. Katakan pada perawat jika Anda merasa nyeri pada punggung, nyeri kepala, atau kaku leher. Jika tidak ada komplikasi, Anda bisa pulang dan kembali ke diet normal dan melakukan aktivitas setelah pemeriksaan. 

Apakah pemeriksaan Myelography berisiko?

Pada umumnya, Myelography tidak dilakukan jika tekanan otak penderita meningkat, terdapat alergi terhadap cairan kontras atau yodium, atau adanya infeksi pada tempat penusukan jarum. 

Apa yang dimaksud dengan hasil yang normal?

Pemeriksaan Myelography dapat menunjukkan letak kelainan di dalam atau di sekitar jaringan saraf tulang belakang, seperti herniasi ruas dan tumor. Jika pemeriksaan menunjukkan adanya tumor, maka penderita dapat langsung dibawa ke ruang operasi.

Myelography dapat membatu menentukan letak atau mengkonfirmasi rupture ruas, penyempitan spinal, atau abses, serta kadang-kadang untuk konfirmasi keperluan pembedahan. Pemeriksaan Myelography juga dapat mendeteksi syringomyelia (kelainan yang ditandai pengisin cairan pada rongga di dalam jaringan saraf tulang belakang dan pelebaran sumsum tulang belakang itu sendiri), arachnoiditis, dan trauma pada jaringan saraf tulang belakang.