Angiografi Pembuluh Darah Perut
Angiografi merupakan pemeriksaan foto sinar-X untuk melihat pembuluh darah. Untuk mendapatkan gambaran pembuluh darah yang jelas pada foto sinar-X, maka sebelumnya perlu disuntikan zat kontras. Pada angiografi pembuluh darah perut, zat kontras bisa disuntikan melalui pembuluh darah besar di daerah lipat paha (arteri femoralis).
Fluoroskopi seringkali digunakan pada pemeriksaan angiografi pembuluh darah perut, dimana dihasilkan gambar pergerakan struktur di dalam tubuh, seperti "film" sinar-X. Pancaran sinar-X diberikan terus menerus pada bagian tubuh yang diperiksa, kemudian gambar yang dihasilkan dikirim ke monitor, sehingga bagian dalam tubuh dan pergerakannya bisa tampak dengan jelas.
Pemeriksaan angiografi pembuluh darah perut bisa digunakan untuk
- melihat aliran darah ke organ-organ perut, seperti hati dan limpa
- mendeteksi kelainan pembuluh darah pada perut atau organ-organ di dalam perut, misalnya:
- aneurisma (pelebaran pembuluh darah yang menyerupai balon)
- stenosis (penyempitan) atau vasospasme pembuluh darah
- malformasi arteriovenosa (hubungan arteri dan vena yang abnormal)
- trombosis (adanya bekuan darah di dalam pembuluh darah) atau sumbatan pada pembuluh darah
- memberikan obat ke berbagai struktur di dalam perut, misalnya untuk mengobati kanker atau menghentikan perdarahan.
Kondisi lain yang bisa dideteksi dengan melakukan angiografi perut antara lain:
- tumor
- perdarahan
- sirosis hati
- peradangan
- invasi tumor ke pembuluh darah
Hal-hal yang perlu diketahui pada angiografi pembuluh darah perut :
- Informasikan ke dokter atau tenaga medis jika :
- Terdapat riwayat paparan radiasi sebelumnya, misalnya pernah rontgen atau CT scan. Risiko pemeriksaan berhubungan dengan akumulasi paparan radiasi yang didapat dari berbagai pemeriksaan atau pengobatan selama waktu tertentu.
- Sedang hamil atau kemungkinan hamil, karena paparan radiasi bisa menyebabkan terjadinya cacat bawaan.
- Alergi atau sensitif terhadap obat tertentu, zat kontras, atau lateks.
- Menderita gagal ginjal atau memiliki gangguan ginjal lainnya
- Mengkonsumsi obat atau supplemen herbal tertentu.
- Memiliki gangguan pembekuan darah atau mengkonsumsi obat pengencer darah, seperti aspirin atau obat lain yang mempengaruhi terbentuknya bekuan darah.
- Meskipun kecil, ada beberapa komplikasi yang bisa terjadi, antara lain :
- Perdarahan akibat tusukan ke pembuluh darah
- Cedera pada saraf
- Terbentuknya bekuan darah di dalam pembuluh darah
- Hematoma, yaitu terbentuknya daerah pembengkakan akibat akibat akumulasi darah
- Infeksi
- Kerusakan organ, misalnya gangguan ginjal
- Reaksi alergi
- Persiapan yang dilakukan sebelum pemeriksaan :
- Dokter akan menjelaskan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan. Utarakan pertanyaan, jika ada, mengenai prosedur yang akan dilakukan.
- Anda akan diminta untuk menandatangani surat persetujuan dilakukannya tindakan. Bacalah dengan seksama dan tanyakan jika ada sesuatu yang belum jelas.
- Anda akan diminta untuk puasa sebelum pemeriksaan
- Sebelumnya bisa dilakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui berapa lama darah membeku.
- Bisa diberikan obat penenang menjelang pemeriksaan. Selain itu bisa juga diberikan obat antikolinergik untuk memperlambat produksi air ludah, menghambat produksi asam lambung, dan memperlambat aktivitas saluran cerna.
- Mungkin perlu disiapkan untuk menginap di rumah sakit, karena waktu pemulihan bisa sampai 12-24 jam.
Hal-hal yang terjadi pada saat pemeriksaan angiografi pembuluh darah perut
- Dokter atau tenaga medis akan menjelaskan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan. Utarakan pertanyaan, jika ada.
- Pakaian, perhiasan atau benda lain yang mungkin bisa mengganggu pemeriksaan harus dilepas.
- Akan diberikan pakaian khusus untuk digunakan selama pemeriksaan.
- Anda akan diminta untuk buang air kecil sebelum pemeriksaan dilakukan
- Anda akan diposisikan di meja pemeriksaan
- Sebuah jalur intravena akan dipasang di pembuluh darah lengan atau tangan
- Anda akan dihubungkan ke monitor EKG untuk memantau aktivitas listrik jantung selama pemeriksaan. Tanda-tanda vital (detak jantung, tekanan darah, dan laju pernafasan) juga akan dipantau. Nadi di bawah tempat suntikan akan diperiksa dan ditandai untuk diperiksa kembali setelah pemeriksaan selesai.
- Kulit di daerah lipat paha akan dibersihkan dan dibuat baal dengan menyuntikan obat anestesi lokal. Adakalanya, bisa juga digunakan pembuluh darah arteri di daerah lengan. Kemudian jarum ditusukan ke pembuluh darah dan sebuah selang kecil yang panjang (kateter) akan dimasukan ke dalam pembuluh darah arteri tersebut. Fluoroskopi bisa digunakan untuk memastikan lokasi kateter di dalam perut.
- Kemudian zat kontras disuntikan. Anda mungkin merasakan beberapa efek seperti sensasi panas (flushing), rasa asin atau besi di mulut, sedikit sakit kepala, atau mual dan muntah. Efek ini biasanya hanya berlangsung selamam beberapa saat.
- Katakan pada petugas medis yang ada jika Anda mengalami sesak napas, berkeringat, rasa baal-baal, atau berdebar-debar.
- Setelah zat kontras disuntikan, maka akan dibuat pemeriksaan foto sinar-X serial.
- Setelah pemeriksaan selesai, kateter akan dilepas dan diberikan tekanan pada daerah bekas tusukan untuk mencegah perdarahan.
- Setelah perdarahan berhenti, maka daerah tersebut akan diperban dengan memberikan tekanan di atasnya untuk beberapa waktu.
Hal-hal yang terjadi setelah pemeriksaan angiografi pembuluh darah perut selesai dilakukan:
- Anda akan dipantau di ruang pemulihan untuk melihat tanda-tanda vital, sirkulasi dan sensasi pada anggota gerak tempat kateter dimasukkan, serta kondisi daerah bekas suntikan.
- Setelah tindakan, Anda perlu berbaring datar selama beberapa jam. Tungkai atau lengan pada sisi suntikan perlu dijaga agar tetap lurus sampai 12 jam.
- Akan diberikan obat untuk mengurangi rasa nyeri atau tidak nyaman setelah tindakan.
- Minumlah cairan yang cukup untuk membantu mengeluarkan zat kontras dari dalam tubuh.
- Setelah tindakan selesai, Anda dapat makan dan beraktivitas seperti biasa, kecuali dokter mengatakan hal yang lain.
Diagnosis Angiografi pembuluh darah perut
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
Referensi:
- Johns Hopkins Medicine. Abdominal Angiogram. http://www.hopkinsmedicine.org/