Penyalahgunaan Ganja
Ganja biasanya dihisap dalam bentuk sigaret yang terbuat dari batang, daun dan bunga Cannabis sativa yang dikeringkan.
Kebanyakan orang menggunakan ganja sewaktu-waktu, tanpa mengalami ketergantungan atau gangguan dalam beraktivitas. Namun, beberapa orang menjadi ketergantungan pada ganja.
Penyebab Penyalahgunaan ganja
Penyebab Penyalahgunaan Ganja
Pada anak remaja, penyebab penyalahgunaan ganja adalah akibat ketersediaan ganja di lingkungan sekitarnya, dan adanya kecenderungan untuk ikut dalam perilaku negatif meningkatkan kemungkinan untuk menggunakan ganja.
Pada beberapa orang, penggunaan zat-zat legal, seperti alkohol dan tembakau, bisa menjadi jalan masuk ke dalam penggunaan ganja, karena pengunaan zat-zat tersebut meningkatkan kecenderungan seseorang menggunakan marijuana.
Gejala Penyalahgunaan ganja
Gejala Penyalahgunaan Ganja
Sekitar satu dari enam remaja yang menggunakan ganja mengalami ketergantungan. Ganja biasanya mengurangi ketegangan dan menimbulkan perasaan nyaman. Ganja menekan aktivitas otak, menyebabkan keadaan seperti mimpi di mana gagasannya tidak berhubungan dan tidak terkendali. Persepsi waktu, warna dan ruang bisa terganggu dan semakin berat. Warna terlihat lebih cerah, suara terdengar lebih keras dan nafsu makan bertambah.
Selama memakai ganja, kemampuan komunikasi dan kemampuan motorik menurun, sehingga sangat berbahaya jika pecandu mengemudi atau mengendalikan alat-alat berat.
Pecandu yang mengkonsumsi sejumlah besar ganja akan mengalami kebingungan dan disorientasi. Mereka bisa mengalami psikosa karena keracunan, mereka tidak mengenali dirinya sendiri, tidak tahu di mana mereka berada atau tidak tahu waktu. Seorang yang skizofrenik sangat rentan terhadap efek ini dan ada bukti yang nyata bahwa skizofrenia bisa bertambah buruk jika disertai dengan pemakaian ganja.
Kadang terjadi reaksi panik, terutama pada orang yang baru pertama kali menggunakan ganja. Efek lain yang juga terjadi adalah peningkatan denyut jantung, adanya bintik merah di mata dan mulut yang kering.
Toleransi bisa terjadi pada pemakaian ganja jangka panjang. Reaksi putus obat dapat berupa peningkatan aktivitas otot dan tidak bisa tidur. Tetapi karena ganja dibuang dari tubuh secara perlahan, maka reaksi putus obat cenderung bersifat ringan dan biasanya tidak tampak pada pecandu kelas menengah.
Beberapa penelitan menunjukkan bahwa penggunaan ganja kelas berat dalam jangka waktu yang lama pada laki-laki bisa mengurangi kadar testosteron, ukuran buah zakar dan jumlah sperma. Pemakaian jangka panjang pada wanita bisa menyebabkan ketidakteraturan siklus menstruasi. Tetapi efek tersebut tidak selalu terjadi dan efek terhadap kesuburan masih belum pasti.
Wanita hamil yang menggunakan ganja bisa melahirkan bayi yang lebih kecil. Selain itu zat aktif pada ganja bisa ditemukan dalam ASI dan bisa mempengaruhi bayi yang disusui.
Efek merokok ganja dalam jangka panjang terhadap paru-paru mirip dengan efek rokok tembakau. Sering terjadi bronkitis dan risiko terjadinya kanker paru-paru bisa meningkat.
Diagnosis Penyalahgunaan ganja
Diagnosis Penyalahgunaan Ganja
Hasil pemeriksaan air kemih untuk marijuana biasanya tetap positif selama beberapa hari setelah penggunaan, bahkan pada pemakaian sewaktu-waktu. Pemeriksaan air kemih merupakan pemeriksaan yang efektif untuk menemukan pemakai ganja. Hasil pemeriksaan yang positif hanya menunjukkan bahwa orang tersebut pernah menggunakan ganja, tetapi tidak menunjukkan bahwa pemakai ganja tersebut baru saja mengalami intoksikasi
Penanganan Penyalahgunaan ganja
Pengobatan Penyalahgunaan Ganja
Untuk orang-orang yang ingin berhenti menggunakan ganja, ada berbagai program terapi yang mungkin bisa membantu, seperti konseling, terapi modifikasi perilaku, dan terapi obat. Namun, kesuksesan sangat ditentukan oleh motivasi mereka sendiri untuk berhenti, dan untuk beberapa pengguna, kesuksesan juga ditentukan oleh kemauan mereka untuk meninggalkan lingkungan sosial mereka, di mana terdapat pengguna ganja.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Pencegahan Penyalahgunaan Ganja
Untuk mencegah penggunaan, penyalahgunaan, dan ketergantungan ganja, maka faktor-faktor risiko yang ada perlu diketahui dan dihindari, misalnya ketersediaan ganja di lingkungan sekitar, pergaulan yang negatif, dan adanya pemakaian zat-zat adiktif lainnya.
Referensi
Referensi:
- E, Roxanne D. Marijuana. Medicine Net. 2011.
- O, Patrick G. Marijuana. Merck Manual Home Health Handbook. 2009.