Informasi Penyakit

Narkolepsi

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Narkolepsi

Narkolepsi

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Narkolepsi merupakan gangguan tidur yang jarang terjadi, yang ditandai dengan serangan tidur berulang yang tak tertahankan pada jam-jam kerja, kelumpuhan dan halusinasi.

Penderita narkolepsi akan mengantuk sepanjang hari, dan pada kasus narkolepsi yang berat, penderitanya akan tertidur dengan tanpa disadarinya beberapa kali dalam sehari.


Penyebab Narkolepsi

Penyebab Narkolepsi

Penyebab narkolepsi tidak diketahui, Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa penyebab dari kebanyakan kasus narkolepsi adalah otak kehilangan neuron yang mengandung hipokretin, suatu protein yang membantu otak untuk tetap siaga. Sekitar 90 persen orang dengan narkolepsi memiliki kadar hipokretin yang rendah pada cairan serebrospinal mereka dan kelainan ini cenderung ditemukan dalam satu keluarga, sehingga diduga merupakan penyakit keturunan.

 


Gejala Narkolepsi

Gejala Narkolepsi

Gejala narkolepsi biasanya dimulai pada masa remaja atau dewasa muda dan menetap seumur hidup. Gejala-gejala narkolepsi yang ditemukan bisa berupa:

  • Adanya serangan kantuk mendadak yang tak tertahankan, yang bisa terjadi setiap saat.
  • Serangan bisa terjadi beberapa kali dalam sehari, dan setiap serangan biasanya berlangsung selama 1 jam atau kurang.
  • Penderita merasa segar saat terbangun, tetapi beberapa menit kemudian akan tertidur kembali.
  • Bisa terjadi kelumpuhan sementara tanpa disertai penurunan kesadaran 
  • Berjalan menjadi timpang, menjatuhkan barang yang sedang dipegang atau terjatuh ke tanah.
  • Bisa muncul halusinasi (melihat atau mendengar sesuatu yang sesungguhnya tidak ada) saat awal tidur atau ketika terbangun.

Diagnosis Narkolepsi

Diagnosis Narkolepsi

Diagnosis narkolepsi didasarkan dari gejala-gejala yang ada, tetapi gejala yang serupa tidak selalu menunjukkan bahwa orang tersebut menderita narkolepsi.

Pemeriksaan Elektroensefalogram (EEG) bisa menunjukkan rekaman aktivitas listrik otak yang khas untuk narkolepsi.


Penanganan Narkolepsi

Pengobatan Narkolepsi

Narkolepsi tidak dapat disembuhkan. Modifikasi gaya hidup yang penting dalam mengelola gejala narkolepsi. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan:

  • Ikuti jadwal tidur. Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan.
  • Jadwalkan tidur siang singkat secara teratur setiap hari. Tidur siang sekitar 20 menit bisa menyegarkan dan mengurangi kantuk selama beberapa jam.
  • Hindari nikotin dan alkohol, karena dapat memperburuk tanda-tanda dan gejala narkolepsi.
  • Olahraga secara teratur, setidaknya 4-5 jam sebelum tidur untuk membantu Anda merasa lebih terjaga di siang hari dan tidur lebih baik di malam hari.

Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Narkolepsi

Penderita narkolepsi perlu mengadaptasi gaya hidup yang tepat untuk kondisi mereka. Hal ini bisa berarti menghindari situasi di mana rasa kantuk dapat membahayakan, contohnya mengemudi, dan mengadopsi kebiasaan seperti tidur siang untuk mengontrol keinginan untuk tidur.


Referensi

Referensi:

  • G, Karl. Narcolepsy. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa