Sakit Kepala Tension atau Tension Type Headache (TTH)
Tension Headache atau Tension Type Headache (TTH) atau nyeri kepala tipe tegang adalah bentuk sakit kepala yang paling sering dijumpai dan sering dihubungkan dengan jangka waktu dan peningkatan stres. Sakit kepala ini disebabkan oleh ketegangan otot di leher, bahu dan kepala.
Penyebab Sakit kepala tension atau tension type headache
Penyebab Sakit Kepala Tension (Tension Type Headache, TTH)
Ketegangan otot bisa disebabkan oleh posisi tubuh yang kurang enak, stres sosial atau psikis dan kelelahan. Pemicu diatas menyebabkan terjadinya gangguan yang membangkitkan reaksi pada otot-otot kepala, leher, bahu, serta gangguan peredaran sirkulasi darah (vaskularisasi) kepala sehingga timbul nyeri kepala.
Nyeri kepala ini lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki dengan perbandingan 3:1. TTH dapat mengenai semua usia, namun sebagian besar pasien adalah dewasa muda yang berusia sekitar antara 20-40 tahun.
Gejala Sakit kepala tension atau tension type headache
Gejala Sakit Kepala Tension (Tension Type Headache, TTH)
- Sakit kepala biasanya dimulai pada pagi hari atau menjelang sore hari dan memburuk sepanjang hari.
- Nyeri agak hebat yang menetap seringkali dirasakan diatas mata atau di kepala bagian belakang.
- Suatu perasaan dimana kepala seperti terikat oleh tali yang disertai dengan rasa nyeri.
- Nyeri bisa menyebar ke seluruh kepala dan kadang sampai ke leher bagian belakang dan bahu.
Kapan harus ke dokter?
Konsultasikan diri anda ke dokter jika anda mengalami keluhan sakit kepala tipe tension atau sakit kepala yang terjadi lebih dari 2 kali seminggu, sehingga anda mendapatkan penanganan yang tepat.
Segeralah ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan segera, jika anda mengalami hal berikut ini:
- Sakit kepala berat yang tiba-tiba atau tidak seperti biasanya
- Sakit kepala yang disertai demam, mual atau muntah, leher kaku, perubahan kesadaran, kebas atau gangguan berbicara
- Sakit kepala akibat cedera atau trauma kepala
- Sakit kepala yang memburuk atau tak kunjung sembuh
Diagnosis Sakit kepala tension atau tension type headache
Diagnosis Sakit Kepala Tension (Tension Type Headache, TTH)
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang normal. Anamnesis yang mendukung adalah adanya faktor psikis yang melatar belakangi dan karakteristik gejala nyeri kepala (tipe, lokasi, frekuensi dan durasi nyeri) harus jelas.
Penanganan Sakit kepala tension atau tension type headache
Penanganan Sakit Kepala Tension (Tension Type Headache, TTH)
Beberapa obat yang digunakan untuk mengatasi sakit kepala tension misalnya:
- Pereda nyeri. Misalnya ibuprofen, dan naproxen.
- Obat kombinasi. Asetaminofen seringkali dikombinasikan dengan kafein atau obat sedatif. Obat kombinasi dapat lebih efektif dibandingkan dengan obat tunggal.
- Triptan dan narkotika. Pada pasien yang mengalami sakit kepala migrain dan sakit kepala tension, triptan dapat secara efektif meredakan sakit kepala. Opioid atau narkotika jarang digunakan karena efek sampingnya dan berpotensi menyebabkan ketergantungan.
Komplikasi Sakit Kepala Tension (Tension Type Headache, TTH)
Dikarena sakit kepala tension merupakan hal yang wajar dan sering, mereka sering menimbulkan komplikasi, yaitu terganggunya aktivitas sehari-hari. Frekuensi terjadinya sakit kepala tergantung dari ringan atau berat aktivitas yang dilakukan, dan sering mengalami kekambuhan jika melakukan aktivitas atau pekerjaan yang berat. Sakit kepala tension merupakan sakit kepala yang bersifat kronis.
Informasi Produk Terkait Sakit Kepala Tension atau Tension Type Headache (TTH)
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Pencegahan Sakit Kepala Tension Type Headache (TTH)
Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk mengurangi frekuensi dan beratnya serangan bila Anda sering kambuh, terutama pada sakit kepala yang tidak reda dengan obat-obatan nyeri dan terapi lainnya.
- Antidepresan Trisiklik. Misalnya amitriptyline dan protriptyline, paling sering digunakan untuk mencegah sakit kepala tension. Efek sampingnya misalnya konstipasi, mengantuk, dan mulut kering.
- Antidepresan lainnya. Misalnya venlafaxine dan mirtazapine.
- Antikejang dan relaksan otot. Obat yang dapat digunakan untuk mencegah sakit kepala tension lainnya termasuk antikejang seperti gabapentin dan topiramate.
Obat-obat pencegahan memerlukan waktu untuk mencapai efek yang diinginkan.
Referensi
Referensi:
- Cathcart S, et al. Stress and tension-type headache mechanisms. Cephalalgia. 2010;30:1250.
- Fumal A, et al. Tension-type headache: Current research and clinical management. Lancet Neurology. 2008;7:70.
- Headache hygiene tips. American Headache Society Committee for Headache Education. http://www.achenet.org/resources/trigger_avoidance_information/. Accessed April 17, 2015.
- Mayo Clinic. Tension Headache. 2023
- Longo DL, et al. Harrisons Online. 18th ed. New York, N.Y.: The McGraw-Hill Companies; 2012. http://www.accessmedicine.com/resourceTOC.aspx?resourceID=4. Accessed April 24, 2015.
- Olesen J, et al.The international classification of headache disorders. http://ihs-classification.org/en/. http://ihs-classification.org/en/. Accessed April 24, 2015.
- Pluta RM. JAMA patient page: Tension-type headache. Journal of the American Medical Association. 2011;306:450.
- Taylor FR. Tension-type headache in adults: Acute treatment. http://www.uptodate.com/home. Accessed April 26, 2015.
- Taylor FR. Tension-type headache in adults: Preventive treatment. http://www.uptodate.com/home. Accessed April 26, 2015.
Diperbarui 5 Desember 2023