Informasi Penyakit

Skabies

VIDYA HARTIANSYAH
4 Desember 2023
Skabies

Skabies

VIDYA HARTIANSYAH
4 Desember 2023

Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu kecil yang panjangnya 0,3 mm dari spesies Sarcoptes scabiei.

Kudis dapat ditularkan melalui kontak dengan kutu betina. Kutu ini bersembunyi di bawah kulit, dan bertelur di tempatnya bersembunyi. Kemudian telur menetas, dan keturunan yang dihasilkan naik ke permukaan kulit, dan mengadakan perkawinan.

tungau skabies

Siklus ini pun kembali berulang baik di dalam kulit host sendiri, atau di dalam kulit korban berikutnya. Gatal yang intensif biasanya disebabkan oleh reaksi kulit terhadap kotoran kutu.


Penyebab Skabies

Penyebab Skabies

Skabies disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei.

Tungau betina membuat terowongan di bawah lapisan kulit paling atas dan menyimpan telurnya dalam lubang. Beberapa hari kemudian akan menetas tungau muda (larva).
Infeksi menyebabkan gatal-gatal hebat, kemungkinan merupakan suatu reaksi alergi terhadap tungau.

skabies

Tungau Sarcoptes scabiei

Sumber gambar: www.researchgate.net

Kudis hampir selalu ditularkan karena kontak dengan penderita, seperti menyentuh orang yang terkena kudis atau berpegangan tangan, Infestasi tungau ini mudah menyebar dari orang ke orang melalui kontak fisik dan sering menyerang seluruh penghuni dalam satu rumah.

Pakaian, handuk, atau seprai dapat menyebarkan kutu kudis jika barang-barang tersebut kontak dengan orang yang telah terkena kudis, dan benda-benda lainnya yang digunakan secara bersama-sama; masa hidup tungau Sarcoptes scabiei hanya sebentar dan pencucian biasa bisa menghancurkan tungau ini.

Kudis dapat menyebar dengan cepat dalam situasi penuh sesak di mana sering ada kontak kulit (seperti rumah sakit, panti jompo, dan penitipan anak).

Kudis dapat juga ditularkan melalui hewan peliharaan yang memiliki kutu terutama anjing.


Gejala Skabies

Gejala Skabies

  • Ciri khas dari skabies adalah gatal-gatal hebat, yang biasanya semakin memburuk pada malam hari.
  • Lubang tungau tampak sebagai garis bergelombang dengan panjang sampai 2,5 cm, kadang pada ujungnya terdapat beruntusan kecil.
  • Lubang/terowongan tungau dan gatal-gatal paling sering ditemukan dan dirasakan di sela-sela jari tangan, pada pergelangan tangan, sikut, ketiak, di sekitar puting payudara wanita, alat kelamin pria (penis dan kantung zakar), di sepanjang garis ikat pinggang dan bokong bagian bawah.
  • Infeksi jarang mengenai wajah, kecuali pada anak-anak dimana lesinya muncul sebagai lepuhan berisi air.
  • Lama-lama terowongan ini sulit untuk dilihat karena tertutup oleh peradangan yang terjadi akibat penggarukan.

gejala skabies gatal di sela-sela jari

Gambaran lesi/kudis pada sela-sela jari dan pergelangan tangan

Sumber gambar: dermnetnz.org


Kapan harus ke Dokter?

Konsultasikan dengan dokter bila Anda memiliki gejala skabies. Banyak penyakit kulit juga memiliki gejala gatal-gatal dan benjolan kecil di kulit, dokter dapat mencari penyebab pasti dari keluhan Anda dan memberikan terapi yang tepat.

Lotion anti gatal mungkin dapat meredakan gatal, tetapi tidak dapat menyingkirkan tungau ataupun telurnya.


Diagnosis Skabies

Diagnosis Skabies

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala (gatal-gatal hebat) dan hasil pemeriksaan fisik (adanya terowongan tungau).

Untuk memastikan diagnosis, bisa dilakukan pemeriksaan mikroskopis terhadap kerokan kulit dan akan ditemukan adanya tungau.


Penanganan Skabies

Pengobatan Skabies

  • Penyakit ini bisa diatasi dengan mengoleskan krim yang mengandung permethrin atau larutan lindane. Kedua obat tersebut efektif, tetapi lindane cenderung mengiritasi kulit, lebih toksik dan tidak boleh diberikan kepada anak-anak.
  • Kadang digunakan krim yang mengandung kortikosteroid (misalnya hydrocortisone) selama beberapa hari setelah pemberian permethrin atau lindane, untuk mengurangi gatal-gatal sampai semua tungau mati.
  • Pengobatan juga harus dilakukan terhadap seluruh penghuni rumah.
  • Pengobatan dengan antiparasit lainnya yang cukup efektif antara lain Permethrin, Crotamiton, Ivermectin, Sulfur

Komplikasi Skabies

Terlalu sering menggaruk dapat merusak kulit dan menyebabkan infeksi, misalnya impetigo. Impetigo paling sering disebabkan karena bakteri stafilokokus, dan terkadang bakteri streptokokus.

Skabies yang lebih berat (skabies krusta) dapat dialami oleh:

  • anak-anak yang lebih kecil
  • orang dengan disabilitas perkembangan
  • penderita gangguan sistem imun
  • orang yang sakit berat
  • lansia di panti jompo

Skabies krusta membuat kulit bersisik, dan mengenai area yang luas, sangat menular dan sulit disembuhkan. Jumlah tungau di tubuh biasanya 10 - 15 ekor, akan tetapi pada seseorang dengan skabies krusta dapat ditemukan jutaan tungau, meskipun begitu keluhan gatal bisa ringan atau tidak ada.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Skabies

Untuk mencegah kembali dihinggapi dan untuk mencegah tungau menyebar ke orang lain, ambil langkah-langkah ini:

  1. Bersihkan semua pakaian dan kain. Gunakan air panas dan sabun untuk mencuci semua pakaian, handuk dan selimut yang Anda gunakan setidaknya dua hari sebelum perawatan. Keringkan dengan panas tinggi. Dry-clean bahan-bahan yang tidak dapat dicuci di rumah.
  2. Buat tungau kelaparan. Pertimbangkan menempatkan perabotan Anda yang tidak dapat dicuci di kantong plastik tertutup dan meninggalkannya di tempat jauh dari ruang anda, misalnya di dalam garasi Anda, selama beberapa minggu. Tungau mati jika mereka tidak makan selama seminggu.

 


Referensi

Referensi:

  • www.mayoclinic.org/diseases-conditions/scabies/symptoms-causes/syc-20377378

Diperbarui 4 Desember 2023

Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa