Informasi Penyakit

Penyakit Legionnaire (Pontiac fever)

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Penyakit Legionnaire (Pontiac fever)

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Penyakit Legionnaire (Legionella pneumonia; Pontiac fever) adalah suatu infeksi saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh bakteri Legionella pneumophilia dan spesies lain dari Legionella; yang bisa menyebabkan serangkaian penyakit, mulai dari batuk ringan dan demam sampai pneumonia.

Penyakit ini meliputi 1-8% dari semua kasus pneumonia dan sekitar 4% dari pneumonia berat yang didapat di rumah sakit. Penyakit ini cenderung terjadi pada akhir musim panas dan awal musim gugur.


Penyebab Penyakit legionnaire

Penyebab

Penyebabnya adalah bakteri Legionella pneumophilla dan spesies lain dari Legionella.
Bakteri ini ditemukan di dalam sistem pengaliran air dan bisa bertahan dalam sistem penyejuk udara yang hangat dan lembab di gedung-gedung perkantoran, termasuk rumah sakit. Karena itu jika organisme ini menyebar melalui sistem penyejuk udara di hotel atau rumah sakit, maka bisa terjadi wabah yang luas.

Faktor risiko terjadinya penyakit Legionnaire:

  1. Merokok
  2. Penyakit tertentu, misalnya gagal ginjal, kanker, diabetes atau penyakit paru obstruktif menahun
  3. Penderita gangguan sistem kekebalan akibat kemoterapi, kortikosteroid atau penyakit (misalnya kanker dan leukemia)
  4. Alkoholik
  5. Usia pertengahan atau usia lanjut

Gejala Penyakit legionnaire

Gejala

Penyakit Legionnaire biasanya mulai muncul dalam waktu 2-14 hari setelah paparan bakteri legionella. Tanda dan gejala awal yang seringkali ditemukan antara lain demam tinggi, menggigil, nyeri otot, dan sakit kepala.

  1. Dalam waktu 2-3 hari bisa muncul tanda dan gejala lainnya, seperti batuk yang kadang disertai darah, sesak napas, nyeri dada, hilang nafsu makan, kelelahan, gejala-gejala saluran cerna (mual, muntah, diare), bahkan perubahan status mental (penderita bisa seperti kebingungan).
  2. Penyakit Legionnaire bisa menyebabkan pneumonia berat yang sangat mengganggu pernapasan, bahkan bisa menyebabkan terjadinya gagal napas dan sindroma gawat napas akut. Tidak ada gejala spesifik yang langsung menunjukkan adanya pneumonia Legionnaire. Gejala yang muncul mirip dengan pneumonia akibat organisme lainnya.
  3. Meskipun penyakit Legionnaire terutama mengenai paru-paru, tetapi penyakit ini juga bisa menyebabkan infeksi pada luka dan bagian tubuh lainnya, termasuk jantung.
  4. Bentuk penyakit Legionnaire yang ringan (disebut sebagai demam Pontiac) bisa menimbulkan gejala-gejala seperti demam, menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot. Demam Pontiac tidak mengenai paru-paru dan gejala biasanya akan mereda dalam waktu 2-5 hari.

Diagnosis Penyakit legionnaire

Diagnosis

Gejala-gejala penyakit Legionnaire mirip dengan pneumonia jenis lainnya. Untuk memastikan diagnosis perlu dilakukan identifikasi adanya bakteri legionella, misalnya dengan cara pemeriksaan dahak dan kultur bakteri dari saluran napas. Selain itu, bisa juga dilakukan pemeriksaan lain seperti foto rontgen dada dan pemeriksaan darah yang menunjukkan adanya tanda-tanda infeksi.


Penanganan Penyakit legionnaire

Penanganan

Penyakit Legionnaire diobati dengan pemberian antibiotik. Semakin dini terapi diberikan, maka semakin rendah kemungkinan terjadinya komplikasi berat atau kematian. Pilihan antibiotika seringkali tergantung dari berbagai hal, antara lain kondisi klinis penderita, toleransi terhadap pengobatan, dan tingkat kepastian terhadap diagnosis. Pada kasus yang tidak terlalu berat, antibiotik dapat diberikan per-oral (melalui mulut); tetapi jika tidak memungkinkan, bisa diberikan secara intravena (melalui pembuluh darah).

Jika terjadi gangguan pernapasan yang berat, maka sebaiknya penderita dirawat di rumah sakit guna mendapatkan terapi lebih lanjut, seperti oksigen tambahan, cairan dan elektrolit, atau bahkan alat bantu pernafasan (ventilator mekanik).

Demam Pontiac tidak membutuhkan terapi spesifik, karena akan membaik dengan sendirinya.


Informasi Produk Terkait Penyakit Legionnaire (Pontiac fever)


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan

Wabah penyakit Legionnaire bisa dicegah, tetapi memerlukan tindakan yang sangat cermat dalam membersihkan dan mendesinfeksi sistem pengairan, kolam, dan spa. 

Cara yang paling penting untuk mengurangi risiko terinfeksi adalah dengan tidak merokok. Merokok meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit Legionnaire jika ia terpapar bakteri legionella.


Referensi

Referensi:

  • - Mayo Clinic. Legionnaires' Disease. 2010.
  • - S, George. Legionnaires' Disease. Medicine Net. 2011.
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa