Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Pruritus Ani

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Pruritus Ani

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Pruritus ani adalah rasa gatal yang timbul di anus dan kulit di sekitar anus.


Penyebab Pruritus ani

Penyebab terjadinya rasa gatal pada anus yang paling sering adalah :

  • Tidak diketahui. Seringkali, penyebab terjadinya gatal pada anus tidak diketahui dan rasa gatal kemudian hilang begitu saja tanpa terapi.
  • Berhubungan dengan kebersihan, misalnya :
    • Tidak bersih saat membersihkan anus, sehingga meninggalkan kotoran dan residu keringat pada kulit anus.
    • Terlalu bersih saat membersihkan anus dan kulit di sekitarnya, sehingga kulit menjadi kering, mengalami iritasi, atau bahkan alergi.

Selain itu, ada berbagai hal yang bisa menyebabkan timbulnya rasa gatal pada anus, antara lain :

  • Gangguan pada anus atau rektum, misalnya penyakit Crohn atau hemoroid (wasir/ambeien).
  • Infeksi, misalnya infeksi jamur, bakteri, atau parasit.
  • Kelainan pada kulit, seperti dermatitis atopik, psoriasis, atau iritasi pada kulit, misalnya akibat sabun atau tissue pembersih.
  • Penggunaan antibiotik tertentu
  • Mengkonsumsi makanan tertentu. Beberapa orang bisa mengalami pruritus ani jika mengkonsumsi makanan tertentu, misalnya coklat, kacang, bir, atau produk susu.
  • Banyak berkeringat, terutama jika menggunakan pakaian yang ketat atau berbahan sintetis yang tidak menyerap keringat.

Setelah timbul rasa gatal, maka akan dimulai siklus gatal-menggaruk-gatal, dimana garukan akan membuatnya semakin gatal. Seringkali garukan atau gosokan yang terlalu sering bisa membuat luka atau lecet pada kulit. Luka ini terkadang menjadi terinfeksi, sehingga bisa membuatnya terasa semakin gatal. Seseorang juga bisa alergi terhadap salep atau obat lain yang digunakan untuk mengatasi rasa gatal, sehingga bisa memperberat gatal yang dialami.


Gejala Pruritus ani

Timbul rasa gatal di daerah anus.


Diagnosis Pruritus ani

Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada.

Ada beberapa tanda dan gejala yang perlu diperhatikan dan perlu diperiksa lebih lanjut oleh dokter, jika ikut terjadi pada orang-orang dengan pruritus ani :

  • Adanya nanah yang keluar dari anus atau dari sekitar anus
  • Adanya diare berdarah
  • Adanya hemoroid yang menonjol
  • Adanya penebalan kulit di sekitar anus
  • Adanya kotoran pada kulit di sekitar anus yang keluar tanpa disadari

Penanganan Pruritus ani

Beberapa penanganan yang bisa dilakuan antara lain :

  • Mengatasi penyebab terjadinya pruritus ani, misalnya :
    • Tidak mengkonsumsi makanan yang mengiritasi dan melihat apakah rasa gatal berkurang
    • Penghentian atau penggantian antibiotik sesuai petunjuk dokter
    • Mengatasi hemorroid (wasir) yang ada
  • Menjaga kebersihan dengan baik. Setelah buang air besar, daerah anus harus dibersihkan dengan baik dan dikeringkan.
  • Menggunakan bedak tabur untuk membantu mengurangi keringat yang berlebihan.
  • Tidak menggunakan pakaian yang ketat

Informasi Produk Terkait Pruritus Ani


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

- A, Parswa. Anal Itching. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.