Informasi Penyakit

Kanker Tulang Primer

BELLA PRICYLLA
27 Oktober 2023
Kanker Tulang Primer

Kanker Tulang Primer

BELLA PRICYLLA
27 Oktober 2023

Kanker tulang merupakan tumor ganas pada tulang yang dapat menghancurkan sel-sel tulang yang normal. Kanker tulang primer jarang terjadi. Kebanyakan orang yang terkena kanker tulang berasal dari penyebaran (metastasis) kanker di bagian lain tubuh. Misalnya kanker payudara atau kanker prostat yang menyebar ke tulang.

Kanker tulang primer adalah kanker yang berasal dari tulang itu sendiri. Yang termasuk dalam kanker tulang primer antara lain:

  • Mieloma multipel
  • Osteosarkoma
  • Fibrosarkoma dan Histiositoma Fibrosa Maligna
  • Kondrosarkoma
  • Sarkoma Ewing
  • Limfoma Tulang Maligna

Penyebab Kanker tulang primer

Penyebab Kanker Tulang Primer

Kebanyakan kanker terjadi karena adanya kelainan atau mutasi genetik yang menyebabkan sel tumbuh secara tak terkendali. Penyebab mengapa sebuah sel dapat tumbuh menjadi keganasan masih belum jelas diketahui. Kelainan genetik yang diturunkan dalam keluarga kemungkinan berperan dalam terjadinya kanker tulang.

Jenis kanker tulang yag paling sering adalah:

  • Osterosarkoma. Osteosarkoma merupakan kanker tulang yang paling sering terjadi. Jenis sel kanker yang dapat menimbulkan pertumbuhan sel tulang yang baru. Osteosarkoma paling sering menyerang ana-anak dan dewasa usia muda, pada lengan atau kaki. Jarang terjadi, osteosarkoma menyebabkan penyebaran ke luar tulang (ekstraskeletal osteosarkoma)
  • Kondrosarkoma. Kondrosarkoma merupakan penyebab kedua paling sering setelah osteosarkoma. Jenis sel kanker yang dapat membulkan pertumbuhan kartilago (tulang rawan). Kondrosarkoma sering menyerang pinggul (pelvis), kaki, atau lengan diusia dewasa menengah dan usia lanjut.
  • Sarkoma Ewing. Tumor sarkoma Ewing paling sering muncul di panggul, kaki atau lengan pada anak-anak dan dewasa muda.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker tulang primer:

  • Riwayat terapi radiasi dosis tinggi atau kemoterapi tertentu
  • Penyakit Paget pada tulang
  • Penyakit Ollier's (Enkondromatosis)
  • Kondroma
Tidak ada bukti bahwa adanya trauma pada tulang akan meningkatkan risiko terjadinya kanker tulang di kemudian hari.
 

Gejala Kanker tulang primer

Gejala Kanker Tulang Primer

Gejala kanker tulang yang paling sering adalah timbulnya rasa nyeri. Awalnya nyeri yang muncul seringkali berupa nyeri tumpul yang kemudian menjadi semakin hebat. Nyeri awalnya bisa hanya terjadi saat malam hari atau saat melakukan aktivitas tertentu.

Jika tumor menyebabkan tulang menjadi lemah, maka tulang akan menjadi mudah patah (fraktur) dan menimbulnya nyeri yang hebat dan tiba-tiba. Adanya benjolan pada permukaan tulang yang terkena mungkin dapat dilihat atau dirasakan. Gejala-gejala lain yang dapat ditemukan antara lain demam, menggigil, anemia, dan turunnya berat badan.


Kapan harus ke dokter?

Konsultasi segera ke dokter jika anda atau keluarga mengalami keluhan, seperti:

  • Nyeri pada tulang yang hilang timbul atau nyeri tulang tidak berkurang dengan obat-obatan
  • Berat badan berkurang tanpa sebab
  • Benjolan pada tulang yang dapat dirasakan
  • Disertai riwayat patah tulang
  • Menderita kanker jenis apapun

Diagnosis Kanker tulang primer

Diagnosis Kanker Tulang Primer

Adanya kanker tulang primer dapat diduga dari gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Untuk membantu menegakkan diagnosis dapat dilakukan berbagai pemeriksaan, seperti:

  • Foto sinar-x
  • Bone scan
  • MRI (Magnetic Resonance Imaging)
  • Biopsi tulang, yaitu dengan mengambil contoh jaringan tumor dan kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat apakah terdapat sel-sel abnormal

Jika seseorang didiagnosis kanker tulang primer, maka perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk melihat apakah kanker telah menyebar ke tempat lain.

Stadium Kanker Tulang Primer

Stadium kanker tulang berdasarkan dari ukuran, lokasi tumor atau metastasis (penyebaran) ke bagian yang lain. Kanker tulang primer ini menjadi 4 satadium :

  • Stadium 1: Tumornya masih tingkat rendah, dan sel kanker masih terlokalisasi.
  • Stadium 2: Sel kanker masih terlokalisasi, namun tumor masih dalam tingkat tinggi.
  • Stadium 3: Tumornya masih stadium tinggi dan kanker telah menyebar ke area lain dalam tulang yang sama.
  • Stadium 4: Kanker telah menyebar dari tulang ke area lain di tubuh, seperti paru-paru atau hati.

Penanganan Kanker tulang primer

Pengobatan Kanker Tulang Primer

Pengobatan tergantung dari jenis kanker tulang primer yang terjadi

1. MIELOMA MULTIPEL

Mieloma Multipel merupakan kanker tulang primer yang paling sering ditemukan dan umumnya terjadi pada orang dewasa. Mieloma multipel terjadi pada sumsum tulang (jaringan yang membentuk sel darah di dalam tulang), dan bukan pada jaringan keras yang membentuk tulang. Untuk itu, mieloma multipel tidak selalu dianggap sebagai tumor tulang primer.

Mieloma multipel lebih sering terjadi dibandingkan dengan kanker pada jaringan keras yang membentuk tulang. Mieloma multipel dapat mengenai satu atau lebih tulang, sehingga nyeri dapat terjadi pada satu tempat atau lebih.

Mieloma multipel membutuhkan terapi yang kompleks, dan dapat meliputi kemoterapi, terapi radiasi, dan terkadang pembedahan.

2. OSTEOSARKOMA

Osteosarkoma (Sarkoma Osteogenik) merupakan kanker tulang primer kedua yang paling sering terjadi. Kanker ini menyebabkan sel-sel tulang tumbuh secara abnormal. Osteosarkoma dapat terjadi pada segala usia, tetapi paling sering pada usia 10-25 tahun. Kadang osteosarkoma dapat terjadi pada orang yang lebih tua, yang memiliki penyakit Paget, pernah mendapatkan radiasi pada tulang, atau memiliki jaringan tulang yang mati.

Sekitar setengah kasus osteosarkoma terjadi di daerah lutut, tetapi dapat juga terjadi pada tulang lain. Osteosarkoma cenderung untuk menyebar (metastasis) ke paru-paru.

Osteosarkoma biasanya ditangani dengan kombinasi kemoterapi dan pembedahan. Biasanya kemoterapi diberikan lebih dulu. Kemoterapi biasanya akan menyebabkan ukuran tumor mengecil. Kemoterapi juga dapat membunuh sel-sel tumor yang sudah menyebar. Setelah kemoterapi diberikan, tumor kemudian diangkat melalui pembedahan tanpa melukai tumor (misalnya dengan memotongnya). Tumor yang terkena saat pembedahan dapat membuat sel-sel tumor keluar dan tidak terangkat seluruhnya, sehingga kanker dapat tumbuh kembali pada tempat yang sama.

3. FIBROSARKOMA dan HISTIOSITOMA FIBROSA MALIGNA

Kanker ini biasanya berasal dari jaringan lunak (jaringan ikat selain tulang, yaitu ligamen, tendo, lemak dan otot) dan jarang berawal dari tulang. Kanker ini biasanya mengenai kelompok umur yang sama seperti osteosarkoma, dan juga memiliki bentuk, lokasi, gejala klinis, serta terapi yang mirip dengan osteosarkoma.

4. KONDROSARKOMA

Kondrosarkoma adalah tumor yang terdiri dari sel-sel tulang rawan (kartilago) yang ganas. Kebanyakan kondrosarkoma tumbuh lambat dan merupakan tumor derajat rendah yang jarang menyebar. Kondrosarkoma seringkali dapat disembuhkan dengan pembedahan. Tetapi, beberapa diantaranya adalah tumor derajat tinggi yang cenderung untuk menyebar. Untuk itu diperlukan biopsi untuk menegakkan diagnosis.

Kondrosarkoma harus diangkat seluruhnya melalui pembedahan karena tidak bereaksi terhadap kemoterapi maupun terapi penyinaran. Amputasi tungkai atau lengan jarang diperlukan. Jika tumor diangkat seluruhnya, lebih dari 75% penderita bertahan hidup. Beberapa kondrosarkoma harus diangkat dengan utuh tanpa melukai tumor, karena berisiko untuk terjadi penyebaran dari sel-sel tumor.

5. SARKOMA EWING

Sarkoma Ewing merupakan tumor ganas yang lebih banyak mengenai pria dibandingkan wanita dan paling sering terjadi pada usia 10-25 tahun, dimana tulang tumbuh dengan cepat. Sarkoma Ewing dapat terjadi pada bagian tubuh manapun, tetapi paling sering terjadi pada lengan atau tungkai. Tumor dapat tumbuh cukup besar, sehingga terkadang mengenai seluruh tulang. Tumor mudah menyebar, seringkali menyebar ke paru-paru dan tulang lainnya. Terapi dapat meliputi kombinasi pembedahan, kemoterapi, dan terapi radiasi.

6. LIMFOMA TULANG MALIGNA

Limfoma tulang maligna (Sarkoma Sel Retikulum) merupakan tumor ganas yang biasanya terjadi pada usia 40-50 tahun. Bisa berasal dari tulang manapun atau berasal dari tempat lain di tubuh kemudian menyebar ke tulang. Biasanya tumor ini menimbulkan nyeri dan pembengkakan, dan tulang yang terkena lebih mudah patah. Pengobatan biasanya terdiri dari kombinasi kemoterapi dan terapi radiasi, yang sama efektifnya dengan pengangkatan tumor. Amputasi jarang diperlukan.

 


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

  • D, David C. Bone Tumor. Medline Plus. 2012.
  • E, Jason C. Bone Cancer. University of Massachusetts. eMedicine Health. 2010.
  • J, Michael J. Bone Tumors. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.
  • K, Tim. Primary Bone Cancer. 2012. www.patient.co.uk
  • Mayo Clinic, Bone Cancer. 2023
  • W, Arnold. Bone Tumors. WebMD. 2012.

Diperbarui 23 Oktober 2023

Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa