Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Tendinitis dan Tenosinovitis

BELLA PRICYLLA
15 November 2023
Tendinitis dan Tenosinovitis

Tendinitis dan Tenosinovitis

BELLA PRICYLLA
15 November 2023

Tendinitis adalah peradangan yang terjadi pada tendon. Tenosinovitis adalah peradangan yang terjadi pada selubung pelindung di sekeliling tendon.

Tendon merupakan jaringan fibrosa yang kuat, yang menghubungkan otot dengan tulang. Beberapa tendon yang berdekatan dibungkus oleh selubung tendon.


Penyebab Tendinitis dan tenosinovitis

Penyebab Tendinitis dan Tenosinovitis

Tendinitis biasanya terjadi pada orang-orang di usia pertengahan atau usia tua, di mana tendon menjadi lebih lemah sehingga lebih rentan untuk mengalami cedera dan peradangan. Tendinitis juga bisa terjadi pada orang-orang yang berusia lebih muda akibat melakukan aktivitas yang berlebihan atau gerakan-gerakan yang berulang.

Selubung tendon juga dapat mengalami peradangan (tenosinovitis), antara lain karena:

  • Penyakit sendi tertentu, misalnya rheumatoid arthritis dan gout
  • Infeksi tertentu, misalnya gonorrhea. Bakteri gonokokus bisa menyebabkan tenosinovitis, biasanya mengenai jaringan bahu, pergelangan tangan, jari-jari, pinggul, pergelangan kaki, atau kaki.

Gejala Tendinitis dan tenosinovitis

Gejala Tendinitis dan Tenosinovitis

Tendon yang meradang biasanya terasa nyeri saat digerakkan atau ditekan. Jika sendi di dekat tendon yang meradang digerakkan, meskipun hanya sedikit, bisa menyebabkan nyeri yang hebat, tergantung dari seberapa berat peradangan yang terjadi. Adakalanya, tendon atau selubungnya mengalami pembengkakan dan terasa hangat.

Jika tendinitis berlangsung untuk waktu yang lama, maka bisa terjadi endapan kalsium. Selain nyeri, sendi yang terkena juga bisa menjadi kaku dan lemah, serta terasa berderak saat digerakkan.


Diagnosis Tendinitis dan tenosinovitis

Diagnosis Tendinitis dan Tenosinovitis

Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan fisik, yaitu ditemukan adanya pembengkakan dan rasa nyeri jika daerah yang terkena disentuh atau digerakkan.

Terkadang dapat dilakukan pemeriksaan MRI atau ultrasonografi.


Penanganan Tendinitis dan tenosinovitis

Pengobatan Tendinitis dan Tenosinovitis

Penanganan untuk mengatasi tendinitis dan tenosinovitis bisa berupa:

  • Mengistirahatkan daerah yang terkena
  • Jika diperlukan, obat pereda nyeri yang dijual bebas bisa digunakan untuk sementara, sampai mendapat penanganan oleh dokter.
  • Dokter mungkin akan memasang gips atau bidai pada bagian yang terkena agar tidak bergerak (imobilisasi). Setelah peradangan teratasi, bisa dilakukan latihan fisik untuk meningkatkan rentang gerakan sendi seperti semula.

Selain itu, bisa dilakukan fisioterapi, terutama jika gangguan belum membaik dengan penanganan lainnya. Fisioterapi bisa dilakukan untuk memperkuat otot, mengurangi nyeri, dan mengurangi iritasi pada tendon.

Tendinitis menetap atau kronis, seperti yang terjadi pada rheumatoid arthritis, mungkin perlu diatasi melalui pembedahan untuk mengangkat jaringan yang meradang. Adakalanya pembedahan dilakukan untuk menghilangkan endapan kalsium yang ada. Setelah pembedahan dilakukan, mungkin diperlukan terapi fisik untuk melatih pergerakan bagian yang terkena.


Informasi Produk Terkait Tendinitis dan Tenosinovitis


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

  • B, Joseph J. Tendinitis and Tenosynovitis. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.
  • Mayo Clinic. De Quervain Tenosynovitis. 2012.