Retinopati Diabetikum
Retinopati diabetikum adalah kerusakan progresif pada retina akibat diabetes menahun.
Penyebab Retinopati diabetikum
Penyebab Retinopati Diabetikum
Diabetes melitus merupakan salah satu penyebab kebutaan di Amerika dan negara-negara maju lainnya. Hampir seluruh penderita diabetes mengalami perubahan pada retina setelah beberapa tahun terkena diabetes.
Retinopati diabetikum terjadi karena adanya kerusakan pada pembuluh darah retina. Penderita diabetes yang juga memiliki tekanan darah tinggi memiliki risiko yang lebih tinggi untuk tejadinya retinopati diabetikum karena kedua kondisi tersebut cenderung membuat kerusakan pada retina.
Beratnya retinopati dan hilangnya penglihatan berhubungan dengan:
- Seberapa baik kadar gula darah dapat dikendalikan
- Seberapa baik tekanan darah dapat dikendalikan
- Berapa lama seseorang telah terkena diabetes
Gejala Retinopati diabetikum
Gejala Retinopati Diabetikum
Diabetes melitus dapat menyebabkan dua jenis perubahan pada mata. Awalnya terjadi retinopati diabetikum non-proliferatif, kemudian baru terjadi retinopati diabetikum proliferatif yang lebih berat.
- Retinopati diabetikum non-proliferatif
Pada retinopati diabetikum non-proliferatif, terjadi pembengkakan pada makula akibat kebocoran pembuluh darah, sehingga pada akhirnya bisa menyebabkan hilangnya penglihatan. Awalnya efek pada penglihatan mungkin minimal, tetapi secara bertahap penglihatan menjadi semakin terganggu. - Retinopati proliferatif
Pada retinopati proliferatif, terjadi sumbatan pada pembuluh darah retina, sehingga menyebabkan pertumbuhan pembuluh darah baru yang abnormal, dimana bisa timbul perdarahan atau terbentuknya jaringan parut. Akibatnya, retina bisa terlepas dan menyebabkan hilangnya penglihatan yang lebih berat daripada retinopati diabetikum non-proliferatif. Retinopati proliferatif dapat menyebabkan kebutaan total atau hampir total. Selain itu, bisa juga terjadi glaukoma. Penglihatan penderita bisa menjadi kabur, timbul bintik-bintik hitam atau kilatan cahaya pada lapang pandang, dan hilangnya penglihatan yang berat dan tiba-tiba.
Diagnosis Retinopati diabetikum
Diagnosis Retinopati Diabetikum
Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan mata, antara lain untuk melihat kondisi retina mata.
Sumber gambar: www.researchgate.net
Penanganan Retinopati diabetikum
Pengobatan Retinopati Diabetikum
Tujuan pengobatan adalah mengontrol diabetes dan tekanan darah tinggi.
Pengobatan terhadap diabetes dan tekanan darah tinggi biasanya tidak menyebabkan perbaikan kerusakan yang telah terjadi, tetapi akan memperlambat perkembangan retinopati.
Untuk memperlambat pertumbuhan pembuluh darah baru yang abnormal dan mengurangi kebocoran pembuluh darah, bisa dilakukan fotokoagulasi laser. Jika terjadi perdarahan hebat dari pembuluh darah yang rusak, maka perlu dilakukan tindakan pembedahan untuk membuang darah dari dalam mata (vitrektomi).
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Pencegahan Retinopati Diabetikum
Cara pencegahan yang terbaik adalah mengontrol kadar gula darah dan menjaga tekanan darah pada batas normal.
Penderita diabetes sebaiknya menjalani pemeriksaan mata rutin setiap tahun, sehingga terjadinya retinopati dapat terdeteksi dan dapat ditangani secara dini.
Referensi
Referensi:
- Diabetic Retinopathy. Mayo Clinic. 2012.
- G, Sunir. Diabetic Retinopathy. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.
- G, Sunir. Diabetic Retinopathy. The Merck Manual. 2012.
- www.researchgate.net (Gambar Cover)