Hipofosfatemia
Hipofosfatemia (kadar fosfat yang rendah dalam darah) adalah suatu keadaan di mana konsentrasi fosfat dalam darah kurang dari 2,5 mg/dL darah.
Penyebab Hipofosfatemia
Penyebab Hipofosfatemia
Hipofosfatemia menahun terjadi pada hiperparatiroidisme, hipotiroidisme, gangguan fungsi ginjal, atau pemakaian obat diuretik untuk waktu lama. Selain itu, kadar fosfat dalam tubuh juga bisa berkurang akibat pemakaian obat tertentu, seperti teofilin yang berlebihan (dosis toksik) atau antasid aluminum hidroksida untuk waktu lama, terutama pada penderita yang menjalani dialisis ginjal.
Cadangan fosfat juga bisa berkurang pada malnutrisi berat, ketoasidosis diabetikum, keracunan alkohol berat, atau luka bakar hebat.
Gejala Hipofosfatemia
Gejala Hipofosfatemia
Gejala akan muncul hanya jika konsentrasi fosfat darah sangat rendah. Pada awalnya penderita akan mengalami kelemahan otot. Selanjutnya tulang menjadi rapuh, mengakibatkan nyeri tulang dan patah tulang. Pada konsentrasi yang amat rendah bisa terjadi akibat yang serius, di mana kelemahan otot semakin berat, terjadi penurunan kesadaran, koma atau bahkan kematian.
Diagnosis Hipofosfatemia
Diagnosis Hipofosfatemia
Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan darah dan gejala-gejala yang ada.
Penanganan Hipofosfatemia
Pengobatan Hipofosfatemia
Pengobatan ditentukan berdasarkan beratnya gejala dan penyebabnya. Seorang penderita tanpa gejala dapat mengkonsumsi fosfat dalam bentuk larutan yang dapat diminum, namun cara ini bisa menyebabkan diare. Satu liter susu skim atau susu rendah lemak mengandung sejumlah besar fosfat dan umumnya lebih mudah untuk dikonsumsi. Fosfat juga bisa diberikan melalui pembuluh darah jika hipofosfatemia yang terjadi sangat berat atau jika fosfat tidak dapat dikonsumsi per-oral (diminum).
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
Referensi:
- J, Larry. Phosphate. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.