Informasi Penyakit

Perikarditis Akut

VIDYA HARTIANSYAH
31 Januari 2024
Perikarditis Akut

Perikarditis Akut

VIDYA HARTIANSYAH
31 Januari 2024

Perikarditis akut adalah peradangan pada perikardium (selaput jantung) yang terjadi secara tiba-tiba dan seringkali menimbulkan rasa nyeri. 

Peradangan terkadang bisa menyebabkan terlalu banyak cairan yang masuk ke ruang perikardium, atau bisa juga ruang perikardium terisi oleh darah, misalnya pada perikarditis yang disebabkan oleh cedera, kanker, atau pembedahan pada jantung.

Perikardium; Selaput Tipis yang Melapisi Jantung


Penyebab Perikarditis akut

Penyebab Perikarditis Akut

Perikarditis akut biasanya terjadi akibat:

- Infeksi, biasanya oleh infeksi virus (misalnya virus influenza atau HIV), tetapi bisa juga disebabkan oleh bakteri, parasit, atau jamur. Pada orang-orang dengan AIDS, sejumlah infeksi bisa menyebabkan terjadinya perikarditis.

- Kondisi lain yang mengiritasi dan menyebabkan peradangan pada perikardium, misalnya:

  1. Serangan jantung
  2. Pembedahan pada jantung
  3. Lupus eritematosus sistemik (lupus)
  4. Rheumatoid artritis
  5. Gagal ginjal
  6. Cedera
  7. Kanker, misalnya leukimia dan sarkoma Kaposi pada orang-orang dengan AIDS
  8. Demam rematik
  9. Hipotiroidisme
  10. Terapi radiasi
  11. Kebocoran darah dari aneurisma aorta
  12. Pemakaian obat-obat tertentu, misalnya obat anti-koagulan, penisilin, fenitoin, dan fenilbutazon.

Gejala Perikarditis akut

Gejala Perikarditis Akut

Perikarditis akut biasanya menyebabkan demam dan nyeri dada yang tajam, biasanya nyeri menjalar ke bahu kiri dan terkadang ke lengan kiri. Rasa nyeri yang timbul bisa mirip dengan rasa nyeri pada serangan jantung. Namun pada perikarditis akut, rasa nyeri cenderung bertambah hebat pada saat berbaring, menelan makanan, batuk, atau bahkan saat menarik napas dalam.

Jumlah cairan atau darah di ruang perikardium memberi tekanan pada jantung, sehingga mengganggu kemampuan jantung dalam memompa darah. Jika tekanan ini terlalu tinggi, maka bisa berisiko menyebabkan kematian.


Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri bila Anda mengalami nyeri dada. Banyak gejala perikarditis menyerupai penyakit paru dan penyakit jantung lainnya. Perlu dilakukan pemeriksaan oleh dokter untuk memastikan penyebab nyeri dada yang Anda alami dan mendapatkan penanganan yang tepat.


Diagnosis Perikarditis akut

Diagnosis Perikarditis Akut

Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan fisik.

Beberapa pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan :

  1. Elektrokardiografi (EKG)
  2. Foto rontgen dada, bisa tampak adanya tanda-tanda efusi perikardial.
  3. Ekokardiografi, yaitu pemeriksaan untuk melihat gambaran jantung dengan menggunakan gelombang suara.
  4. Pemeriksaan darah, untuk membantu mendeteksi penyebab perikarditis, misalnya leukemia, AIDS, atau infeksi lainnya.
  5. Pemeriksaan contoh cairan dan jaringan perikardium, yang diambil dengan jarum khusus melalui dinding dada (perikardiosintesis),bisa dilakukan untuk membantu menentukan penyebabnya.

Penanganan Perikarditis akut

Penanganan Perikarditis Akut

Penanganan yang diberikan untuk perikarditis akut antara lain berupa:

  1. Rawat inap. Orang-orang dengan perikarditis biasanya perlu dirawat inap.
  2. Pengobatan untuk mengatasi peradangan dan rasa nyeri, serta pemantauan terhadap komplikasi.
  3. Penanganan untuk penyebab perikarditis, misalnya:
    • Penghentian obat-obatan yang bisa menyebabkan perikarditis, sesuai petunjuk dokter.
    • Dialisis untuk penderita gagal ginjal.
    • Kemoterapi atau terapi radiasi untuk penderita kanker
  4. Pengeluaran cairan yang terdapat di dalam perikardium, bisa dilakukan jika terjadi efusi perikardial berulang atau jika efusi perikardial disebabkan oleh kanker.
  5. Jika pengobatan tidak efektif untuk mengatasi perikarditis, maka perikardium bisa diangkat melalui pembedahan.

Komplikasi Perikarditis Akut

Diagnosis dan penanganan awal dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi.

Komplikasi dari perikarditis akut yang dapat terjadi misalnya:

  • Penumpukan cairan di sekeliling jantung (efusi perikardium). Penumpukan cairan ini dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
  • Penebalan dan terbentuknya jaringan parut di lapisan jantung (perikarditis konstriktif). Sebagan penderita perikarditis jangka panjang mengalami penebalan dan jaringan parut yang permanen di perikardium. Perubahan ini mengganggu kerja jantung. Kondisi ini sering menyebabkan pembengkakan tungkai yang berat dan sesak napas.
  • Tekanan jantung akibat penumpukan cairan (tamponade jantung). Kondisi yang mengancam nyawa ini mengganggu pengisian jantung, sehingga darah yang keluar dari jantung berkurang, dan terjadi penurunan tekanan darah yang dramatis, yagn memerlukan penanganan segera.

Prognosis Perikarditis Akut

Perikarditis akut biasanya dapat ditangani dan disembuhkan, dan sebagian besar pasien sembuh setelah menjalani pengobatan. Sekitar 20 - 50% pasien akan mengalami kondisi ini beberapa kali, tetapi pengobatan dengan anti radang dapat mengurangi risikonya.

Perikarditis konstriktif (jantung menjadi lebih tebal dan kurang fleksibel akibat terbentuknya jaringan parut) risikonya meningkat bergantung pada penyebab perikarditis akut. Sekitar 20 - 30% penderita perikarditis akut akibat infeksi tuberkulosis atau bakteri lain, mengalami perikarditis konstriktif.

Perikarditis akut yang tidak diatasi dapat menyebabkan kondisi lain yang dapat lebih serius atau bahkan berbahaya.

Perbaikan perikarditis akut terjadi dalam beberapa minggu. Sebagian besar penderitanya perlu menghindari aktivitas fisik, termasuk olahraga, hingga gejala membaik. Gejala perikarditis akan kambuh bila Anda berolahraga terlalu cepat.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Perikarditis Akut

Karena perikarditis akut tidak dapat diprediksi, maka pencegahannya menjadi sulit. Tindakan yang dapat dilakukan adalah mengurangi risiko terkena perikarditis dengan menghindari situasi atau kondisi yang dapat menyebabkan perikarditis.

  • Dapatkan pengobatan bila terkena infeksi bakteri.
  • Hindari cedera. Gunakan alat pengaman, terutama gunakan sabuk pengaman ketika mengendarai mobil untuk menghindari cedera di bagian dada.
  • Ikuti petunjuk dokter mengenai pengobatan perikarditis, untuk menghindari kejadian berulang atau kondisi menjadi kronis.

Referensi

Referensi:

  • H, Brian D. Acute Pericarditis. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.
  • my.clevelandclinic.org/health/diseases/22918-acute-pericarditis# 2022
  • www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pericarditis/symptoms-causes/syc-20352510. 2022

Diperbarui 31 Januari 2024

Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa