Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Tromboflebitis Superfisial

VIDYA HARTIANSYAH
27 Februari 2024
Tromboflebitis Superfisial

Tromboflebitis Superfisial

VIDYA HARTIANSYAH
27 Februari 2024

Tromboflebitis superfisial atau disebut juga trombosis vena superfisial, merupakan suatu gangguan di mana terjadi peradangan dan pembentukan bekuan darah di dalam vena permukaan (vena yang berada tepat di bawah kulit).


Penyebab Tromboflebitis superfisial

Penyebab Tromboflebitis Superfisial

Tromboflebitis superfisial paling sering terjadi pada vena-vena superfisial yang terdapat di tungkai, tetapi bisa juga mengenai vena-vena superfisial di daerah lipat paha atau lengan. Tromboflebitis superfisial yang terjadi di lengan biasanya terjadi karena pemasangan kateter intravena (infus).

Sumber gambar: www.mountsinai.org

Beberapa risiko terjadinya tromboflebitis superfisial antara lain:

  1. Iritasi bahan kimia
  2. Infeksi
  3. Kehamilan
  4. Duduk atau berada pada posisi tertentu untuk waktu lama
  5. Menggunakan pil KB
  6. Adanya varises

Gejala Tromboflebitis superfisial

Gejala Tromboflebitis Superfisial

Gejala-gejala yang bisa ditemukan antara lain:

  1. Rasa nyeri dan pembengkakan pada daerah peradangan yang terjadi dengan cepat.
  2. Kulit di atas vena yang meradang menjadi merah, terasa hangat, dan sangat nyeri.
  3. Vena terasa seperti sebuah tali keras di bawah kulit, tidak terasa seperti vena normal atau varises biasa, karena adanya bekuan darah pada vena.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri apabila Anda memiliki pembuluh darah vena yang merah, bengkak dan nyeri, terutama bila Anda memilik satu atau lebih fktor risiko tromboflebitis. Segera ke rumah sakit bila Anda juga mengalami sesak napas atau nyeri dada, batuk darah, atau ada gejala lain yang dapat menandakan adanya bekuan darah di paru-paru.


Diagnosis Tromboflebitis superfisial

Diagnosis Tromboflebitis Superfisial

Diagnosis biasanya bisa diketahui dari gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan antara lain :

  1. Pemeriksaan denyut nadi, tekanan darah, suhu, kondisi kulit dan aliran darah pada daerah yang terkena
  2. Ultrasonografi Doppler
  3. Venografi
  4. Bisa dilakukan kultur darah atau kulit jika terdapat tanda-tanda infeksi

Penanganan Tromboflebitis superfisial

Penanganan Tromboflebitis Superfisial

Tromboflebitis superfisial seringkali membaik dengan sendirinya. Namun, ada beberapa penanganan yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri dan peradangan, serta mencegah terjadinya komplikasi, antara lain:

  1. Kompres hangat
  2. Gunakan stocking khusus dan sering meninggikan daerah yang terkena
  3. Kateter intravena (infus) harus dilepas jika tampaknya menimbulkan tromboflebitis
  4. Bisa diberikan obat untuk membantu meminimalkan terbentuknya bekuan darah, yaitu pada orang-orang dengan trombosis vena superfisial yang sangat luas
  5. Pembedahan atau skleroterapi pada vena yang terkena. Tindakan ini adakalanya diperlukan untuk vena dengan varises besar dan mencegah terjadinya tromboflebitis berulang pada orang-orang yang berisiko.

Sumber gambar: www.cirse.org


Komplikasi Tromboflebitis Superfisial

Komplikasi tromboflebitis superfisial jarang terjadi. Meskipun begitu, bila Anda mengalami trombosis vena dalam, risiko komplikasi yang serius akan meningkat.

Komplikasi yang dapat terjadi antara lain:

  • Bekuan darah di paru (emboli pulmonal). Bila bekuan darah terlepas dan masuk ke paru dan menyumbat pembuluh darah arteri dan berpotensi mengancam nyawa.
  • Nyeri dan bengkak yang menetap di tungkai bawah (sindroma pasca flebitis). Kondisi ini, juga disebut dengan sindroma pasca trombotik, dapat terjadi beberapa bulan atau tahun setelah terkena trombosis vena dalam. Nyeri yang dialami dapat sangat mengganggu.

Prognosis Tromboflebitis Superfisial

Tromboflebitis superfisial dapat sembuh pada sebagian besar orang. Konsultasikan dengan dokter Anda bila ada varises vena atau kondisi lain yang dapat membuat tromboflebitis kambuh.

Pada penderita varises vena, apabila pasien menggunakan stoking khusus, rajin berjalan kaki, dan mengangkat tungkai ketika duduk, tromflebitis tidak akan kambuh.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Tromboflebitis Superfisial

Anda dapat mengurangi risiko tromboflebitis superfisial dengan tidak duduk dalam waktu lama.

Untuk menghindari terbentuknya bekuan darah:

  • Sering berjalan kaki. Bila Anda sedang dalam perjalanan jarak jauh, sempatkan diri untuk berjalan-jalan selama perjalanan. Bila Anda mengendarai mobil, berhentilah setiap beberapa jam dan keluar dari mobil untuk berjalan kaki.
  • Gerakkan tungkai dengan teratur. Tekuk pergelangan kaki, atau tekan kaki ke lantai atau pijakan bawah meja setidaknya 10 kali tiap jam.
  • Banyak minum air putih atau minuman lain (non alkohol) untuk menghindari dehidrasi.

Referensi

Referensi:

  • D, James D. Superficial Venous Thrombosis. Merck Manual. 2012.
  • G, Todd. Superficial Thrombophlebitis. Medline Plus. 2012.
  • my.clevelandclinic.org/health/diseases/17523-superficial-thrombophlebitis. 2022.
  • www.health.harvard.edu/a_to_z/superficial-thrombophlebitis-a-to-z. 2023.
  • www.mayoclinic.org/diseases-conditions/thrombophlebitis/symptoms-causes/syc-20354607. 2023.