Informasi Penyakit

Sistitis Interstisialis

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Sistitis Interstisialis

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Sistitis Interstisialis adalah peradangan pada kandung kemih yang bukan disebabkan oleh infeksi dan menimbulkan rasa nyeri.


Penyebab Sistitis interstisialis

Penyebab Sistitis Interstisialis

Penyebab pasti terjadinya sistitis interstisialis tidak diketahui, karena tidak ditemukan adanya organisme infeksius di dalam air kemih. 

Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan risiko terjadinya sistitis interstisialis yang lebih besar:

  • Jenis kelamin. Sistitis interstisialis lebih sering didiagnosa pada wanita dibandingkan pada pria.
  • Usia. Sebagian besar orang dengan sistitis interstisialis didiagnosa saat berusia 30 tahunan atau lebih.
  • Memiliki gangguan nyeri kronis. Sistitis interstisial mungkin berhubungan dengan gangguan nyeri kronis lainnya, seperti fibromyalgia.

Gejala Sistitis interstisialis

Gejala Sistitis Interstisialis

Tanda dan gejala sistitis interstisialis bervariasi antar penderita. Awalnya penderita mungkin tidak memiliki gejala. Gejala biasanya muncul secara bertahap dan bertambah parah dalam waktu bertahun-tahun kemudian karena kerusakan dinding kandung kemih yang terjadi.

Tanda dan gejala yang bisa ditemukan antara lain:

  • Nyeri panggul 
  • Desakan untuk berkemih 
  • Sering berkemih 
  • Nyeri saat melakukan hubungan seksual
  • Nyeri atau rasa tidak nyaman saat kandung kemih terisi dan membaik setelah berkemih

Meskipun tanda dan gejala sistitis interstisialis mungkin mirip dengan infeksi saluran kemih kronis, namun biasanya hasil pemeriksaan kultur air kemih tidak ditemukan adanya bakteri.


Diagnosis Sistitis interstisialis

Diagnosis Sistitis Interstisialis

Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada. Berbagai pemeriksaan bisa dilakukan untuk memastikan diagnosis, misalnya :

  • Pemeriksaan panggul pada wanita
  • Pemeriksaan anus dan rektum
  • Pemeriksaan analisa air kemih 
  • Pemeriksaan sistoskopi untuk melihat lapisan kandung kemih.
  • Biopsi kandung kemih untuk menyingkirkan kemungkinan adanya kanker atau penyebab lain terjadinya nyeri pada kandung kemih.

Penanganan Sistitis interstisialis

Pengobatan Sistitis Interstisialis

Tidak ada pengobatan standar ataupun pengobatan yang efektif untuk menghilangkan tanda dan gejala sistitis interstisialis. Beberapa penanganan sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala-gejala yang ada:

  • Mengubah asupan makan. Penderita harus menghindari makanan yang pedas dan mengandung banyak kalium karena bisa mengiritasi kandung kemih. 
  • Tidak merokok. Hindari produk tembakau dan alkohol
  • Mengurangi stress
  • Latihan untuk memperkuat otot panggul, misalnya senam Kegel
  • Buang air kecil secara teratur setiap 2-3 jam
  • Jika diperlukan, sementara bisa digunakan obat anti-peradangan non-steroid, seperti ibuprofen, untuk mengatasi rasa nyeri, sampai mendapat pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut oleh dokter.

Pada kasus tertentu, ada beberapa tindakan medis yang bisa dilakukan :

  • Stimulasi saraf, misalnya dengan TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation), untuk meredakan nyeri panggul dan terkadang bisa untuk mengurangi frekuensi berkemih
  • Dilatasi (pelebaran) kandung kemih. Kandung kemih diregangkan dengan cairan atau gas untuk meredakan gejala-gejala yang ada.

Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

  • Mayo Clinic. Interstitial Cystitis. 2011.
  • S, Melissa Conrad. Interstitial Cystitis/Painful Bladder Syndrome. Medicine Net. 2009.
  • S, Patrick J. Interstitial Cystitis. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa