Informasi Penyakit

Blefaritis (Radang Kelopak Mata)

BELLA PRICYLLA
27 Oktober 2023
Blefaritis (Radang Kelopak Mata)

Blefaritis (Radang Kelopak Mata)

BELLA PRICYLLA
27 Oktober 2023

Blefaritis atau radang kelopak mata adalah peradangan pada kelopak mata. Radang kelopak mata ini biasanya terjadi disepanjang pinggir kelopak mata, dapat mengenai satu mata atau kedua mata.

Ada 2 jenis radang kelopak mata (blefaritis) berdasarkan lokasi terjadinya radang, yaitu:

  • Blefaritis Anterior: Jenis ini mengenai kelopak mata bagian luar, dimana pada bagian tempat keluarnya bulu mata tampak bengkak, kemerahan, dan seperti ada ketombe pada bulu mata.
  • Blefaritis Posterior: Jenis ini terjadi ketika kelenjar penghasil minyak di bawah kelopak mata menghasilkan minyak yang berlebihan. 

Penyebab Blefaritis

Penyebab Blefaritis (Radang Kelopak Mata)

Penyebab blefaritis atau radang kelopak mata adalah gangguan pada kelenjar meibom, gangguan pada kondisi kulit atau terjadinya infeksi. Kondisi yang dapat menyebab blefaritis, adalah:

Blefaritis Anterior

  • Acne Rosasea, penyabab ini menyebabkan peradangan pada kulit, termasuk kelopak mata
  • Alergi, akibat reaksi alergi pada cairan lensa kontak, obat tetes mata atau penggunaan makeup pada mata sehingga dapat mengiritasi kelopak mata
  • Dermatitis Seboroik, pada penyakit ini menimbulkan gejala seperti ketombe pada bulu mata yang dapat mengiritasi kelopak mata dan menyebabkan peradangan.
  • Mata Kering. Saluran air mata yang kering dapat memicu terjadinya infeksi.
  • Kutu atau Tungau. Kutu atau tungau dapat menyebabkan sumbatan pada folikel dan kelenjar bulu mata, sehingga sumbatan ini dapat menyababkan proses infeksi.

Blefaritis Posterior

  • Gangguan kelenjar meibom, jika terjadi gangguan aliran pada kelenjar minyak dapat menyebabkan mata menjadi kering, yang memicu terjadi peradangan serta infeksi.
  • Ketombe pada bulu mata

Faktor Risiko Blefaritis (Radang Kelopak Mata)

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya radang kelopak mata, adalah:

  • Diabetes
  • Pemakaian lensa kontak
  • Paparan zat yang bersifat iritan pada mata, seperti debu atau zat kimia
  • Bekerja pada lingkungan yang menyebabkan mata kering, seperti diruangan ber-ac
  • Tidak membersihkan makeup dengan bersih
  • Mempunyai jenis kulit yang berminyak
  • Efek samping pengobatan, seperti pengobatan pada kanker
  • Perubahan hormonal, seperti pada keadaan menopause

 

 

 


Gejala Blefaritis

Gejala Blefaritis (Radang Kelopak Mata)

Gejala radang kelopak mata biasanya memburuk di pagi hari. Tanda dan gejala yang sering dialami, adalah:

  • Nyeri pada kelopak mata atau merasakan sesuatu yang menganjal pada mata
  • Kelopak mata membengkak dan terasa gatal
  • Mata berair
  • Mata sensitif pada cahaya terang
  • Bulu mata dapat berubah warna dan menjadi rontok
  • Terkadang terdapat, abses kecil (nanah) pada kelopak mata dan terdapat keropeng yang melekat pada tepi kelopak mata
  • Saat bangun tidur, terkadang mata sulit untuk dibuka

Gejala radang kelopak mata

sumber: www.yesdok.com

 


Kapan harus ke dokter?

Segeralah konsultasi diri anda atau keluarga anda ke dokter, jika keluhan blefaritis (radang kelopak mata) tidak mengalami perubahan dengan perawatan mandiri seperti kompres hangat dan menjaga kebersihan pada mata. Pengobatan segera dapat menghindari komplikasi pada mata yang dapat terjadi dikemudian hari.


Diagnosis Blefaritis

Diagnosis Blefaritis (Radang Kelopak Mata)

Untuk menegakkan diagnosis blefaritis dapat ditegakkan hanya dengan pemeriksaan fisik pada mata dan gejala yang ditemui. Untuk pemeriksaan penunjang biassanya pada blefaritis tidak diperlukan.


Penanganan Blefaritis

Pengobatan Blefaritis (Radang Kelopak Mata)

Pengobatan pada blefaritis tergantung dari penyebab radang kelopak mata. Pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala radang kelopak mata, adalah :

1. Kompres hangat

Kompres hangat dapat membantu mengurangi proses peradangan dengan mencegah sumbatan pada kelenjar dan juga membersihkan serpihan yang terdapat pada mata. Kompres hangat dilakukan dengan cara mengompres mata menggunakan kain bersih yang sudah dibasahi dengan air hangat lalu dikeringkan dan di kompres pada bagian mata yang sakit selama 1 menit.

2. Usap pelan kelopak mata

Rendam kain bersih, kapas atau cotton bud dengan sampo bayi yang dicampur dengan air hangat, lalu usap secara perlahan pada kelopak mata selama 15 detik.

3. Antibiotik Salep

Penggunaan salep antibiotik bertujuan untuk mengurangi proses infeksi yang terjadi pada kelopak mata.

4. Obat tetes mata

Obat tetes mata yang mengandung steroid atau air mata buatan dapat membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada mata.

5. Jaga Kebersihan Mata

Jagalah kebersihan mata untuk mecegah perburukan penyakit, seperti menghindari paparan debu dan rajin untuk membersihkan mata setiap hari.


Komplikasi Blefaritis (Radang Kelopak Mata)

Jika kondisi blefaritis ini tidak diobati dnegan baik, maka dapat menimbulkan komplikasi, seperti :

  • Kalazion. Pembengkakan pada kelopak mata mirip bintitan tetapi berukuran kecil dan tidak terasa nyeri
  • Keratitis. Infeksi pada kornea
  • Gangguan pada kelopak mata. Gangguan pada kelopak mata dapat menimbulkan kerontokan pada bulu mata dan bulu mata dapat tumbuh kearah yang berbeda.
  • Konjungtivitis. Blefaritis dapat menyebabkan keluhan mata merah yang bersifat kronik
  • Gangguan air mata. Dapat menyebabkan keluhan mata kering yang berat karena gangguan fungsi pada kelenjar meibom.

 

 

 


Informasi Produk Terkait Blefaritis (Radang Kelopak Mata)


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Blefaritis (Radang Kelopak Mata)

Pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari radang kelopak mata, adalah:

  • Jaga kebersihan tangan, wajah, dan kulit kepala.
  • Menghindari menyentuh mata atau wajah dengan tangan
  • Gunakan sesuatu yang bersih untuk mengusap mata atau wajah
  • Bersihkan makeup pada wajah sebelum tidur dengan bersih
  • Menghindari penggunaan lensa kontak
  • Menggunakan sampo khusus anti ketombe jika mempunyai jenis kulit kepala berketombe

 

 


Referensi

Referensi :

  • Clevelan Clinic. Blepharitis. 2022
  • G, James. Blepharitis. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.
  • Mato Clinic. Blepharitis. 2022
  • V, Linda. Blepharitis. Medlineplue. 2012.

Diperbarui 27 Oktober 2023

Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa