Informasi Penyakit

Penyakit Radang Panggul

NASANDI
28 Desember 2023

Penyakit Radang Panggul

NASANDI
28 Desember 2023

Penyakit Radang Panggul adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang terjadi pada rahim, saluran telur, dan organ reproduksi wanita lainnya. Penyakit ini biasanya muncul akibat komplikasi serius dari penyakit menular seksual.

Penyakit radang panggul bisa menyebabkan gangguan pada saluran telur, gangguan pada rahim dan indung telur, sehingga berpotensi menimbulkan hal serius, seperti ketidaksuburan, kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim), pembentukan abses, dan nyeri panggul yang kronis.


Penyebab Penyakit radang panggul

Penyebab Penyakit Radang Panggul

Infeksi ini jarang terjadi sebelum menstruasi pertama, setelah menopause maupun selama kehamilan. Penularan utama terjadi melalui hubungan seksual, tetapi bakteri juga dapat masuk ke dalam tubuh melalui prosedur tindakan, seperti pemasangan IUD, persalinan, atau tindakan pembedahan.

Peradangan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, dimana bakteri masuk melalui vagina dan dapat menyebar ke rahim serta tuba falopii. 90-95% kasus radang panggul disebabkan oleh bakteri yang menyebabkan penyakit menular seksual.

Faktor resiko terjadinya Radang Panggul:

  • Aktivitas seksual pada masa remaja
  • Berganti-ganti pasangan seksual
  • Pernah menderita radang panggul sebelumnya
  • Pernah menderita penyakit menular seksual
  • Pemakaian alat kontrasepsi, seperti IUD

Gejala Penyakit radang panggul

Gejala Penyakit Radang Panggul

Tanda dan gejala penyakit radang panggul dapat berupa:

  • Nyeri pada perut bagian bawah dan panggul
  • Keluar cairan dari vagina yang banyak dengan bau yang tidak enak
  • Menstruasi tidak teratur
  • Nyeri saat melakukan hubungan seksual
  • Nyeri punggung bagian bawah
  • Demam, kelelahan, diare atau muntah
  • Nyeri atau kesulitan dalam berkemih

 


Kapan harus ke dokter?

Segeralah untuk mendapatkan penanganan segera, jika mengelami keluhan penyakit radang panggul, seperti:

  • Nyeri hebat di bagian bawah perut
  • Mual dan muntah
  • Demam
  • Keputihan yang berbau busuk

Jika anda memiliki gejala radang panggul yang ringan, tetap temui dokter sesegara mungkin untuk mencegah komplikasi yang akan terjadi.


Diagnosis Penyakit radang panggul

Diagnosis Penyakit Radang Panggul

Diagnosis didasarkan dari gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan antara lain pemeriksaan darah dan cairan serviks, USG panggul, atau laparoskopi.


Penanganan Penyakit radang panggul

Pengobatan Penyakit Radang Panggul

Penyakit radang panggul tanpa komplikasi bisa diobati dengan antibiotik dan penderita tidak perlu dirawat. Jika terjadi komplikasi atau penyebaran infeksi, maka penderita harus segera dirawat di rumah sakit.

Pembedahan jarang dilakukan, kecuali jika terdapat abses yang pecah atau berisiko pecah. Pasangan seksual penderita sebaiknya juga menjalani pengobatan secara bersamaan dan selama menjalani pengobatan jika melakukan hubungan seksual harus menggunakan kondom.

 

.

 

 


Komplikasi Penyakit Radang Panggul

Jika penyakit radang panggul ini tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan terbentuk kantong berisi nanah (abses) di saluran reproduksi. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saluran reproduksi. Komplikasi yang timbul akibat kerusakan ini adalah:

  • Kehamilan Ektopik (Kehamilan yang terjadi diluar rahim)
  • Infertilitas (Gangguan kesuburan)
  • Penyakit radang panggul kronik
  • Abses Tuba-ovarium

Informasi Produk Terkait Penyakit Radang Panggul


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Penyakit Radang Panggul

Untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit radang panggul, dapat dilakukan:

  • Hubungan seksual yang aman. Gunakan kondom dan jangan berganti-ganti pasangan seksual.
  • Periksakan diri sendiri atau pasangan jika memiliki risiko terkena penyakit menular seksual, misalnya klamidia, sehingga dapat terhindar dari terjadinya penyakit radang panggul.
  • Jangan melakukan douche vagina karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri di vagina, sehingga berisiko untuk terjadi infeksi.
  • Selalu bersihkan genitalia dari arah depan ke belakang setelah buang air kecil ataupun buang air besar untuk mencegah pindahnya bakteri dari usus besar ke vagina.

Referensi

Referensi:

  • Centers for Disease Control and Prevention. Pelvic Inflammatory Disease (PID). 2011.
  • Mayo Clinic. Pelvic Inflammatory Diasease (PID). 2022.
  • NHS. Antibiotics. 2012

Diperbarui 26 Oktober 2023

Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa