Eosinofilia
Eosinofilia adalah jumlah eosinofil yang sangat tinggi di dalam darah. Eosinofilia bukan merupakan suatu penyakit, tetapi merupakan respon terhadap suatu penyakit.
Jumlah Eosinofil Meningkat
Sumber : http://medicastore.com
Penyebab Eosinofilia
Peningkatan jumlah eosinofil dalam darah biasanya merupakan suatu respon terhadap sel-sel abnormal, parasit atau bahan-bahan penyebab reaksi alergi (alergen).
Sumber : http://medicastore.com
Gejala Eosinofilia
Sindroma Hiper-Eosinofilik Idiopatik
Sindoma hiper-eosinofilik idiopatik adalah suatu penyakit dimana jumlah eosinofil meningkat sampai lebih dari 1.500 sel/μL darah selama lebih dari 6 bulan tanpa penyebab yang jelas dan menyebabkan kerusakan pada organ tubuh.
Penyakit ini bisa terjadi usia berapapun, tetapi lebih sering menyerang pria yang berusia diatas 50 tahun. Peningkatan jumlah eosinofil menyebabkan kerusakan pada berbagai organ, seperti jantung, paru-paru, hati, kulit dan sistem saraf. Komplikasi yang paling serius adalah jika mengenai jantung. Infiltrasi eosinofil menyebabkan terjadinya fibrosis pada otot jantung, gagal jantung kongestif, dan kematian.
Gejala Eosinofilia tergantung kepada organ mana yang mengalami kerusakan, misalnya :
- Gejala pada jantung : nyeri dada dan sesak nafas
- Gejala pada sistem saraf : stroke karena penyumbatan, penglihatan kabur, gangguan bicara (slurred speech), koma.
- Gejala pada paru-paru : batuk kronis dan menetap, biasanya tidak berdahak, sesak nafas (bisa terjadi akibat adanya cairan pada lapisan pleura)
- Gejala pada tulang dan sendi : nyeri otot dan sendi
- Gejala pada kulit : gatal dan munculnya ruam kulit
- Gejala saluran cerna : diare (pada sekitar 20% penderita), mual, nyeri perut
- Gejala lain : keringat malam, demam, penurunan berat badan
Sumber : www.wikihow.com
Sindroma Eosinofilia-Mialgia
Sindroma eosinofilia-mialgia adalah sutu penyakit dimana eosinofilia disertai dengan nyeri otot, kelelahan, pembengkakan, nyeri sendi, batuk, sesak nafas, ruam kulit dan kelainan neurologis.
Sindroma ini muncul pada awal tahun 1990, yaitu pada orang-orang yang mengkonsumsi sejumlah besar triptofan, yang merupakan suatu produk makanan. Namun kemungkinan penyebabnya adalah pencemaran pada produk tersebut, bukan triptofannya sendiri.
Sindroma ini bisa berlangsung selama beberapa minggu sampai beberapa bulan setelah pemakaian triptofan dihentikan dan bisa menyebabkan kerusakan saraf yang menetap, bahkan kematian.
Diagnosis Eosinofilia
Diagnosa didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan mikroskopik, serta dipastikan dengan ditemukannya peningkatan jumlah eosinofil yang bersifat menetap.
Pemeriksaan Mikroskopik
Sumber : http://medicastore.com
Penanganan Eosinofilia
Pada sindroma hipereosinofilia idiopatik, sebelum pengobatan dimulai, harus dipastikan bahwa penyebabnya bukan infeksi parasit ataupun suatu reaksi alergi.
Tanpa pengobatan, biasanya lebih dari 80% penderita meninggal dalam waktu 2 tahun. Dengan pengobatan, lebih dari 80% penderita yang bisa bertahan hidup. Penyebab utama dari kematian adalah kerusakan jantung.
Pengobatan bertujuan untuk mengurangi eosinofil dalam darah dan jaringan, serta memantau dan membatasi terjadinya kerusakan organ. Pengobatan untuk sindroma eosinofilia-mialgia belum diketahui, biasanya penderita dianjurkan untuk menjalani rehabilitasi fisik.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
- V, Samavedi. Hypereosinophilic Syndrome. Medscape. 2012.