Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Blok Atrioventrikular (AV Blok)

VIDYA HARTIANSYAH
12 Maret 2024
Blok Atrioventrikular (AV Blok)

Blok Atrioventrikular (AV Blok)

VIDYA HARTIANSYAH
12 Maret 2024

Hantaran listrik jantung bisa mengalami hambatan pada jalur konduksinya. Pada blok atrioventrikular (AV blok), terjadi hambatan penjalaran impuls listrik dari atrium (serambi jantung) ke ventrikel (bilik jantung) secara parsial atau total.

Ada tiga derajat blok jantung, bergantung pada luasnya kerusakan sinyal listrik.

  • Blok jantung derajat I: Impuls listrik masih mencapai ventrikel, tetapi bergerak melalui AV node lebih lambat dibandingkan normal. Impuls listrik menjadi terlambat. Blok jantung derajat I merupakan kondisi yang paling ringan.
  • Blok jantung derajat II dikategorikan menjadi dua: Tipe I dan tipe II. pada blok derajat II, impuls listrik sesekali terblok.
    • Tipe I, atau Mobitz Tipe I atau Wenckebach’s AV block: Ini merupakan bentuk blok jantung derajat II yang tidak terlalu serius. Sinyal listrik menjadi lebih lambat sampai akhirnya jantung melewati satu denyutan.
    • Tipe II, atau Mobitz Tipe II: Sebagian besar sinyal listrik mencapai ventrikel, tetapi sebagian tidak sampai sehingga menyebabkan denyut jantung menjadi tidak teratur dan lebih lambat dari normal.
  • Blok jantung derajat III: Sinyal listrik dari atrium ke ventrikel sepenuhnya terblokir. Untuk mengatasinya, ventrikel biasanya mulai berdenyut sendiri sebagai pengganti pacu jantung, tetapi denyutan lebih lambat dan seringkali tidak teratur dan tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh.

Penyebab Blok atrioventrikular

Penyebab Blok Atrioventrikular

Sebagian besar hambatan listrik jantung terjadi pada orang-orang berusia tua. Penyebab yang paling banyak adalah terbentuknya jaringan fibrosis pada sistem konduksi jantung dan penyakit arteri koroner. Namun, ada beberapa kasus hambatan listrik jantung yang disebabkan oleh:

  1. Pemakaian obat-obat tertentu, misalnya digitalis dan beta-blocker
  2. Penyakit jantung rematik
  3. Sarkoidosis

Gejala Blok atrioventrikular

Gejala Blok Atrioventrikular

Gejala yang muncul tergantung dari derajat gangguan yang terjadi:

  1. AV blok derajat I seringkali terjadi pada remaja, dewasa muda, atau atlet yang terlatih. Gangguan ini jarang menimbulkan gejala.
  2. Orang-orang yang mengalami AV blok derajat II bisa menyebabkan detak jantung yang lambat, tidak teratur, atau keduanya. 
  3. AV blok derajat III merupakan gangguan yang berat dan bisa mengganggu kemampuan jantung dalam memompa darah. Gejala-gejala yang seringkali terjadi antara lain pusing, kelelahan, dan pingsan.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter bila Anda merasa:

  • Pusing atau pingsan
  • Nyeri dada
  • Jantung berdebar-debar atau denyut jantung terlewati
  • Lemah
  • Sesak napas
  • Kaki, pergelangan kaki atau tungkai bawah bengkak

Diagnosis Blok atrioventrikular

Diagnosis Blok Atrioventrikular

Blok atrioventrikuler (AV blok) bisa dideteksi dengan melakukan pemeriksaan EKG (elektrokardiografi). Setiap jenis blokade menghasilkan gambaran EKG yang khas.

EKG blok atrioventrikular

Sumber gambar: www.researchgate.net


Penanganan Blok atrioventrikular

Pengobatan Blok Atrioventrikular

Penanganan yang diberikan bisa berupa:

  1. AV blok derajat I tidak membutuhkan terapi, bahkan jika hambatan disebabkan oleh gangguan jantung.
  2. Beberapa orang dengan AV blok derajat II membutuhkan alat pacu jantung buatan.
  3. Hampir semua orang dengan AV blok derajat III membutuhkan alat pacu jantung buatan.

Sebagian besar penderita membutuhkan alat pacu jantung buatan seumur hidupnya, meskipun irama jantung mungkin kembali normal jika hambatan jantung menghilang, misalnya setelah pulih dari serangan jantung.

 

 

 


Komplikasi Blok Atrioventrikular

Komplikasi dari blok atrioventrikular dapat mengancam nyawa, misalnya:

  • gagal jantung
  • aritmia
  • serangan jantung
  • henti jantung

Prognosis Blok Atrioventrikular

Bila Anda menderita blok jantung derajat pertama, tanyakan dokter Anda, apakah perlu ada perubahan gaya hidup yang perlu dilakukan atau obat-obatan yang dikonsumsi. Blok jantung derajat pertama biasanya tidak mengganggu aktivitas normal.

Bila Anda menggunakan alat pacu jantung untuk blok jantung derajat kedua atau ketiga, dokter mungkin akan menjelaskan batasan-batasan yang tidak boleh Anda lakukan (misalnya olahraga tertentu). Akan tetapi secara umum, alat pacu jantung tidak membatasi kemampuan Anda untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan olahraga dan aktivitas rekreasi lainnya.

Dokter jantung Anda akan dengan teratur memeriksa alat pacu jantugn Anda untuk memastikan alat tersebut bekerja dengan baik.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Blok Atrioventrikular

Sebagian kasus blok jantung dapat bersifat diturunkan (sudah ada sejak lahir), sehingga tidak dapat dicegah. Akan tetapi sebagian besar blok jantung terjadi setelah lahir. Risiko blok jantung akan meningkat dengan bertambahnya usia.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk  menjaga kesehatan jantung dan tubuh misalnya:

  • menjalani gaya hidup-jantung sehat, termasuk mengkonsumsi makanan yang sehat untuk jantung, olahraga teratur, tidur cukup, mengurangi stress, membatasi alkohol dan berhenti merokok, dan tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
  • konsultasi dengan dokter mengenai obat-obatan dan suplemen lain yang dikonsumsi, apakah ada perubahan pada kadar kalium, kalsium dan magnesium, yang berperan penting pada sistem kelistrikan jantung. Dokter akan meresepkan obat dari golongan lain bila diperlukan.

Referensi

Referensi:

  • M, L. Brent. Heart Block. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.
  • my.clevelandclinic.org/health/diseases/17056-heart-block. 2021.

Diperbarui 12 Maret 2024