Informasi Penyakit

Pembesaran Pankreas

VIDYA HARTIANSYAH
31 Juli 2024
Pembesaran Pankreas

Pembesaran Pankreas

VIDYA HARTIANSYAH
31 Juli 2024

Pembesaran pankreas dapat terjadi karena berbagai sebab. Pankreas adalah kelenjar yang berada di belakang perut bagian atas dan berfungsi membantu pencernaan. Pankreas menghasilkan enzim yang disekresi ke dalam usus kecil, mencerna protein, lemak, dan karbohidrat. Pankreas juga menghasilkan insulin untuk membantu mengatur gula darah (glukosa), yaitu sumber utama energi tubuh.

Anatomi Pankreas


Penyebab Pembesaran pankreas

Penyebab Pembesaran Pankreas

Pembesaran pankreas mungkin saja normal. Pembesaran tersebut mungkin karena Anda memiliki pankreas yang berukuran lebih besar dari normal, atau mungkin juga karena kelainan anatomi. Selain itu, ada beberapa penyebab pembesaran pankreas, antara lain:

  • Pankreatitis terjadi ketika enzim pencernaan menjadi aktif di dalam pankreas, serta menyerang dan merusak jaringannya. Hal tersebut dapat menyebabkan pembesaran pankreas.
  • Pankreatitis akut adalah peradangan di pankreas yang terjadi tiba-tiba. Hal ini dapat sangat serius, bahkan mengancam jiwa. Namun biasanya hilang setelah beberapa hari pengobatan. Batu empedu dan alkohol merupakan penyebab umum dari pankreatitis akut. Penyebab lainnya antara lain tingginya kadar lemak dalam darah, obat-obatan tertentu, prosedur medis tertentu, dan beberapa infeksi.
  • Pankreatitis kronis adalah peradangan pankreas yang semakin memburuk seiring berlalunya waktu dan menyebabkan kerusakan permanen. Konsumsi alkohol yang banyak merupakan penyebab paling umum. Penyebab lainnya antara lain faktor keturunan, cystic fibrosis, tingginya kadar kalsium atau lemak dalam darah, obat-obatan tertentu, dan beberapa kondisi autoimun.
  • Pseudokista pankreas adalah akumulasi dari cairan dan sisa jaringan di pankreas, yang mungkin terjadi setelah kasus pankreatitis.
  • Kalsifikasi Pankreas adalah pengapuran pada pankreas.
  • Cystadenoma adalah tumor, dan biasanya jinak.
  • Abses adalah rongga berisi nanah. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Pseudokista pankreas yang terinfeksi dapat menjadi abses.
  • Kanker pankreas adalah pertumbuhan abnormal dari sel-sel di dalam pankreas yang dapat menyebar ke bagian tubuh lain.

 

 


Gejala Pembesaran pankreas

Gejala Pembesaran Pankreas

Nyeri di perut bagian atas merupakan gejala umumnya. Nyeri dapat menyebar ke punggung dan terasa lebih sakit ketika Anda makan dan minum, misalnya dalam kasus pankreatitis.

Gejala lain yang mungkin menyertai pembesaran pankreas antara lain:

  • Mual dan muntah.
  • Diare atau tinja berminyak.
  • Berat badan menurun.
  • Demam
  • Denyut jantung cepat.
  • Jaundice/kuning.

Sedangkan penyebab-penyebab lain pembesaran pankreas dapat memberikan sedikit atau tanpa gejala sama sekali. Kanker pankreas merupakan salah satu kanker paling mematikan. Kanker ini sulit didiagnosis pada tahap awal karena biasanya gejalanya sedikit.


Diagnosis Pembesaran pankreas

Diagnosis Pembesaran Pankreas

Diagnosis dapat dilakukan:

  • pemeriksaan fisik menyeluruh
  • Tes darah, urine, atau tinja
  • Scan untuk mendiagnosis dan mengkonfirmasi penyebab pembesaran pankreas, seperti X-ray, ultrasound, CT scan (computerized tomography scan), ERCP (endoscopic retrograde cholangiopancreatography), atau MRCP (magnetic resonance cholangiopancreatography)

 

 

 


Penanganan Pembesaran pankreas

Pengobatan Pembesaran Pankreas

Pengobatannya tergantung dari penyebab pembesaran pankreas.

Pengobatan untuk pankreatitis akut antara lain rawat inap di rumah sakit dengan:

  • Cairan Intravena (IV).
  • Antibiotik jika diperlukan.
  • Obat-obatan untuk meredakan nyeri.

Pengobatan mungkin juga melibatkan mengangkat batu empedu atau kandung empedu. Dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk berhenti merokok, minum minuman beralkohol, dan makan makanan berlemak.

Pengobatan untuk pankreatitis kronis juga dapat mencakup rawat inap. Pengobatan dan perawatannya mirip dengan pankreatitis akut diatas. Setelah Anda melanjutkan pola makan normal, Anda mungkin memerlukan enzim pankreas untuk membantu pencernaan.

Pengobatan untuk berbagai kondisi pankreas mungkin termasuk teknik khusus menggunakan endoskopi. Hal ini yang disebut dengan terapi endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP). Dokter dapat menggunakan teknik ini untuk:

  • Memperbesar bukaan saluran.
  • Mengangkat pankreas atau batu empedu
  • Menempatkan stent untuk menjaga saluran pankreas atau empedu terbuka
  • Melebarkan atau meregangkan saluran pankreas atau empedu yang menyempit
  • Mengeringkan pseudokista.

Dalam beberapa kasus, pembedahan atau prosedur lain mungkin diperlukan.

Pengobatan untuk kanker pankreas mungkin termasuk pembedahan, radiasi, atau kemoterapi.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

  • Jennifer Robinson, MD. enlarged-pancreas. www.webmd.com. 2023.
  • www.emedicinehealth.com/pancreatitis/article_em.htm
  • www.nativeremedies.com/ailment/symptoms-of-pancreas-problems.html
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa