Neuralgia Glossofaringeal
Neuralgia Glossofaringeal adalah suatu kelainan yang jarang, dimana terjadi serangan berulang dari nyeri hebat di tenggorokan bagian belakang, pada area dekat amandel, di belakang lidah, yang kadang-kadang mengenai telinga pada sisi yang sama.
Penyebab Neuralgia glossofaringeal
Neuralgia glossofaringeal merupakan kelainan yang jarang terjadi. Biasanya muncul setelah usia 40 tahun dan terjadi lebih sering pada laki-laki. Seringkali penyebabnya tidak diketahui. Tetapi terkadang neuralgia glossopharyngeal terjadi akibat kelainan posisi pembuluh darah yang menekan saraf. Pada kasus yang jarang, gangguan ini disebabkan oleh adanya tumor, abses, sklerosis multipel, atau penonjolan (aneurisma) pembuluh darah arteri pada leher.
Gejala Neuralgia glossofaringeal
Serangan nyeri bersifat hilang timbul dan singkat, tetapi menyebabkan nyeri yang luar biasa dan bisa dipicu oleh aktivitas tertentu, seperti mengunyah, menelan, berbicara, batuk, bersin, atau menguap.
Nyeri biasanya muncul pada lidah bagian belakang atau tenggorokan bagian belakang. Terkadang nyeri dapat menyebar sampai ke telinga atau daerah di belakang rahang bawah. Nyeri dapat berlangsung sampai beberapa detik atau menit, dan biasanya hanya mengenai satu sisi tenggorokan atau lidah. Pada 1-2% penderita juga terjadi gangguan pada detak jantung. Detak jantung menjadi sangat pelan bahkan dapat berhenti sementara, menyebabkan penderita pingsan.
Diagnosis Neuralgia glossofaringeal
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan fisik. Pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) bisa dilakukan untuk melihat apakah terdapat tumor.
Penanganan Neuralgia glossofaringeal
Untuk pemulihan permanen, bisa dilakukan tindakan pembedahan. Saraf dipisahkan dari pembuluh darah arteri yang menekannya, dengan meletakkan sponge kecil diantaranya.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
- R, Michael. Glossopharyngeal Neuralgia. Merck Manual Handbook. 2012.