Vertigo Postural atau disebut juga sebagai Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) adalah suatu gangguan yang sering terjadi, dimana gangguan ini menyebabkan timbulnya episode-episode singkat vertigo (perasaan berputar) sebagai respon terhadap perubahan posisi kepala, yang menstimulasi kanalis semisirkularis di telinga bagian dalam.
Vertigo postural terjadi karena adanya gangguan di dalam telinga bagian dalam. Penyebab spesifik terjadinya vertigo postural tidak dapat ditemukan pada sekitar setengah penderita. Kondisi ini bisa menurun di dalam keluarga. Riwayat cedera kepala (bahkan sebuah benturan ringan pada kepala) atau gangguan-gangguan yang merusak telinga bagian dalam (misalnya infeksi telinga bagian dalam atau kerusakan akibat pembedahan telinga) bisa membuat sebagian orang lebih mungkin mengalami gangguan ini.
Vertigo postural terjadi ketika ada partikel kalsium kecil yang terlepas dan mengapung di dalam saluran telinga bagian dalam (kanalis semisirkularis), sehingga mengganggu otak dalam menerima pesan untuk mengetahui posisi tubuh.
Vertigo jenis ini bisa mengerikan, tetapi biasanya tidak berbahaya dan akan menghilang dengan sendirinya. Terjadinya vertigo dipicu oleh perubahan posisi kepala (misalnya saat berguling di tempat tidur atau saat membungkuk untuk mengambil sesuatu). Setiap serangan vertigo hanya berlangsung selama beberapa detik atau menit, tetapi serangan bisa sering muncul selama beberapa hari sampai minggu kemudian.
Timbulnya vertigo bisa disertai oleh rasa mual, muntah, dan nystagmus tipe tertentu (adanya gerakan mata cepat ke satu arah bergantian dengan gerakan lambat ke posisi awal yang terjadi diluar kesadaran). Gangguan ini tidak disertai oleh hilangnya pendengaran atau munculnya suara berdenging pada telinga.
Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang khas dan hasil pemeriksaan. Penderita yang memiliki kemungkinan akan adanya gangguan di sistem saraf pusat bisa melakukan pemeriksaan lanjutan, seperti MRI, CT scan, atau EEG.
Vertigo postural BPPV biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu atau bulan, tetapi bisa juga berlanjut sampai beberapa bulan atau tahun. Karena keadaan ini bisa berlangsung lama, maka obat-obatan bisa digunakan untuk membantu mengatasinya (misalnya obat golongan antihistamin).
Partikel kalsium yang terlepas perlu dipindahkan ke bagian telinga yang tidak menimbulkan gejala. Untuk itu bisa dilakukan manuver Epley. Manuver ini biasanya segera menghilangkan vertigo pada sekitar 90% penderita. Pengulangan manuver bisa mengatasi sekitar 5% sisanya. Pada beberapa orang, vertigo bisa muncul kembali. Jika hal ini terjadi, manuver Epley bisa diulang.
Manuver Epley - Sumber : www.merckmanuals.com
Penderita sebaiknya menghindari posisi-posisi kepala yang bisa menyebabkan terjadinya vertigo, misalnya saat berguling di tempat tidur, membungkuk untuk mengambil sesuatu, atau mendongak untuk melihat sesuatu.
- L, Lawrence R. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (Benign Positional Vertigo).
Merck Manual Home Health Handbook. 2012.