Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada orang dewasa

BELLA PRICYLLA
1 Desember 2023
Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada orang dewasa

Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada orang dewasa

BELLA PRICYLLA
1 Desember 2023

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi bakteri yang terjadi pada saluran kemih. ISK adalah jenis infeksi yang sangat sering terjadi.

ISK dapat terjadi di ginjal, saluran ginjal (ureter), kandung kemih, atau saluran kencing bagian luar (uretra).

Infeksi saluran kemih terdiri dari beberapa macam menurut tempat terjadinya infeksi, yaitu:
  • Uretritis: peradangan yang terjadi pada uretra
  • Cystitis: peradangan yang terjadi pada kandung kemih
  • Pyelonephritis: infeksi yang terjadi pada ginjal

"Gambaran Cystitis"

Sumber : www.drugwatch.com/health/interstitial-cystitis

ISK secara klinik timbul sebagai ISK bagian bawah dan ISK bagian atas. ISK bagian bawah adalah ISK yang paling sering terjadi.  ISK bagian atas biasanya sering disebabkan oleh kuman yang sama dengan ISK bagian bawah, hal ini terjadi karena ISK bagian bawah tidak diobati secara tepat sehingga kuman tersebut naik dari kandung kemih ke ginjal, dan dapat menyebabkan infeksi yang serius dari ginjal.

Wanita lebih sering terkena ISK karena saluran kencing wanita lebih pendek dibanding pria. Ini menyebabkan bakteri lebih mudah masuk ke kandung kemih karena saluran kencing lebih dekat ke sumber bakteri seperti daerah dubur.


Penyebab Infeksi saluran kemih pada orang dewasa

Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Bakteri Escherichia coli (bakteri saluran pencernaan) menjadi penyebab 80% kejadian ISK pada orang dewasa. Bakteri ini normalnya terdapat pada kolon, namun bakteri ini dapat memasuki uretra dan mulai bermultiplikasi.

Mikroorganisme Chlamydia dan Mycoplasma juga dapat menyebabkan ISK pada pria dan wanita, namun infeksi ini terbatas pada uretra dan sistem reproduksi. Mikroorganisme dapat menular secara seksual.

 


Gejala Infeksi saluran kemih pada orang dewasa

Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK)

  • Rasa nyeri sewaktu buang air kecil
  • Kencing keluar sedikit-sedikit
  • Sering kencing atau sulit menahan kencing
  • Darah didalam air kencing.
  • Rasa tidak nyaman di perut bagian bawah
  • Nyeri tekan perut bagian bawah
  • Air kencing tampak keruh dan/atau berbau
  • Demam, mual atau muntah.

 


Kapan harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter bila Anda memiliki gejala-gejala yang mengarah ke infeksi saluran kemih.


Diagnosis Infeksi saluran kemih pada orang dewasa

Diagnosis Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Diagnosis ISK didapatkan dari anamnesis gejala serta pemeriksaan laboratorium yakni pemeriksaan urin, untuk lebih spesifik dapat dilakukan kultur urin.

Pemeriksaan tambahan:

Urogram intravena (IVU), Pielografi (IVP), sistografi, dan ultrasonografi juga dapat dilakukan untuk menentukan apakah infeksi disebabkan akibat dari kelainan saluran kemih/organ lain, contoh adanya batu, tumor atau abses ginjal, kista atau gangguan prostat.

 


Penanganan Infeksi saluran kemih pada orang dewasa

Pengobatan Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Antibiotik merupakan penanganan lini pertama untuk kebanyakan ISK. Regimen terapi bergantung pada kondisi kesehatan pasien dan bakteri yang ditemukan pada tes urine.

Contoh antibiotik untuk ISK yaitu

  1. Sulfonamida (Sulfadiazine, sulfamethoxazole, sulfisoxazole)
  2. Trimethoprim
  3. Kuinolon (ciprofloxacin, gatifloxacin, borfloxacin, levofloxacin, ofloxacin, pefloxacin)
  4. Penisilin (amoxicillin, ampicillin, amoxicillin + clavulanic acid, cloxacillin, sultamicillin)
  5. Nitrofurantoin

Obat-obatan lainnya:

  • Kombinasi Trimethoprime dan Sulfamethoxazole (Cotrimoxazole).
  • Aminoglikosida: Amikacin, Gentamicin, Netilmicin.
  • Carbapenem: Ertapenem, Meropenem, Imipenem.
  • Sefalosporin generasi pertama: Cefalexin, cefradine, cefadroxil, cefazolin.
  • Sefalosporin generasi kedua: Cefaclor, cefoxitin, cefuroxime.
  • Sefalosporin generasi ketiga: Cefpodoxime, Cefoperazone, ceftazidime, Ceftriaxone, Ceftizoxime.
  • Sefalosporin generasi keempat: Cefepime.
  • Makrolida: Erythromycin
  • Antibiotik beta laktam monosiklik: Aztreonam.

 


Komplikasi Infeksi Saluran Kemih

Bila diobati dengan cepat dan tepat, infeksi saluran kemih jarang menyebabkan komplikasi. Akan tetapi bila tidak diobati, ISK dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti:

  • infeksi berulang. Wanita lebih rentan terkena infeksi berulang
  • kerusakan ginjal permanen
  • melahirkan anak dengan berat lahir rendah atau prematur bila terkena ISK saat hamil
  • uretra menyempit pada pria
  • sepsis, yang merupakan komplikasi infeksi yang mengancam nyawa. Hal ini terutama dapat terjadi bila infeksi menjalar ke ginjal

Prognosis Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Prognosis penyakit infeksi saluran kemih yang mendapatkan pengobatan umumnya dapat sembuh dengan sempurna dan jarang menimbulkan komplikasi yang berat.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Infeksi Saluran Kemih (ISK)

ISK dapat dicegah dengan banyak minum dan tidak menahan buang air kecil (BAK), sebagai upaya untuk membersihkan saluran kemih dari kuman. Bagi penderita ISK, kedua hal tersebut lebih ditekankan lagi karena ISK dapat menimbulkan lingkaran setan. Penderita ISK dengan nyeri ketika BAK cenderung untuk menahan kemih, padahal menahan kemih itu sendiri dapat memperberat ISK.

Beberapa tips untuk Mencegah ISK:

  • Minum banyak cairan, terutama air putih untuk ‘membilas’ bakteri dari sistem saluran kemih.
  • Hindari kopi, alkohol, dan minuman berkarbonasi yang mengandung jus jeruk dan kafein. Minuman ini dapat mengiritasi kandung kemih dan cenderung memperburuk frekuensi dan desakan untuk buang air kecil.
  • Buang air kecil secara teratur. Jangan menahan buang air kecil karena bakteri dapat berkembang ketika urine terkumpul cukup lama pada kandung kemih.
  • Bersihkan alat kelamin dengan menyekanya dari depan ke belakang. Melakukan hal tersebut setelah buang air kecil maupun buang air besar dapat mencegah bakteri pada daerah anus menyebar ke vagina dan uretra.
  • Kosongkan kandung kemih segera setelah hubungan seks untuk membilas bakteri yang dapat memasuki uretra saat hubungan seks.
  • Untuk wanita, hindari penggunaan produk pembersih kewanitaan yang berpotensi mengiritasi uretra.
  • Atur metode kontrol kehamilan. Diafragma atau spermisida dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri. Kondom yang tidak terlubrikasi atau kondom berspermisida dapat meningkatkan iritasi.
  • Gunakan pakaian dalam yang berbahan katun dan pakaian longgar sehingga udara dapat menjaga area tersebut tetap kering.
  • Hindari mandi berendam. Mandi dengan shower atau siraman lebih baik daripada berendam.

Referensi

Referensi:

  • Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II, hal 369-376, 2004
  • mayoclinic.org, urinary-tract-infection, 2022
  • www.news-medical.net/health/Urinary-Tract-Infection-Diagnosis-29.aspx
  • www.urologyhealth.org

Diperbarui 1 Desember 2023