Informasi Penyakit

Leukemia Mielositik kronis

dr. VIDYA HARTIANSYAH
28 Januari 2025
Leukemia Mielositik kronis

Leukemia Mielositik kronis

dr. VIDYA HARTIANSYAH
28 Januari 2025

Leukemia Mielositik (mieloid, mielogenous, granulositik, LMK) adalah suatu penyakit dimana sebuah sel di dalam sumsum tulang berubah menjadi ganas dan menghasilkan sejumlah besar granulosit (salah satu jenis sel darah putih) yang abnormal.

Penyakit ini bisa mengenai semua kelompok umur, baik pria maupun wanita; tetapi jarang ditemukan pada anak-anak berumur kurang dari 10 tahun.


Penyebab Leukemia mielositik kronis

Penyakit ini berhubungan dengan suatu kelainan kromosom yang disebut kromosom Filadelfia.


Gejala Leukemia mielositik kronis

Pada stadium awal, LMK bisa tidak menimbulkan gejala. Tetapi beberapa penderita bisa mengalami:

- kelelahan dan kelemahan
- kehilangan nafsu makan
- penurunan berat badan
- demam atau berkeringat di malam hari
- perasaan penuh di perutnya (karena pembesaran limpa)

Lama-lama penderita menjadi sangat sakit karena jumlah sel darah merah dan trombosit semakin berkurang, sehingga penderita tampak pucat, mudah memar dan mudah mengalami perdarahan. Demam, pembesaran kelenjar getah bening dan pembentukan benjolan kulit yang terisi dengan granulosit leukemik merupakan pertanda buruk.


Kapan Harus ke Dokter?

Periksakan diri Anda ke dokter bila ada gejala yang tidak juga menghilang yang membuat Anda khawatir.


Diagnosis Leukemia mielositik kronis

LMK sering terdiagnosis pada pemeriksaan darah rutin. Jumlah sel darah putih sangat tinggi. Pada pemeriksaan mikroskopik darah, tampak sel darah putih muda yang dalam keadaan normal hanya ditemukan di dalam sumsum tulang. Untuk memperkuat diagnosa, bisa dilakukan pemeriksaan untuk menganalisis kromosom atau bagian dari kromosom.

 


Penanganan Leukemia mielositik kronis

Pengobatan umumnya tidak dapat menyembuhkan penyakit, tetapi hanya memperlambat perkembangan penyakit. Pengobatan dianggap berhasil apabila jumlah sel darah putih bisa diturunkan sampai kurang dari 50.000/mikroliter darah. Namun, pengobatan yang terbaik sekalipun tidak bisa menghancurkan semua sel leukemik.

Satu-satunya kesempatan penyembuhan adalah dengan pencangkokan sumsum tulang. Pencangkokan paling efektif jika dilakukan pada stadium awal. Selain itu, bisa juga dilakukan kemoterapi atau terapi penyinaran untuk limpa, yang kadang membantu mengurangi jumlah sel leukemik.

Kadang limpa harus diangkat melalui pembedahan (splenektomi) untuk:

- mengurangi rasa tidak nyaman di perut
- meningkatkan jumlah trombosit
- mengurangi kemungkinan dilakukannya transfusi


Komplikasi Leukemia Mielositik Kronis

Penderita LMK dapat mengalami:

  • anemia
  • pembesaran limpa

Prognosis Leukemia Mielositik Kronis

Secara umum, 90% penderita LMK hidup setelah lima tahun terdiagnosis.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Leukemia Mielositik Kronis

LMK tidak dapat dicegah. Meskipun mutasi genetik spesifik telah diketahui, para ahli belum mengetahui penyebab mutasi tersebut.


Referensi

  • my.clevelandclinic.org. Chronic Myeloid Leukemia (CML). 2023.
Copyright 2025 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2025 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa