Informasi Penyakit

Asites

dr. VIDYA HARTIANSYAH
11 Desember 2024
Asites

Asites

dr. VIDYA HARTIANSYAH
11 Desember 2024

Asites adalah pengumpulan cairan di dalam rongga perut.


Penyebab Asites

Penyebab Asites

Asites cenderung terjadi pada penyakit menahun (kronik). Paling sering terjadi pada sirosis, terutama yang diisebabkan oleh alkoholisme. Asites juga bisa terjadi pada penyakit selain hati, seperti kanker, gagal jantung, gagal ginjal dan tuberkulosis. Pada penderita penyakit hati, cairan merembes dari permukaan hati dan usus. Hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:

  • hipertensi portal
  • menurunnya kemampuan pembuluh darah untuk menahan cairan
  • tertahannya cairan oleh ginjal
  • perubahan dalam berbagai hormon dan bahan kimia yang mengatur cairan tubuh.

Penyebab asites:

1. Kelainan di hati

  • Sirosis, terutama yang disebabkan oleh alkoholisme
  • Hepatitis alkoholik tanpa sirosis
  • Hepatitis menahun
  • Penyumbatan vena hepatik

2. Kelainan di luar hati

  • Gagal jantung
  • Gagal ginjal, terutama sindroma nefrotik
  • Perikarditis konstriktiva
  • Karsinomatosis, dimana kanker menyebar ke rongga perut
  • Berkurangnya aktivitas tiroid
  • Peradangan pankreas.

Gejala Asites

Gejala Asites

Jika jumlah cairan yang terkumpul tidak terlalu banyak, asites biasanya tidak menunjukkan gejala.

Jumlah cairan yang sangat banyak bisa menyebabkan pembengkakan perut dan rasa tidak nyaman, juga sesak napas. Jumlah cairan yang sangat banyak, menyebabkan perut tegang dan pusar menjadi datar, bahkan terdorong keluar.

Pada beberapa penderita, pergelangan kaki juga membengkak (edema).


Kapan Harus ke Dokter?

Bila Anda sudah mengalami asites, segera ke rumah sakit bila ada gejala:

  • Demam
  • Nyeri perut

Diagnosis Asites

Diagnosis Asites

Pada pemeriksaan perkusi perut, akan terdengar suara redup (teredam).

USG asites

Diagnosis Asites dengan USG

USG digunakan untuk mengetahui adanya asites dan menemukan penyebabnya.

Parasentesis diagnostik dilakukan untuk memperoleh contoh cairan yang selanjutnya akan diperiksa di laboratorium.


Penanganan Asites

Penanganan Asites

Penanganan dasar dari asites adalah tirah baring dan diet rendah garam, yang biasanya dikombinasikan dengan obat diuretik supaya cairan yang dibuang melalui ginjal lebih banyak jumlahnya.

terapi asites

Penanganan Asites

Jika terjadi sesak napas atau susah makan, dilakukan parasentesis terapeutik, yaitu dimasukkan jarum untuk membuang cairan asites yang terkumpul. Tetapi cairan asites cenderung akan terkumpul kembali, jika tidak diberikan obat diuretik.

Sejumlah besar albumin sering ikut terbuang ke dalam cairan perut, sehingga mungkin diperlukan pemberian albumin intravena (melalui pembuluh darah).

Kadang terjadi infeksi dalam cairan asites, terutama pada sirosis alkoholik. Infeksi ini disebut peritonitis bakterialis spontan, dan perlu diobati dengan pemberian antibiotik, yang biasanya dalam bentuk kombinasi.


Komplikasi Asites

Asites dapat menyebabkan:

  • Masalah perut: Penumpukan cairan dapat menyebabkan nyeri, rasa tidak nyaman dan sulit bernapas. Keluhan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
  • Infeksi: Cairan yang menumpuk dapat terinfeksi, yang disebut dengan peritonitis bakteri. Penderitanya dapat menjadi demam dan sakit perut, dan memerlukan perawatan di rumah sakit untuk mendapatkan antibiotik.
  • Cairan di paru: Cairan di perut dapat mengisi paru-paru biasanya sisi kanan. Penderitanya dapat mengalami sesak napas, batuk, nyeri dada dan hipoksemia (kurangnya oksigen dalam darah), dan diperlukan tindakan torakosentesis (mengeluarkan cairan).
  • Hernia yang berkaitan dengan asites: Peningkatan tekanan di perut dapat menyebabkan hernia, terutama hernia umbilikal dan inguinal.
  • Gagal ginjal: Bila sirosis memburuk, dapat terjadi gagal ginjal.

Prognosis Asites

Asites adalah tanda bahwa liver atau hati tidak bekerja dengan baik. Angka harapan hidup lima tahun setelah diagnosis asites sekitar 30% - 40%.

Bila Anda menderita asites, tindakan ini dapat membantu mengendalikan kondisi:

  • Menimbang berat badan dengan teratur. Timbang berat badan setiap hari. Konsultasikan dengan dokter bila ada kenaikan berat badan lebih dari 10 pound, atau lebih dari 2 poun per hari selama tiga hari berturut-turut.
  • Batasi alkohol.
  • Batasi penggunaan obat golongan OAINS, misalnya ibuprofen dan aspirin.
  • Mengkonsumsi makanan rendah garam.

Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Asites

Cara terbaik untuk  mencegah asites adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Batasi alkohol dan garam, jangan merokok dan olahraga dengan teratur.


Referensi

  • my.clevelandclinic.org. Ascites. 2021.
Copyright 2025 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2025 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa