Alkalosis Respiratorik
Alkalosis Respiratorik adalah suatu keadaan dimana pH darah menjadi basa karena pernapasan yang cepat dan dalam, sehingga menyebabkan kadar karbondioksida dalam darah menjadi rendah.
Penyebab Alkalosis respiratorik
Penyebab Alkalosis Respiratorik
Pernapasan yang cepat dan dalam (hiperventilasi) menyebabkan karbondioksida yang dikeluarkan dari aliran darah terlalu banyak. Penyebab hiperventilasi yang paling sering ditemukan adalah kecemasan.
Penyebab lain dari alkalosis respiratorik adalah:
- rasa nyeri
- sirosis hati
- kadar oksigen darah yang rendah
- demam
- overdosis aspirin
Gejala Alkalosis respiratorik
Gejala Alkalosis Respiratorik
Alkalosis respiratorik dapat membuat penderita merasa cemas dan dapat menyebabkan rasa gatal disekitar bibir dan wajah. Jika keadaannya makin memburuk, bisa terjadi spasme otot dan penurunan kesadaran.
Diagnosis Alkalosis respiratorik
Diagnosis Alkalosis Respiratorik
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pengukuran kadar karbondioksida dalam darah arteri. pH darah juga biasanya meningkat.
Penanganan Alkalosis respiratorik
Pengobatan Alkalosis Respiratorik
Biasanya satu-satunya penanganan yang dibutuhkan adalah memperlambat pernapasan. Jika penyebabnya adalah kecemasan, memperlambat pernapasan bisa meredakan gangguan ini. Jika penyebabnya adalah rasa nyeri, bisa diberikan obat pereda nyeri.
Bernapas di dalam kantung kertas (bukan kantung plastik) bisa membantu meningkatkan kadar karbondioksida setelah penderita menghirup kembali karbondioksida yang dihembuskannya. Pilihan lainnya adalah mengajarkan penderita untuk menahan napasnya selama mungkin, kemudian menarik napas dangkal dan menahan kembali napasnya selama mungkin.
Hal ini dilakukan berulang dalam satu rangkaian sebanyak 6-10 kali. Jika kadar karbondioksida meningkat, gejala hiperventilasi akan membaik, sehingga mengurangi kecemasan penderita dan menghentikan serangan alkalosis respiratorik.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
Referensi:
- L, James. Alkalosis. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.