Bekti-medicastore.com
07-10-2010

Tantangan dan Solusi Pelayanan Kesehatan di Indonesia

Pada tanggal 28 September kemarin, bertempat di Hotel JW.Mariott Jakarta, diumumkan peluncuran laporan khusus berjudul “Old Problems, fresh solutions: Indonesia’s new health regime”, yang ditulis oleh Economist Intelligence Unit (EIU). Hasil penelitian berupa white paper tersebut diluncurkan bersamaan dengan penyelenggaraan konferensi oleh GE dalam forum bertemakan “Healthymagination Indonesia. Delivering Quality Healthcare for Every Citizen”. Pada forum diskusi tersebut, sejumlah 150 pemangku kepentingan yang berkompeten di bidang layanan kesehatan berdialog tentang tantangan dan solusi seputar sistem kesehatan di Indonesia. Acara ini diselenggarakan oleh GE, bekerja sama dengan kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals/MDG).

Penelitian secara independen ini membedah tantangan utama dalam sistem layanan kesehatan Indonesia dan sejumlah solusi yang dapat digunakan untuk mengatasinya. Walaupun pada saat ini implementasi sistem layanan kesehatan belum seefektif beberapa negara tetangga di kawasan Asia Tenggara, Indonesia telah berada di ambang kemajuan besar. Pencapaian ini terutama melalui komitmen pemerintah dalam menyelenggarakan layanan jaminan kesehatan semesta (universal coverage). “Salah satu elemen yang sangat penting dalam penyelesaian permasalahan-permasalah tersebut adalah inovasi dalam menekan biaya teknologi layanan kesehatan dan memperluas jangkauannya,” ujar presidendan CEOGE Healthcare ASEAN David Utama menanggapi hasil penelitian EIU tersebut. Bila dahulu dianggap hanya dapat dinikmati oleh negara-negara yang kaya dengan teknologi canggih, dewasa ini terobosan inovasi semakin bermunculan di negara-negara berkembang yang juga menghadapi tantangan serupa. Acapkali inovasi tersebut meliputi desain ulang mesin yang sangat kompleks seperti elektro kardiogram (electro-cardiograms/EKG) sehingga tidak hanya lebih mudah dioperasikan, tetapi secara drastis memangkas biaya produksi.

“Saya berkeyakinan rencana aksi pemerintah tersebut dapat membantu pencapaian sasaran MDG,” ujar Utusan Khusus Presiden RI untuk Tujuan Pembangunan Milenium Dr. Nila Moeoloek. “Namun, peran pihak swasta menjadi sangat penting dalam mencapai target tersebut, yaitu dengan menciptakan inovasi dan mengurangi biaya layanan kesehatan.”Healthymagination“ adalah inisiatif GE yang diluncurkan pada bulan Mei 2009 dan tumbuh dari komitmen global untuk mengurangi biaya, memperbaiki kualitas, dan memperluas akses bagi jutaan orang.