Sri - medicastore.com
30-06-2006

Seminar & Road Show Prodia, Bijak Mengelola Kesehatan Kesejahteraan Keluarga

Pembicara seminar dan Shanaz Haque selaku moderator (Dok. Prodia)

Prodia sebagai perusahaan jasa di bidang kesehatan merasakan berkewajiban untuk memberikan & edukasi ke masyarakat akan pentingnya kesehatan terutama yang berkaitan dengan pemeriksaan laboratorium.

Untuk itu, selain Prodia mengedukasi melalui brosur dan majalah bagi pelanggan setia Prodia, kini Prodia melalukan serangkaian seminar & Roadshow yang dimulai di Jakarta pada tanggal 3 Juni 2006. Dan berikutnya sudah dijadwalkan untuk kota - kota besar lainnya.

Adapun pembicara pada seminar di Hotel Le Meridien - Jakarta, yaitu :

  1. dr. Irshan Hasan - Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI
  2. Dra. Chynthia R. Sartika,M.Si - Prodia
  3. Dr.dr. Amarullah H. Siregar, FBIHom, DNMed,MSc, MA, Phd
  4. Safir Senduk - Perencana Keuangan.
  5. Dra. Adriana S. Ginanjar, M.S - Konselor Perkawinan dan Keluarga
Berikut liputan medicastore akan seminar tersebut:

" Sakit itu mahal, untuk itu mencegah lebih baik dari pada mengobati ". Untuk itu kita diharuskan untuk menjaga kesehatan secara optimal dengan pola hidup sehat seperti higiene,nutrisi, pengelolaan stress serta pemantauan kesehatan dengan pemeriksaan secara berkala secara umum, baik fungsi organ tubuh maupun metabolisme tubuh melalui pemeriksaan laboratorium.

ibu Chynthia selaku Marketing Manager dari Prodia menjabarkan mengenai Peran Pemeriksaan Laboratorium untuk deteksi masalah & memantau kesehatan keluaraga. Berikut penjabarannya;

Manfaat dan Fungsi Pemeriksaan Laboratorium
  1. Skrining, dengan tujuan menentukan resiko terhadap suatu penyakit dan mendeteksi dini penyakit terutama bagi individu beresiko tinggi (walaupun tidak ada gejala/keluhan).

  2. Diagnosa, yaitu untuk memastikan penyakit yang diderita seseorang,berkaitan dengan penanganan yang akan diberikan dokter serta berkaitan erat dengan komplikasi yang mungkin saja dapat terjadi.

  3. Prognosis, yaitu untuk memprediksi perjalanan penyakit dan berkaitan dengan terapi dan pengelolaan pasien selanjutnya.

  4. Pemantauan, yaitu untuk memantau perkembangan penyakit dan memantau efektivitas terapi yang dilakukan agar dapat meminimalkan komplikasi yang dapat terjadi. Pemantauan ini sebaiknya dilakukan secara berkala.

Tahapan Pemeriksaan di Laboratorium

Pemeriksaan di Laboratorium dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu :
  1. Pra Analitik (Sebelum Pemeriksaan), meliputi persiapan sebelum pemeriksaan seperti perlunya puasa atau tidak, aktivitas fisik/olahraga, dihentikannya pemakaian obat, pemilihan waktu pemeriksaan dan persiapan untuk pemeriksaan khusus. Selain itu pada saat pengambilan spesimen harus mengikuti petunjuk petugas laboratorium dan bagaimana cara penanganan wadah spesimen tersebut.

  2. Analitik (Saat Pemeriksaan),perlu memperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan seperti postur / posisi tubuh, diet, olahraga, waktu pengambilan spesimen, faktor biologis, letak geografis serta manajemen mutu laboratorium tersebut sendiri yang harus diterapkan secara disiplin dan konsisten.

  3. Pasca Analitik (setelah Proses Pemeriksaan), yaitu proses pengontrolan setelah alat mengeluarkan hasil pemeriksaan sebelum hasil pemeriksaan diserahkan kepada pasien.

Panel Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium mulai dari yang sederhana / rutin hingga pemeriksaan khusus yang sangat canggih. Dan sekumpulan pemeriksaan laboratorium yang dirancang untuk mendeteksi penyakit, menentukan resiko, memantau pengobatan serta lainnya disebut sebagai "Panel Pemeriksaan Laboratorium".

Tujuan panel pemeriksaan laboratorium adalah mempermudah dokter atau pelanggan dalam menentukan jenis pemeriksaan laboratorium sesuai dengan tujuan pemeriksaan bagi pasien yang bersangkutan.

Berikut panel pemeriksaan laboratorium yang sering diperlukan, sesuai dengan kebutuhan / masalah pada keluarga :

  1. Panel demam
  2. Panel uji saring thalassemia
  3. Panel uji saring pravaksinasi hepatitis B
  4. Panel premarital, mengetahui status kesehatan kedia calon mempelai
  5. Panel awal kehamilan
  6. Panel torch
  7. Panel Lemak
  8. Panel Check Up Dasar
  9. Panel Check up Plus
  10. Panel Pengelolaan Hipertensi
  11. Panel Pengelolaan Diabetes
  12. Panel Risiko Penyakit Jantung Koroner/Stroke
  13. Panel Osteoporosis

Kesimpulan dari pemeriksaan laboratorium adalah, pemeriksaan laboratorium penting untuk mengelola kesehatan keluarga dan diperlukan bukan hanya yang sakit namun bagi yang sehat agar dapat mempertahankan kesehatan dan mencegah penyakit yang serius.

Pada seminar ini, Safir Senduk selaku perencana keuangan, membagi tips bagaimana cara mengelola uang dengan baik untuk kesehatan. diantaranya yaitu :

  1. Lakukanlah perawatan dan pemeriksaan tubuh secara rutin

  2. Ambilah biaya pemeriksaan rutin dari gaji yang Anda dapatkan secara rutin tiap bulannya, karena biasanya biaya perawatan kesehatan tidak tersedia dalam proteksi asuransi

  3. Konsultasikan dengan ahli kesehatan Anda untuk mengetahui pos - pos perawatan apa saja yang Anda perlukan untuk diri Anda. Dan tentunya pos - pos ini berbeda dengan orang lain

  4. Sumber - sumber biaya yang dapat dijadikan untuk mengcover biaya perawatan adalah Gaji, Asuransi Kesehatan, dan fasilitas penggantian biaya kesehatan di Perusahaan tempat Anda bekerja (sistem klaim dan biasanya dengan limit tertentu atau perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan tertentu)

  5. Pastikan Anda memiliki Asuransi kesehatan untuk mengcover " Biaya Penyembuhan Sakit ". Dan ini sesuai dengan semboyan sedia payung sebelum hujan dan jangan takut untuk kehilangan uang karena asuransi kesehatan, karena bila sakit dan kondisi sudah tidak bekerja lagi, akan memerlukan banyak biaya yang tidak pernah terlihat batasannya

  6. Jelilah memilih sistem asuransi yang tepat dengan kondisi keuangan Anda.

    1. Asuransi dengan sistem kartu (dapat menikmati pengobatan dengan syarat memiliki kartu asuransi tanpa membayar)sangat cocok bagi Anda yang memiliki uang tunai terbatas, namun kekurangannya adalah rumah sakit yang dapat melayani terbatas jumlahnya, sesuai dengan kerja sama dengan perusahaan asuransi tersebut.

    2. Asuransi sistem reimburse(pemegang kartu membayar terlebih dahulu kepada rumah sakit, baru mengklaim kepada asuransi), sistem ini cocok bagi anda yang memiliki uang tunai banyak dan kekurangan sistem ini adalah menunggu penggantian.

  7. Untuk undangan peliputan seminar kesehatan berikutnya, silahkan kirim ke redaksi kami di fax. 021-7397069 atau email ke [email protected]