Scientific Medicastore
04-12-2006

Seminar Awam PERKAPI: Anti Aging, A New Challenge In Medicine

antiaging_medicine
ki-ka: dr. Erik T; Prof. Wimpie P; Dr. Rachmad S; Dr. Freddy W.

Pada Hospital Expo 2006 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan 22-25 November 2006 lalu, diadakan Kongres Perhimpunan Kedokteran Anti Penuaan Indonesia I (PERKAPI) atau disebut juga Indonesian Society of Anti Aging Medicine/ISAAM.

PERKAPI didirikan oleh beberapa dokter yang seminat untuk mengakomodasi kepentingan dan kebutuhan para dokter di Indonesia yang berminat dalam Anti Aging Medicine. Dengan dasar pengetahuan yang benar diharapkan dokter dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk memperpanjang usia harapan hidup dengan kualitas hidup yang optimal.

PERKAPI juga menyelenggarakan seminar awam selain kongres pada Hospital Expo 2006. Medicastore mendapatkan kesempatan untuk meliput Seminar Awam PERKAPI dengan tema: “Anti Aging, A New Challenge in Medicine” di Nuri Room, Lower Lobby, JCC.

Seminar yang dimulai pukul 09.00 ini dibuka oleh Ketua PERKAPI langsung yaitu Prof. Dr. Y. Kisyanto, PhD, SpPD, SpJP, FACC. Seminar untuk awam ini cukup padat dengan 11 pembicara yang sudah terkenal handal di bidang masing-masing.

Berikut ini para pembicara, antara lain:

  1. Dr. Erik Tapan, MHA-“Penerapan Anti Aging Medicine dalam Kehidupan Sehari-hari”
  2. Dr.H. R. Rachmad Soegih, SpGM (K)- “Pengobatan Sulih Hormon Oral dalam Penanganan Menopause dan Anti Aging”
  3. Dr. Freddy Wilmana, MFPM, SpFK-“Pengelolaan Penurunan Berat Badan dengan Makanan Suplemen”
  4. Dr. David Sudarto Oeiria, SpKK-“Penatalaksanaan Keriput di Wajah dalam Anti Aging Medicine”
  5. Dr. Amaranila Lalita, SpKK-“Peran Chemical Peeling dalam Anti Aging Medicin.”
  6. Dr. Ratna Purwoko, SpKK-“Mesotherapy sebagai Anti Aging Medicine”
  7. Dr. Retno Iswari Tranggono, SpKK-“Cosmeceuticals Anti Aging”
  8. Prof. Dr. Y. Kisyanto, PhD, SpPD, SpJP, FACC-“Cell Therapy Dalam Bentuk Oral Supplement”
  9. Dr. Nani Cahyani, SpKO-“Peran Aktivitas Fisik dalam upaya Anti Aging”
  10. Dr Lanny Lestiani, MSc, SpGK (K)- “Pengaturan Nutrisi dalam Anti Aging Medicine”
  11. Prof. DR. Dr. Alex Pangkahila, MSc, SpAnd- “Pencegahan dan Penanggulangan Disfungsi Seksual”
Dengan moderator sebagai berikut:
  1. Prof DR. Dr. Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS
  2. Dr. Erdina Pusponegoro, SpKK (K)
  3. Dr. Suharto, SpKO, DPH

Dr Erik Tapan memulai presentasi dengan memberikan informasi yang diperoleh dari internet mengenai studi yang berkesimpulan bahwa manfaat kesehatan yang diperoleh dengan 10 menit menatap payudara setiap hari sama dengan 30 menit melakukan aerobik. Ternyata setelah diperiksa, studi tersebut tidak benar. Tidak semua informasi yang ada di internet itu benar. Kita harus memeriksa kebenarannya terlebih dahulu sebelum mempercayainya.

Dr. Wimpie Pangkahila, menambahkan untuk mengetahui kebenaran informasi, perlu dicari tahu sumber beritanya. misal informasi mengenai seks maka harus berasal dari jurnal ilmiah di bidang tersebut misal sexology, begitu juga dengan diabetes maka harus berasal dari jurnal. “Jika tidak, maka jangan ditanggapi,”

Menurut Dr. Robert Goldman selaku penemu istilah Anti Aging Medicine (AAM), AAM adalah suatu ilmu pengetahuan/spesialis dengan menggunakan teknologi dan pengetahuan kedokteran tingkat tinggi. Ilmu itu terutama dimanfaatkan dalam mendeteksi, mencegah, mengobati, hingga membalikkan perjalanan kelainan-kelainan/penyakit yang berhubungan dengan proses penuaan. Singkatnya, Anti aging medicine (AAM) adalah ilmu kedokteran yang berdasarkan pada tindakan deteksi yang sangat dini.

Dengan kemajuan teknologi, banyak penyakit yang bisa dideteksi jauh sebelum ia menimbulkan gejala. Jika diketahui sejak awal, pengobatan penyakit kanker, kencing manis, osteoporosis, jantung dan pembuluh darah, ginjal, dan lain-lain masih lebih mudah dibandingkan bila sudah berkembang lanjut.

Bidang anti aging tidak sesempit yang diperkirakan orang. Anti aging mulai dari perubahan gaya hidup (makan, istirahat, aktivitas olahraga) kosmetik hingga aktivitas spiritual. Sebenarnya prinsip-prinsip anti aging mudah dijalankan sehari-hari tanpa perlu biaya mahal.

Dr. Erik menyebutkan beberapa cara praktis menerapkan anti aging medicine antara lain: mengatur diet yang seimbang, latihan olahraga secar rutin, berpikir positif & hindari stres mental, konsumsi antioksidan & vitamin, selalu lakukan deteksi dini, up-date pengetahuan anti aging dan konsultasi dengan dokter bila anda berusia 45 tahun ke atas.

Pada saat menopause, wanita mengalami siklus haid yang tidak teratur, rasa panas di muka & berkeringat waktu malam, “vaginal dry ness” dan frekuensi kencing pun terganggu. Untuk mengantisipasi dampak akibat menopause, terapi sulih hormon oral dapat dilakukan. “Bahkan terapi sulih hormon dapat dilakukan dalam penanganan pre dan menopause sebagai anti aging,” jelas Dr.H. R. Rachmad Soegih, SpGM (K).

Estrogen adalah hormon yang sering digunakan sebagai terapi sulih hormon. Dari tiga hasil metabolisme estrogen yang sedang diteliti (Estrone, Estradiol, Estriol), Estriol lebih menjanjikan dibandingkan Estrone & Estradiol yang bersifat karsinogenik.

Nilestriol yang merupakan diserval dari estriol mempunyai keunggulan dapat diberikan secara oral dan efektivitasnya berlangsung lama. Pemakaian jangka panjang dengan dosis kecil akan memberikan hasil yang nyata dan tidak ditemui pengaruh negatif seperti kanker.

Nilestriol juga dapat mencegah osteoporosis. Penggunaan Nislestriol merupakan terapi yang mudah dan aman sebagai terapi sulih hormon.

Banyak suplemen atau obat yang mengklaim dapat menurunkan berat badan. Namun, yang perlu diwaspadai adalah penurunan berat badan palsu. “Dalam 7-14 hari biasanya tubuh hanya kehilangan air dan bukan lemak tubuh, nah ini yang fake,” ungkap Dr. Freddy Wilmana, MFPM, SpFK.

Ada 3 target utama dalam menurunkan berat badan, yaitu brain (otak), genito urinay tract /GUT (saluran kemih) dan fat cell (sel lemak).

Makanan Suplemen yang telah terbukti secara klinis dapat membantu menurunkan berat badan. “Namun, jangan konsumsi suplemen yang tidak terbukti secara klinis seperti chitosan,” tambah Dr. Freddy Wilmana, MFPM, SpFK.

keriput_antiaging
ki-ka: Dr. Amaranila; Dr. Retno; Dr. Ratna; Dr. David; Dr. Suharto.

Tanda penuaan (aging) yang terlihat jelas yaitu di kulit. Tanda-tanda penuaan seperti timbulnya kerut/keriput di daerah wajah, leher, lengan, kaki (hampir seluruh tubuh). Dalam memperbaiki tanda penuaan tersebut dapat dilakukan injeksi botox, chemical peeling, mesotherapy, menggunakan krim yang mengandung zat aktif (cosmeceutical).

Setiap individu memiliki masalah kulit akibat penuaan yang berbeda-beda. Tentunya penanganannya akan berbeda-beda pula yang disesuaikan dengan masing-masing individu.

Kita sudah sering mendengar tentang terapi sel dengan stem cell. Namun, terapi stem cell ini memerlukan cara yang rumit dan harus dilakukan oleh para ahli. Sekarang sudah ada terapi sel melalui oral (mulut) dalam bentuk suplemen. Makanan suplemen sel dengan merk Novavit ini, mengandung campuran sel-sel embrionik bebek, mineral (trace mineral) sumber alami, vitamin dan nutrisi lainnya yang dapat berfungsi sebagai anti aging.

ki-ka: Prof. Alex P; Dr Lanny L; Dr. Nani C; Dr. Suharto.

“Aktif bisa dimana saja, bahkan di kantor pun bisa,” kata Dr. Nani Cahyani, SpKO. Minimal lakukanlah aktivitas fisik sedang selama 30 menit secara teratur setiap hari.

Aktivitas fisik dapat menurunkan risiko terkena berbagai penyakit, menurunkan beratnya penyakit, melindungi dari kemungkinan jatuh & patah tulang, mengendalikan berat badan, dan memperbaiki kualitas tidur, mood & membantu pengendalian stres.

“Pada penuaan, fungsi fisiologis menurun tapi penyakit degeneratif meningkat karena ketidakmampuan organ tubuh (misal diabets, kegemukan, dll),” jelas Dr Lanny Lestiani, MSc, SpGK (K). Selain itu, indera penciuman juga menurun sehingga nafsu makan cenderung menurun. Nutrisi sebagai anti aging yaitu konsumsi makanan yang bergizi terutama berprotein tinggi.

Prof. Alex yang didatangkan langsung dari Bali mendapat sambutan antusias dari peserta. Ahli di bidang seksologi & andrologi ini memulai presentasinya dengan ungkapan,”Seks bukan yang utama dan bukan segalanya dalam kehidupan suami istri, namun tanpa seks, kehidupan kita tak akan hidup.”

Aging (penuaan) selalu diidentikan dengan penurunan fungsi fisiologis tak terkecuali disfungsi seksual. “Pada penuaan, semuanya menurun atau mengecil kecuali prostat yang membesar,” kata Prof Alex yang langsung disambut gelak tawa peserta seminar.

Kendala hubungan suami istri akibat penuaan harusnya bisa dicegah dari sekarang. Kuncinya ada di otak/pikiran. Latihlah otot panggul dan temukan G-spot. G-spot terletak sekitar 3 cm ke arah dalam dari liang sanggama. G-spot dimiliki oleh semua orang dengan tidak pandang bulu, baik menopause maupun yang tidak. Dengan menemukan G-spot maka hubungan pasangan akan tetap “hidup.”

Seminar yang menghadirkan banyak pembicara ini waktunya sangat padat dan informatif. Seminar untuk awam ini bertujuan untuk membuka wawasan bagi masyarakat akan anti aging medicine dan meluruskan persepsi mengenai anti aging yang melawan kodrat alam tidak benar. Anti aging medicine lebih memfokuskan pada kegiatan mendeteksi, mencegah, dan mengobati penyakit agar di masa baya kita tetap sehat dan bukan dirawat karena sakit-sakitan.

Untuk undangan liputan seminar dan kegiatan lain kirim ke redaksi kami di fax. 021-7397069 atauredaksi@medicastore.