Fitry Fatima, S.Si, Apt
19-02-2008

Hiperandrogen pada Wanita, ketika Wanita Menyerupai Pria

Alkisah Yuni, seorang gadis berusia 28 tahun yang bekerja sebagai karyawati mengeluhkan wajahnya yang berjerawatan. Tidak hanya itu, wajah cantiknya pun dihiasi dengan keberadaan kumis dan janggut selayaknya pada pria. Akibatnya, Yuni kerap mendapat ejekan dari orang sekitarnya. Tapi tahukah Yuni bahwa dia mengalami hiperandrogen?

Sebagai makhluk Tuhan yang sempurna, manusia dilengkapi hormon yang mengatur fungsi tubuhnya. Pada wanita, hormon estrogenlah yang dominan, sedangkan pada pria yang dominan hormon androgen (testosteron). Baik pria dan wanita memiliki hormon estrogen dan hormon androgen dalam kadar yang sesuai.
Normalnya, tubuh wanita memiliki pengaturan terhadap kadar hormon estrogen, progesteron dan androgen. Namun, pada wanita dengan masalah ketidakseimbangan hormon, terjadi peningkatan androgen sehingga mengalami kelebihan androgen yang disebut hiperandrogen.

Hiperandrogen, Kelebihan Hormon Androgen

hiperandrogen_pada_wanita_ketika_wanita_menyerupai_pria
Kiri ke kanan: Bayer Schering Pharma, Eugenia Siahaan,
dan dr. Frizar Irmansyah, Sp.OG(K)


“Hiperandrogen pada wanita menyebabkan wanita menjadi kekar, macho, berkumis & cambang, kulit berminyak, mudah marah yang meledak-ledak dan sering depresi,” papar dr. Frizar Irmansyah, Sp.OG(K) dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan dalam media edukasi bertajuk Kontrasepsi Oral vs Hiperandrogen pada Wanita di Hotel Mulia pada hari Kamis, 14 Februari 2008 lalu.

Hiperandrogen disebabkan produksi androgen oleh ovarium dan kelenjar suprarenal yang berlebihan, produksi protein pengikat androgen dalam darah (sex hormone binding globulin/SHBG) yang berkurang.

Pengeluaran androgen yang berkurang oleh ginjal, peningkatan perubahan testosteron di perifer, pemberian androgen dari luar, dan sensitivitas organ-organ tertentu terhadap androgenitas juga beberapa penyebab hiperandrogen.

Meskipun belum ada penelitiannya di Indonesia, dr. Frizar mengungkapkan, “Prevalensi kasus hiperandrogen sebanyak 10-20% pada wanita usia reproduksi.”

Efek paling nyata androgen terlihat karena kerjanya pada unit pilo-sebasea yaitu folikel rambut dan kelenjar minyak (sebasea). Kelenjar minyak distimulasi sehingga meningkatkan produksi minyak di kulit. Folikel rambut juga akan distimulasi pada lokasi tertentu tapi menghambat rambut pada kulit kepala.

“Jerawat yang terjadi karena hormon dapat dilihat dari minyaknya yang banyak sekali akibat kelenjar minyak berlebihan, penderitanya mengalami siklus haid tidak teratur dan kegemukan,” kata dr. Frizar yang merupakan pengurus Himpunan Fertilitas Endokrinologi Reproduksi (HIFERI).

Gejala hiperandrogen lainnya adalah hirsutisme yaitu pertumbuhan rambut wanita yang menyerupai pola pertumbuhan rambut pria (male hair pattern) seperti di atas bibir, dagu, sekitar cambang, dada, perut, lengan atas, paha, dan daerah kemaluan (pubis).

Androgen pada wanita dihasilkan di suprarenal dan ovarium, kalau terjadi gangguan haid perubahan androgen menjadi estrogennya terganggu sehingga androgennya menjadi banyak. Orang gemuk pada jaringan lemaknya dapat memproduksi androgen sehingga disarankan untuk berolahraga agar lemaknya terbakar.

Hiperandrogen mengakibatkan terjadinya berbagai gangguan spesifik yang heterogen yang disebut PCOS yaitu Polycystic Ovarian Syndrome. PCOS ditandai dengan terganggunya siklus menstruasi, amenore (tidak menstruasi), anovulasi (tidak ada ovulasi), obesitas.

Metabolisme tubuh juga mengalami abnormalitas seperti resistensi insulin yang meningkatkan risiko penyakit kencing manis, profil lemak yang tidak normal, sampai meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular.

Sebenarnya, androgen dalam tubuh wanita bukan tidak ada berguna. Androgen berfungsi meningkatkan libido atau gairah seksual dan sebagai prekursor pembentukan estrogen. Dalam keadaan normal, terjadi pembentukkan estrogen dari androgen dalam tubuh wanita.

Pil KB Plus Cantik

Untuk mengatasi gejala akibat hiperandrogen, dokter memberikan obat yang berpotensi antiandrogenik. “Cyproterone acetate (CPA) lebih kuat antiandrogennya dibandingkan progestogen lainnya,” kata dr. Frizar yang menyelesaikan spesialias obstetri dan ginekologi dari FKUI, Jakarta tahun 1997.

Hasil penelitian telah membuktikan bahwa potensi CPA melebihi progestogen lain seperti chlormadion asetat, drospirenon dan D-norgestrel. Dalam tubuh, CPA bekerja secara kompetitif mengikat reseptor androgen sehingga menurunkan kadar androgen bebas, mengurangi produksi minyak pada kulit dan mencegah timbulnya masalah kulit.

Kini, CPA dikombinasikan dengan Etinil Estradiol (EE) yang disebut pil KB plus cantik. Sebelumnya, pil KB yang hanya mengandung EE diklaim memberikan perlindungan kontrasepsi dalam mencegah kehamilan sekaligus mempercantik pemakainya.

Pil KB plus cantik bekerja mengatur hormon estrogen dan progesteron yang merupakan hormon reproduksi dan hormon androgen. Estrogen alami dan produksi progesteron oleh ovarium dihambat EE sehingga menghambat proses pertumbuhan dan pelepasan folikel.

Pil KB ini tidak akan menyebabkan pemakainya menjadi gemuk dan berjerawat seperti generasi lama. Kombinasi dengan CPA yang menekan androgen menjadikan pil KB plus ini dapat mengontrol kelenjar minyak sehingga mengurangi jerawat baru dan bintik hitam.

Ada begitu banyak metode kontrasepsi yang dikenal seperti kondom, pil KB, suntik hormon, Intra Uterine Devices (IUD), diafragma, spermatisida, dan sterilisasi. “Umumnya di Indonesia paling banyak menggunakan pil KB karena kembali ke kesuburannya cepat dan keefektivitasannya setara dengan sterilisasi,” ungkap dr. Frizar.

Nevi Tri Kumala, Junior Product Manager Diane35 dari Bayer Schering Pharma menyebutkan harga Pil KB Plus Cantik di pasaran berkisar antara Rp. 75.000-80.000,- dan termasuk obat keras yang dapat diperoleh di apotik.
Seputar Penggunaan Pil KB

dr. Frizar menjelaskan bahwa pil KB harus diminum setiap hari pada jam yang sama karena hormonnya akan habis dari tubuh dalam waktu 24 jam. Kalau tidak bisa, disarankan agar jarak waktu minumnya tidak terlalu jauh, karena jika kadar obat dalam darah turun maka menjadi subur kembali.

Ada kalanya wanita lupa minum pil KB. Jika demikian, disarankan minum 8 pil sehari selama 2 hari yang disebut emergency pil. Sebanyak 3-4 pil KB diminum sekaligus pada pagi dan malam hari. Pil emergensi tidak boleh diminum terus menerus karena efektivitasnya akan menurun.

Menanggapi mitos yang beredar di masyarakat, dr. Frizar membenarkan bahwa pil KB membantu mengembalikan kesuburan pada wanita yang siklus menstruasinya tidak teratur. Setelah pemakaian 3 bulan, menstruasi teratur maka ovulasi terjadi sehingga memberikan kesempatan untuk dibuahi.

“Pil KB (atau KB suntik) tidak boleh dikonsumsi bersama antibiotik amoksisilin, obat TB paru, obat epilepsi karena efektivitas masing-masing obat akan berkurang,” tegas dr. Frizar yang dilahirkan di Jakarta pada tahun 1962 silam.

Ternyata tidak semua wanita boleh minum pil KB. Diperlukan skrining atau pemeriksaan yang dapat dilakukan minimal oleh bidan. Berikut ini kontraindikasi pemakaian pil KB:

  • Venous thrombosis yaitu penggumpalan darah vena karena pil KB meningkatkan faktor pengentalan darah.
  • Riwayat pengentalan darah, misal pada operasi katup jantung diberi pengencer darah maka jangan minum pil KB (obat hormon).
  • Kanker payudara.
  • Penyakit liver berat karena metabolisme pil KB di hati.
  • Penyakit ginjal berat karena pengeluaran di ginjal.


Untuk undangan liputan seminar dan kegiatan lain hkirim ke redaksi kami di fax. 021-7397069 atau redaksi@medicastore.