Enny Sophia-medicastore.com
23-04-2009

Ibu, Susuilah Bayimu

Dimulai dari Inisiasi Menyusu Dini
Kegiatan menyusui bayi sangat bermanfaat baik bagi ibu maupun bayi. Bahkan dimulai sejak bayi baru lahir dengan inisiasi menyusu dini (IMD) sampai waktunya ia disapih. Untuk memperoleh ASI eksklusif 6 bulan dalam jumlah yang cukup dan berkualitas, ibu disarankan untuk melakukan inisiasi menyusui dini. IMD dilakukan dengan cara meletakkan bayi yang baru lahir di dada ibu kemudian membiarkan bayi merayap untuk menemukan puting susu ibu. Tubuh bayi tidak boleh dibersihkan, hanya boleh dikeringkan. Proses ini melibatkan sentuhan kulit antara ibu dan bayi. Ketika IMD berlangsung, bayi dibiarkan berusaha sendiri. Ibu hanya boleh membelai dan mengajaknya bicara. Proses inisiasi menyusu dini sangat bermanfaat pada ibu maupun bayi. Selain dapat menurunkan angka kematian bayi sebanyak 22%, IMD dapat meningkatkan hubungan khusus ibu dan bayi, serta merangsang kontraksi rahim sehingga mengurangi risiko perdarahan setelah melahirkan. IMD juga dapat mengurangi stress ibu setelah melahirkan dan memperbesar peluang ibu untuk memantapkan serta melanjutkan kegiatan menyusui. Manfaat IMD bagi bayi adalah mempertahankan kehangatan suhu bayi, menenangkan ibu dan bayi, bakteri baik di badan ibu (sewaktu IMD, bayi akan menjilati tubuh ibu) akan masuk ke saluran cerna bayi. Inisiasi menyusu dini juga membantu melatih motorik bayi saat menyusu, membantu perkembangan saraf bayi, serta memperoleh kolostrum yang baik bagi sistem ketahanan tubuhnya.

Manfaat ASI dan Menyusui
Dalam acara peluncuran Anmum Lacta, susu khusus ibu menyusui, di Ritz Carlton (21/4) lalu, Dr. Jeanne Ross Tikoalu, Sp.A, satgas ASI IDAI Pusat, menjelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses menyusui pada bayi. Produksi ASI dipengaruhi oleh hisapan bayi, rangsangan sensorik dari puting, serta hormon prolaktin dan oksitosin dalam darah. Penghambat keluarnya ASI diantaranya stress dan kurangnya dukungan lingkungan (suami, fasilitas kesehatan dan sebagainya) maka dari itu diperlukan motivasi yang kuat dan dukungan penuh lingkungan dan keluarga.


Kiri-kanan : dr. Muliaman - Mona Ratuliu - dr. Jeanne - dr. Tria (anmum)
Kiri-kanan : dr. Muliaman - Mona Ratuliu - dr. Jeanne - dr. Tria (anmum)

ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi yang mengandung nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kekebalan dan kesehatan bayi. Perlindungan terhadap infeksi dan alergi dapat diperoleh dengan pemberian ASI pada bayi. Hal ini akan membantu merangsang pertumbuhan sistem kekebalan tubuh bayi. Air susu ibu selalu tersedia bersih dan segar sewaktu bayi membutuhkan selain praktis dan hemat.
Sedangkan bagi ibu, ASI bermanfaat karena dapat menurunkan berat badan lebih cepat, dan mengurangi perdarahan setelah persalinan. Selain itu, ASI juga bisa digunakan untuk mengatur jarak kehamilan berikut secara alami (KB amenore laktasi, hanya bila ibu menyusui eksklusif selama 6 bulan) dan membentuk ikatan emosional antara ibu dan bayi.


Menyusui yang Benar
menyusu diniBerikut merupakan posisi menyusui yang benar agar ibu maupun bayi merasa nyaman:
  1. Bayi dekat dengan ibu sehingga dagu bayi menempel pada payudara ibu dan dada bayi menempel pada dada ibu
  2. Posisi telinga bayi berada pada satu garis lurus dengan tangannya
  3. Sangga tubuh bayi
  4. Arahkan wajah bayi menghadap ke payudara ibu dengan hidung bayi berada di depan puting payudara
  5. Perlu diperhatikan juga mengenai pelekatan antara bibir bayi dengan payudara ibu. Pelekatan yang baik akan membuat ibu lebih nyaman karena tidak nyeri pada payudara saat bayi menyusu. Pelekatan yang baik adalah ketika mulut bayi terbuka lebar, bibir bayi terlipat keluar, dan dagu bayi menyentuh payudara.

Dengan posisi menyusu yang tepat, maka proses menyusui akan efektif (tidak lebih dari 30 menit). Dokter Jeanne juga menerangkan bahwa ciri-ciri bayi yang lapar yaitu menangis dengan tangan terkepal. Bila bayi telah kenyang, maka tangannya akan membuka dan matanya tertutup.

Jangan Lupakan Gizi Anda
Proses menyusui merupakan proses yang memerlukan tambahan nutrisi. Gizi bagi bayi anda penting, namun jangan lupakan gizi ibu. Bila ibu menyusui kekurangan gizi, mengakibatkan kurangnya produksi ASI. Dokter Muliaman Mansyur menjelaskan mengenai kebutuhan kalori yang dibutuhkan ibu menyusui lebih besar. Nutrisi yang dibutuhkan ibu diantaranya karbohidrat, protein, zat besi, dan asam folat yang bisa dipenuhi dari makanan, susu maupun tablet.