Bekti-medicastore.com
25-10-2010

Persiapan Kesehatan, Mental & Finansial Jelang Menikah

Pada hari Sabtu, 16 Oktober 2010 kemarin bertempat di Prodia Tower Jakarta berlangsung acara seminar Kesehatan dengan tema “100% Siap Nikah!”. Seminar kesehatan tersebut mengusung 4 pembicara yang mengupas tentang pentingnya persiapan jelang menikah. Persiapan tersebut anatar lain adalah persiapan fisik, termasuk dengan melakukan Premarital check up atau pemeriksaan kesehatan pranikah, persiapan mental serta persiapan finansial.


Para Pembicara pada Acara Seminar Prodia 100% Siap Nikah

Pernikahan merupakan salah satu tahapan penting dalam kehidupan manusia. Setiap pasangan tentu menginginkan kebahagiaan rumah tangga yang akan dijalaninya, dan untuk itu, setiap calon pengantin perlu melakukan persiapan yang matang. Salah satu faktor penting yang akan menentukan kebahagiaan sebuah perkawinan adalah kesehatan. Apabila salah satu di antara pasangan atau anak yang dilahirkan ternyata mempunyai masalah kesehatan, maka kebahagiaan itu tidak dapat dirasakan seutuhnya.

Dra. Ampi Retnowardani, MSi. dari Laboratorium Klinik Prodia mengatakan mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan pranikah. Pemeriksaan kesehatan pranikah adalah salah satu upaya untuk memastikan status kesehatan calon pengantin, terutama untuk mendeteksi adanya penyakit menular, menahun atau diturunkan yang dapat mempengaruhi kesuburan pasangan maupun kesehatan janin kelak. Salah satu pemeriksaan kesehatan pranikah yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan Thalassaemia dan TORCH untuk mencegah timbulnya penyakit pada janin akibat keturunan/genetik. Ditegaskan pula oleh beliau bahwa pemeriksaan kesehatan pranikah bukan bertujuan untuk membatalkan pernikahan bila ditemukan masalah, tetapi justru dicarikan solusi yang tepat untuk mencegah timbulnya masalah di kemudian hari.

Mengenai pembahasan tentang persiapan mental jelang menikah, Eka Setyawibawa, ChFC, CFP, seorang Financial Planner membahas tentang pentingnyamengenali budaya keuangan pasangan, masalah keuangan yang perlu didiskusikan/dipersiapkan serta bagaimana mengelola keuangan keluarga nantinya. Sedangkan Dra.Meta Trisasanti, MBA, MPsi., dengan semangat memberikan informasi tentangpentingnya mengenali pribadi calon pasangan, memahami perbedaan denganpasangan dan apa saja yang perlu didiskusikan sebelum pernikahan untuk menyelaraskan perbedaan tersebut.

Kemudian terakhir agar 100 % Siap Nikah, dr. Frizar Irmansyah, SpOG dari RS Pusat Pertamina – Jakarta, menyoroti pentingnya Konseling Prakonsepsi bagi pasangan yang merencanakan kehamilan. Konseling prakonsepsi merupakan upaya meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku yang berkaitan dengan kesehatan prakonsepsi (sebelum kehamilan) agar dapat menjalani kehamilan secara optimal, mengurangi risiko gangguan selama kehamilan dan juga gangguan pada kelahiran bayi. Konseling prakonsepsi mencakup tanya jawab atau wawancara, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium. Beberapa aspek yang menjadi fokus pada konseling meliputi usia, diet dan berat badan, lingkungan, konsumsi alkohol, rokok dan penggunaan narkotika, riwayat penyakit tertentu dan imunisasi.