Scientific Medicastore
05-05-2006

Seminar Tentang Pencernaan

Pada tanggal 29 April 2006, medicastore mengikuti “ Seminar tentang pencernaan“ yang diselenggarakan oleh Parkway Group Healthcare PTE LTD di Hotel Four Season Jakarta.

Adapun pembicara yang hadir adalah:

  1. Dr. Teoh Tiong Ann., MBBS, FRCSEd, MMed, FAMS, FICS – Consultant Colorectal, general and Laparosopic Surgeon; Mount Elizabeth Medical Center Singapore.
  2. Dr. Widjaja Luman., Bsc, MB ChB, MRCP, M.D., CCST, FAMS, FRCP – Consultant Gastroenterologist and Physician Mount Elizabeth Medical Center Singapore.
  3. Dr. Marcellus Simadibrata K., PhD, SpPD-KGEH – Dept. Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo.
Berikut informasi lengkapnya.

Latar belakang diadakannya seminar ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang penyakit pencernaan pada dokter dan masyarakat umum sehingga dapat lebih waspada terhadap gejala yang mungkin mengindikasikan penyakit pencernaan tertentu. Parkway Group Healthcare, pemilik RS Mount Elizabeth, Gleneagles dan East Shore Singapore yang kini hadir di Indonesia bekerja sama dengan IDI Jakarta Barat memberikan seminar singkat tentang penyakit pencernaan oleh para dokter ahli dari RS Mount Elizabeth.

Kanker Colorectal

Kanker colorectal adalah suatu istilah yang digunakan untuk kanker yang berkembang pada colon (usus besar) dan rectum (anus). Kanker ini adalah kanker yang mulai banyak diderita masyarakat di negara berkembang. Peningkatan jumlah penderita dikarenakan faktor lingkungan khususnya karena pola makan “gaya barat” yang kaya akan lemak hewani dan rendah serat.



Tidak ada satu langkah pencegahan pasti untuk kanker ini, tetapi disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang rendah lemak hewani dan kaya serat sehingga didapat efek perlindungan terhadap kanker ini. Sangat disarankan juga untuk menghilangkan polip saat dilakukan Screening Colonospy sehingga dapat mencegah perkembangan polip menjadi Kanker Colorectal.

Pada kebanyakan orang, kanker colorectal berkembang dengan lambat, dapat memakan waktu tahunan. Sebelum berkembang menjadi kanker, akan tumbuh jaringan atau tumor yang bermula dari polip non-kanker, yang dapat berubah menjadi kanker. Polip ini dapat terdapat di colon atau rectum. Polip tertentu yang disebut adenoma, adalah tipe potensial yang dapat menjadi kanker. Lebih dari 95% kanker colorectal adalah adenocarcinoma.

IBS dan IBD

IBS (Irritable Bowel Syndrome) adalah suatu kondisi pencernaan yang umum dan tidak membahayakan jiwa. IBD (Inflamatory Bowel Disease) adalah suatu kondisi peradangan mukosa usus yang masih jarang dijumpai di Asia Tenggara. Insiden IBD dalam beberapa tahun terakhir terus meningkat di Asia tenggara. IBD adalah kondisi yang serius dan bisa mengakibatkan malabsorbsi, anemia, abses dan membahayakan jiwa kalau perawatan tidak dimulai secara dini. Dua kondisi ini mempunyai gejala yang sama (overlap of symptoms). Ini adalah satu kesulitan yang menyebabkan ketertundaan diagnosis.

IBS biasa diderita oleh orang yang usus besarnya sensitif atau reaktif terhadap makanan tertentu. Hal-hal dibawah ini memperburuk gejala IBS:
  1. Makan banyak
  2. Kembung karena gas
  3. Obat-obatan
  4. Gandum, coklat, produk-produk susu atau alkohol
  5. Minum banyak kafein seperti kopi, the dan cola
  6. stress, serta gangguan emosional


IBD dapat menyebabkan masalah yang lebih serius daripada nyeri dan diare. IBD dapat menyebabkan pubertas menjadi tertunda atau gangguan pertumbuhan pada beberapa remaja yang mengalaminya karena dapat mengganggu penyerapan nutrisi. Dua tipe utama dari IBD adalah ,penyakit Crohn's dan ulcerative colitis.

Penyakit Crohn's muncul ketika dinding usus menjadi luka dan terjadi borok. Meski penyakit Crohn’s dapat muncul di sistem pencernaan bagian apa saja, tetapi seringnya muncul di usus kecil mendekati usus besar. Usus dapat meradang, dan lalu kemudian membengkak, yang dapat menyebabkan perdarahan dan mencegah penyerapan nutrisi dari makanan yang dicerna.

Gejala dari penyakit Crohn's biasanya adalah Kram atau sakit perut, diare, kadang dengan perdarahan, demam, dan penurunan berat badan. Gejala ini kadang menyebabkan orang dengan penyakit Crohn's menjadi mudah lelah dan kehilangan selera makan.

Pada ulcerative colitis, terjadi inflamasi usus besar dan akan timbul borok. Penyakit ini hanya menyerang usus besar. Inflamasi bermula pada rektum (beberapa inci di tempat penyimpanan feses sebelum dikeluarkan) dan hanya mempengaruhi rektum atau bagian dari usus besar.

Gejala yang umum terjadi pada kolitis ulcerative adalah sakit perut dan diare berdarah. Tetapi beberapa orang juga mengalami gejala: kelelahan, turunnya berat badan, hilangnya selera makan, dan mual.

Sindroma Dispepsia

Sepertiga dari pasien yang pergi ke dokter umum dan setengah dari pasien yang pergi ke gastroenterologist memiliki sidrom ini.

Definisi dari sindrom dispepsia adalah kombinasi dari gejala, keluhan pencernaan dan sakit pada saluran pencernaan atas serta organ sekitarnya.

Sindrom dispepsia dapat dikategorikan tergantung dari apakah penyakit organik (seperti ulcer peptik , polip, karsinoma) atau fungsional (seperti ulser, dismotilitas, nonspesifik/aerophagia)),dan durasinya (akut dan kronik).

Penanganan dari sindrom dispepsia:
  • Terapi pendukung: meningkatkan kondisi umum dari pasien, tanda-tanda vital, psikoterapi, dan perubahan gaya hidup.
  • Pengobatan yang dapat digunakan untuk sindrom dispepsia termasuk: obat yang dapat mengurangi asam lambung, obat untuk motilitas lambung (prokinetik), obat yang melindungi mukosa lambung (sitoprotektor, antibiotik untuk Helicobacter pylori (Hp) dan anti ansietas/ depresi.
Demikian sekilas tentang isi seminar yang diadakan oleh Parkway group Healthcare.

Usulan dan undangan peliputan seminar kirim ke redaksi kami di fax. 021-7397069 atau [email protected]