![]() |
Pembicara seminar (Dok. medicastore)
|
Pasien lanjut usia yang datang ke dokter dengan keluhan nyeri sendi dan rasa nyeri di berbagai tempat ditubuhnya, sering kali menanggap dirinya terkena Asam urat atau Osteoporosis.
Padahal setelah berkonsultasi ke dokter, dirinya terkena Rematik jenisnya Pengapuran Sendi (osteoartritis). Celakanya lagi pasien - pasien tersebut telah mengkonsumsi obat - obat atau Jamu secara berulang untuk mengurangi rasa nyeri dan kurang tepat yang malah memperparah dan menambah penyakitnya seperti kerusakan ginjal dan pub berdarah akibat iritasi lambung oleh efek samping dari obat / jamu tersebut.
Kesalah kaprahan Lainnya yaitu :
- Nyeri lutut : seringkali dianggap asam urat atau pengeroposan padahal paling sering ternyata osteoartritis
- Nyeri Pinggang : seringkali dikira sakit ginjal atau pengeroposan, padahal paling sering ternyata osteoartitis.
Hal tersebut diutarakan oleh Dr. Suzana Ndraha SpPd dalam Seminar " Mengenal penyakit Rematik dan Asam Urat " yang dihadiri medicastore pada tanggal 8 Juli 2006 yang diadakan oleh RS Tebet .
Untuk itu RS Tebet mengadakan seminar bagi masyarakat awam untuk lebih meningkatkan kepedulian masyarakat dan pengenalan penyakit rematik dan asam urat sehingga mendapatkan pengobatan yang tepat guna.
Berikut liputan medicastore akan seminar tersebut :
REMATIK
Rematik adalah penyakit kelainan pada sendi yang menimbulkan nyeri dan kaku pada sistem muskuloskeletal ( sendi, tulang, jaringan ikat dan kaku ). Umumnya Rematik tidak berbahaya, namun mengganggu karena rasa nyerinya. Contoh penyakit Rematik diantaranya:
- Osteoartritis Lumbal, yaitu pengapuran sendi pada lumbal
- Osteoartritis Lutut, yaitu pengapuran sendi pada lutut
- Frouzen Shoulder yaitu nyeri di jaringan ikat pada bahu dan biasanya penderita tidak dapat mengangkat lengan atas lebih tinggi
- Trigger Finger,
- Osteoporosis, yaitu pengeroposan tulang
Penyakit rematik yang banyak ditemukan adalah Osteoartritis atau pengapuran sendi yang sering disebut dengan istilah OA. Berikut Tabel perbedaan antara Osteoartritis dan Osteoporosis.
|
||
Pengertian
|
OA adalah pengeroposan pada sendi yang disebakan karena proses penuaan yang menyebabkan kerusakan rawan sendi. Sendi yang terkena adalah sendi yang biasanya sering digerakan dan sering mendapatkan beban seperti pergelangan tangan, siku, pinggang, lutut dan engkel pada tumit. OA terjadi akibat berkurangnya cairan sinovial pada sendi, peningkatan enzim penghancur matrix rawan sendi, penurunan pembentukan proteoglikan,mulai pecahnya atau ausnya rawan sendi yang membungkus ujung tulang, terjadinya osteofit(Pengapuran sendi) |
Osteoporosis adalah pengeroposan tulang dimana jumlah jaringan tulang telah berkurang dan ada risiko yang besar untuk terjadi patah tulang |
Gejala
|
|
|
Penyebab
|
Faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi: Usia, ras kulit hitam lebih besar resikonya dibanding ras lainnya, genetik, gender wanita, penyakit metabolik seperti diabetes, kelainan bawaan seperti tulang kaki bentuk O atau X. Faktor resiko yang dapat dimodikasi: trauma / cidera, benturan berulang, gemuk, rokok, hormon dan kelemahan otot |
|
Pencegahan
|
|
|
Pengobatan
|
|
|
Hal - hal lain yang penting diketahui akan penyakit rematik adalah:
- Penyakit rematik tidak menimbulkan stroke atau kelumpuhan
- Obat rematik tanpa pengawasan dokter, jamu rematil dan pegal linu berisoko menimbulkan nyeri pada lambung dan merusak ginjal
- Obat rematik yang diresepkan dokter selalu memberi obat pelindung lambung bila meresepkan obat rematik.
ASAM URAT
Gb. Asam Urat bertofus
Pada kesempatan yang sama Prof.Dr.WH.Sibuea,SpPD juga menjelaskan secara lugas mengenai penyakit asam urat yang juga sering diderita para manula.
Artritis Gout (Radang Sendi Asam Urat) adalah peradangan sendi akut yang disebabkan oleh pengendapan kristal asam urat dalam rongga sendi.
Gejala klasik asam urat ialah serangan akut berulang yang sangat nyeri pada jempol kaki, beberapa sendi lainnya. Asam urat akut sering berulang dan berhubungan dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia).
Asam urat berasal dari purin yang ada dalam inti sel yaitu asam nukleat baik yang berasal dari tubuh manusia sendiri (penderita leukimia memiliki kadar asam urat yang tinggi) maupun dari makanan seperti daging merah, jeroan , seafood. Kadar normal kandungan asam urat pada manusia adalah 4-7 mg/dl. Asam urat yang terbentuk dalam tubuh kebanyakan akan dibuang via penapisan urin.
Penyebab Peningkatan Asam Urat dalam Tubuh
- Produksi Asam Urat Berlebihan, yang disebabkan karena faktor genetik (mutasi enzim HGRT), penderita leukimia, asupan tinggi purin, obesitas dan hipertiglideridemia, konsumsi alkohol, konsumsi fruktose.
- Ekskresi/Pengeluaran Asam Urat Berkurang, yang disebabkan karena faktor genetik (penurunan ekskreasi fraksional urate), penyakit ginjal kronik, obat-obatan dierutik tiazid salisilat pirazinamid,obesitas dan kurangnya produksi urin.
Menurut Choi, dkk konsumsi daging merah, jeroan, alkohol dan seafood meningkatkan kejadian artritis gout, sedangkan sayuran yang kaya purin san susu tidak menyebabkan peningkatan terjadinya artritis gout. Hal ini didasarkan dari hasil penelitiannya selama + 15 tahun ke 4000 orang.
Artritis Gout berulang akan menyebabkan artritis akut diberbagai sendi. Artitis Gout selama 10 tahun akan menyebabkan terjadinya pengendapan kristal asam urat dalam sendi yang disebut tofus dan batu ginjal. Jumlah tofus berhubungan dengan berat dan lamanya artritis dan kadar asam urat. Tofus ringan bila kadar asam urat 10-11 mg/dl, berat jika > 11 mg/dl.
Penatalaksanaan Asam Urat
Jenis Komplikasi Asam Urat
|
Penatalaksanaan
|
||||||||
Hiperurisemia (Peningkatan kadar asam urat) |
|
||||||||
Artritis Gout Akut
|
|
||||||||
Artitris Gout bertofus
|
|
||||||||
Batu Ginjal Asam Urat
|
|