Sri - medicastore.com
26-10-2007

Setiap hari 2 pesawat Jambo Jet berisi balita Indonesia JATUH, Prof DR Ing BJ Habibie ikut peduli ASI

Hal ini terlihat pada saat Prof DR Ing BJ Habibie meresmikan kantor SENTRA LAKTASI INDONESIA pada tanggal 25 Oktober 2007.

Pada sambutannya BJ Habibie mengajak semua untuk ramai–ramai bergotong royong merealisasikan cita -cita untuk menekan angka kematian balita di Indonesia untuk menyamai negara yang lebih maju dan memiliki angka kematian yang lebih rendah.

Terwujudnya cita –cita tersebut tergantung dari semua pihak, baik kalangan atas maupun bawah dan tidak mengenal suku, sosial dan agama, dengan mengandalkan masa depan Indonesia pada Sumber Daya Manusia maka SDM Indonesia harus sehat baik rohani maupun jasmani.

Untuk mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdasarkan angka kematian balita Indonesia, Prof DR Ing BJ Habibie menghimbau dan mengajak untuk memanfatkan keunggulan Air Susu Ibu.

Pada kesempatan tersebut, sebelumnya dr. Utami Roesli,SpA,MBA,IBLCLC, selaku ketua umum SENTRA LAKTASI INDONESIA (SELASI), memberikan laporan atas penelitian terbaru mengenai ASI dan menyampaikan adanya fakta bahwa

bj_habibie


Angka kematian Balita Indonesia (The Word Health Report 2005) adalah 46/1000 kelahiran hidup = 430 balita meninggal / hari =1 balita meninggal setiap 2 ½ menit

Angka kematian Balita Indonesia tersebut diumpamakan oleh dr. Utami Roesli sebanyak setiap hari 2 buah pesawat jambo jet (1 jambo pesawat jet= + 220 penumpang) berisi Balita Indonesia jatuh, dan semua penumpang termasuk krunya meninggal.



Penelitian Dr. Karen Edmond dkk terhadap 10.947 bayi di Ghana adalah : 22 % nyawa bayi dibawah 28 hari dapat diselamatkan bila bayi diberi kesempatan mulai menyusu dalam 1 jam pertama dengan dibiarkan kontak kulit antara bayi dengan ibu setidaknya selama 1 jam. Sebaliknya, risiko kematian bayi meningkat hingga 6 kali seiring dengan semakin ditundanya permulaan/inisiasi menyusu dini (IMD).



Bila Penelitian Edmond (2006) dan Jones dkk (2003) digabungkan, 41 % kematian balita dapat dihindarkan asalkan:
-Melakukan Inisiasi Menyusu Dini (22%)
-ASI Ekslusif 6 bulan, ditambah makanan pendamping ASI saat 6 bulan (13%)
-Makanan pendamping ASI dari makanan keluarga berbahan alami/home made (6%)

jumbo_jet_ASI

Berdasarkan penelitian Edmond dan Jones dkk tersebut, berarti 1 buah pesawat jambo jet berisi Balita Indonesia berhasil diselamatkan dengan melakukan Inisiasi Menyusu Dini, diteruskan dengan pemberian ASI Ekslusif 6 bulan (ASI diberikan hingga 2 tahun) dan pemberian makanan pendamping ASI setelah bayi berusia 6 bulan.

Dr. Utami Roesli mengatakan bahwa ”Anak yang medapatkan ASI selain menjadi anak yang sehat, pandai dan insya Allah awal untuk mendapatkan anak yang sholeh dan sholehah, SDM yang akan diharapkan Indonesia. Dan bila dalam 1 tahun semua bayi di Indonesia diberikan asi ekslusif selama 6 bulan, maka akan menghemat pengeluaran sebesar Rp. 18,120 trilyun”.



Peresmian kantor Sentra Laktasi Indonesia ini selain dihadiri oleh Prof DR Ing BJ Habibie dan ibu Ainun Habibie juga dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Wanita yang diwakilkan oleh ibu Ida, Direktur RS St.Carolus, perwakilan UNICEF, Agus Pambagio (Ketua Visi Anak Bangsa), Mercy Corps, Yayasan Orangtua Peduli (YOP), Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) serta berbagai LSM ASI dan warga RW 01 Tebet.



Keberadaan kantor Sentra Laktasi Indonesia di tahun ke 4, terwujud atas dukungan berbagai pihak termasuk dukungan penuh baik secara moril dan materiil dari Prof DR Ing BJ Habibie, sehingga mendorong Sentra Laktasi Indonesia untuk bekerja lebih baik.

Selain itu dimeriahkan dengan pemberian doorprice dari sponsor dan dihadiri Selebritis yang berhasil melakukan inisiasi menyusu dini seperti : Sophie Navita, Moza Paramita, dan Tiara Lestari.



Pada kesempatan tersebut juga ditayangkan video Tiara Lestari dibantu dengan Mertuanya (dr. Utami Roesli) berhasil melakukan Inisiasi Menyusu Dini, 70 menit setelah bayi pertamanya diletakkan di dada Tiara. Cucu dr. Utami Roesli ini dilahirkan secara caesar di RS. St. Carolus.



SENTRA LAKTASI INDONESIA
Indonesia Breastfeeding Centre
Jl. Tebet Utara I F No. 12, Tebet Utara, Jakarta Selatan 12820
Telp / Fax 021 837 95 168 Hotline 021 912 64 737
www.selasi.org email: [email protected]



Saat ini Sentra Laktasi Indonesia memiliki 5 personil sebagai course director, yaitu : dr. Utami Roesli, SpA., MBA.,IBLCLC, dr. Dian Nurcahyati, IBLCLC, dr. Milawati Sirin, ILCLC, Dedi Setiawan, IKG, Wawan Sugianto, LC dan memiliki 45 personil sebagai fasilitator.



Dr. Utami mengatakan “Dalam waktu dekat DepKes RI akan mengadakan pelatihan Rumah Sakit Bayi dan Sayang Ibu, diantaranya memberikan kesempatan Inisiasi Memyusu Dini untuk semua persalinan di rumah sakit”. Pada tahun mendatang Sentra Laktasi Indonesia berupaya untuk menyiapkan dan mendidik 2 orang sebagai konsuler ASI di tiap kabupaten.

Selamat bekerja SELASI,….Mohon dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak… ASI…yes.., ASI ASI…..yes..yes…


ibu Ainun gunting pita
kunjungan kantor SELASI
cinderamata
Pengguntingan pita oleh
dr Hj Hasri Ainun Habibie
Kunjungan ke kantor SELASI
Penyerahan Cinderamata
tiara_savitri
duta_asi_SELASI
Tiara Lestari diantara tamu undangan
Sophie Navita (Duta ASI SELASI)
foto bersama BJ Habibie & Pengurus SELASI


Artikel ASI terkait:

- Bagaimana agar Anak Kita Sehat dan Cerdas?
- Seminar ASI ekslusif dan aturan hukumnya bagi wanita pekerja
- Payudara sehat saat menyusui
- Pemberian ASI kepada bayi
- Asi & ibu bekerja

Untuk undangan liputan seminar dan kegiatan lain hkirim ke redaksi kami di fax. 021-7397069 atau redaksi@medicastore.