nita-medicastore.com
12-06-2008

Nutrisi untuk Kehamilan Aman dan Berkualitas

Kehamilan merupakan sebuah anugerah. Diperlukan perhatian ekstra selama masa kehamilan, kelahiran, serta paska kelahiran untuk memastikan proses tumbuh kembang yang optimal bagi sang buah hati. Selayaknya, kehamilan yang terjadi adalah kehamilan yang aman dan berkualitas. Aman dalam arti terhindar dari komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan. Berkualitas dalam arti ibu dan bayi tetap dalam keadaan yang sehat.

Untuk mendapatkan kehamilan yang aman dan berkualitas, sebaiknya kehamilan tersebut adalah kehamilan yang telah dipersiapkan. Kehamilan yang aman dan berkualitas harus dimulai sejak masa prenatal (sejak dalam kandungan hingga kelahiran). Asuhan prenatal yang dilakukan oleh tenaga medis juga memiliki peranan dalam menjamin kehamilan yang aman dan berkualitas.

Sejalan dengan hal tersebut, Mead Johnson Indonesia berinisiatif untuk mengadakan seminar edukasi bagi bidan dan perawat karena memahami pentingnya peran tenaga medis, terutama para bidan dan perawat dalam menjaga kualitas kesehatan ibu hamil, bayi, dan anak. Salah satu topik yang akan dibahas adalah peranan asuhan prenatal dalam menjamin kehamilan yang aman dan berkualitas. Seminar edukasi ini diadakan di beberapa kota, diantaranya Jakarta, Surabaya, Medan, dan Semarang.

nutrisi_untuk_kehamilan_aman_dan_berkualitas

Kiri ke kanan: Amy Zein (moderator), Cecep Fathoni (Mead Johnson Indonesia),
dan Dr. Omo A. Madjid, SpOG(K)



“Tujuan Mead Johnson Indonesia mengadakan seminar edukasi ini untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan kualitas peran bidan dalam memastikan ibu hamil, bayi, dan anak mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang secara optimal. Bidan dan perawat termasuk tenaga medis yang berdiri di barisan paling depan untuk menjaga kualitas kesehatan ibu hamil, bayi, dan anak sejak dini” ungkap Medical Sales Director Mead Johnson Indonesia, Cecep Fathoni.

Para bidan dan perawat diharapkan juga dapat memberi pengertian kepada para ibu akan pentingnya peran ASI sebagai sumber nutrisi terbaik bagi bayi untuk tumbuh kembang yang optimal. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan sangat penting, karena ASI memiliki kandungan nutrisi paling lengkap untuk tumbuh kembang anak, termasuk untuk perkembangan kecerdasannya.

Oleh karena itu, sebisa mungkin setiap ibu memberikan ASI kepada bayi mereka. Namun bila karena sesuatu hal ibu tidak bisa memberikan ASI, sebaiknya ibu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan buah hatinya tetap mendapatkan cukup nutrisi untuk tumbuh kembangnya.

Dr. Omo A. Madjid, SpOG(K) yang merupakan Spesialis Obstetri dan Ginekologi FKUI–RSCM menjelaskan, “Asupan nutrisi ibu selama masa kehamilan akan mempengaruhi kualitas kehamilan dan janin. Oleh karena itu asuhan prenatal memiliki peran yang sangat besar. Asupan nutrisi yang cukup dalam masa kehamilan akan meningkatkan kualitas janin dan memberi bekal yang cukup bagi bayi paska kelahiran.”

Nutrisi sangat penting dalam kehamilan karena ada penambahan kebutuhan dalam hal jumlah dan kualitas. Dari segi kualitas, asupan nutrisi harus memenuhi standar gizi. Sementara dari segi jumlah, diketahui ada beberapa nutrien esensial yang dibutuhkan karena menentukan kualitas kehamilan.

Salah satu nutrisi yang berperan penting dalam kehamilan adalah kolina, yang merupakan komponen penting dalam membangun jaringan otak, termasuk proses perkembangan memori dan pembelajaran pada janin. The United States Institute of Medicine (IOM) merekomendasikan pemberian kolina sebesar 450 mg per hari untuk ibu hamil. Sebaiknya kolina dikonsumsi sejak merencanakan kehamilan.

Diketahui ada dua sumber nutrisi, yakni nutrisi alami yang diperoleh dari makanan sehari-hari dan nutrisi yang memang sengaja ditambahkan (difortifikasi) ke dalam bahan makanan, misalnya ke dalam susu. Saat ini sudah tersedia susu yang mengandung kolina yang diperlukan bagi ibu hamil.

Sebuah penelitian terbaru oleh Dr. E. Birch melaporkan bahwa anak yang diberikan asupan susu dengan 0,36% DHA (90 mg DHA/100 gram) dan 0,72% ARA (180 mg ARA/100 gram) selama masa awal kehidupannya, pada usia 4 tahun memiliki tingkat IQ 7 poin lebih tingggi dibandingkan dengam mereka yang tidak mendapatkan DHA dan ARA. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa bukan hanya isi kandungannya saja, tetapi juga kadar kandungannya ikut menentukan manfaat kecerdasannya.

Artikel terkait:
Info Lengkap Kehamilan
Tips Agar Bisa Hamil
Sistem Reproduksi Wanita

Untuk undangan liputan seminar dan kegiatan lain kirim ke redaksi kami di fax. 021-7397069 atau redaksi@medicastore.